Event Program On Air

Menurut Ita Mayasari selaku Program Director 106.2 FM Bens Radio adalah: “Yang meminta event ini dari Walikota kota Depok-nya sendiri, Bens cuma memberikan beberapa alternatif seperti seperti siaran live dari sana, dapat booth dari sana, pokoknya dari pihak sana yang meminta kita. Tujuan dari event tersebut kalau buat si kota Depok-nya sendiri merayakan ulang tahunnya kota Depok. Kalau dari Bens- nya sendiri adalah bisa jadi seperti promosi Bens ke kalangan, memperkenalkan Bens Radio kepada masyarakat Depok khususnya, terus dengan jajaran pemerintah Depok.” 31 Pendapat Ita Mayasari di atas dapat penulis simpulkan bahwa yang mengadakan event HUT ke-14 kota Depok adalah walikota kota Depok. Event ini merupakan event yang di on air-kan, untuk memeriahkan HUT Kota Depok yang ke-14. Tujuan Bens Radio dari event tersebut yaitu untuk mempromosikan atau memperkenalkan Bens Radio kepada masyarakat kota Depok khususnya dan kalangan atau jajaran pemerintahan kota Depok. Masih menurut Ita Mayasari selaku Program Director 106.2 FM Bens Radio, event tersebut di on air-kan pada program: “Itu ada program tersendiri, kita buat bumper-nya sendiri buat talkshow-nya si ulang tahun kota Depok itu. Tek tok- nya itu sama Mak Tati di jamnya Temenan. Jadi dia itu program tersendiri.” 32 Jadi, dapat penulis simpulkan bahwa event HUT ke-14 Kota Depok merupakan program event tersendiri. Di mulai dari pembuatan bumper, talkshow, dan siaran on air-nya. Event tersebut disiarkan pada saat diselah-selah program acara Temenan Mak Tati Cuek. 31 Wawancara pribadi dengan Ita Mayasari, Jakarta, 19 Juni 2013. 32 Wawancara pribadi dengan Ita Mayasari, Jakarta, 19 Juni 2013. Masih menurut Ita Mayasari selaku Program Director 106.2 FM Bens Radio, yang diwawancarai saat event tersebut adalah: “Gubernur, wakil gubernur, mantan gubernur, beberapa sponsor seperti BRI, Jamsostek, terus tokoh-tokoh masyarakat.” 33 Dapat penulis simpulkan bahwa isi event itu sendiri berupa wawancara dengan gubernur kota Depok, wakil gubernur, dan mantan gubernur kota Depok untuk membicarakan mengenai perkembangan kota Depok, visi misi kota Depok, dan ucapan untuk kota Depok kedepannya. Kemudian terdapat wawancara dengan beberapa sponsornya seperti BRI, Jamsostek, dan tokoh masyarakat yang ada di kota Depok. Bisa dilihat di bawah ini pelaksanaan event di Balai Kota Depok. Gambar 4.4 On air dengan DPRD kota Depok dan mantan gubernur kota Depok 33 Wawancara pribadi dengan Ita Mayasari, Jakarta, 19 Juni 2013. Gambar 4.5 Pemberian handbag dan foto bersama Sumber : Dokumentasi Pribadi Suka-duka pada event tersebut menurut Ita Mayasari selaku Program Director 106.2 FM Bens Radio adalah: “….Waktu kita wawancara ada kru kita namanya bang Ali sama bang Rudi, itu gubernurnya belum kita sapa, beliau sudah melambaikan tangan ke bang Ali dan bang Rudi, langsung nanya-nanya kapan wawancara lagi di Bens, gitu. Tapi waktu itu kita tidak bisa wawancara dengan gubernur beserta istrinya di booth yang sudah di siapkan, karena ada demo di depan gerbang dan booth sama gerbangnya kan dekat, jadi kita wawancara gubernur di acara dia berikutnya….” 34 Pendapat di atas dapat penulis simpulkan, bahwa suka-duka yang didapatkan dari event tersebut adalah guberbur kota Depok sudah menyambut dengan baik kedatangan Bens Radio, bahkan sebelum disapa gubernurnya sudah menyapa kru Bens Radio yang hadir di sana. Sedangkan dukanya adalah tidak bisa wawancara dengan gubernur kota Depok beserta istrinya di booth yang sudah disiapkan, 34 Wawancara pribadi dengan Ita Mayasari, Jakarta, 19 Juni 2013 karena ada demo di depan gerbang masuk. Sedangkan jarak booth Bens Radio dengan gerbang tersebut sangat dekat. Menurut Abdul Azis selaku Staff Event 106.2 FM Bens Radio, suka- duka yang dirasakan setelah menjalankan events tersebut adalah: “Ada suka-dukanya. Kalau sukanya banyak kenal orang-orang, banyak kenal orang baru lah, jadi kalau kita cari ijin banyak kenal preman pasar juga. Banyak kenal orang-orang yang istilahnya kita juga kalau tidak ada event kan tidak berhubungan sama mereka gitu. Kalau dukanya dikit, paling kalau misalnya ketemu preman yang ada juga lah yang ngajak berantem gitu, masalah tempat. Kadang kita sudah ketemu sama bosnya, cuma anak buahnya tidak tahu, ya gitu lah. Tetapi sejauh ini teratasi lah s emuanya.” 35 Dari pendapat di atas dapat penulis simpulkan bahwa suka dukanya setelah menjalankan events tersebut adalah banyak mengenal orang-orang baru, kenal dengan preman pasar, dan dapat menjalin hubungan dengan mereka. Sedangkan dukanya adalah ada preman yang mengganggu seperti mempersoalkan masalah tempat dan bertemu anak buah preman yang tidak tahu kedatangan Bens Radio. Dari semua events program off air dan on air dapat penulis katakan berjalan dengan lancar dan sukses. Hanya saja terdapat suka-duka yang dialami selama menjalankan event tersebut. Seperti event Festival Green Music KLH 2013, dimana hari pertama hanya dapat menampilkan peserta yang sedikit begitu pun penontonnya. Dan event HUT ke-14 Kota Depok, dimana gubernur kota Depok tidak dapat diwawancarai karena ada demo. Tetapi dari itu semua dapat teratasi dan berjalan dengan baik. 35 Wawancara pribadi dengan Abdul Azis, Jakarta, 2 Juli 2013.

C. Keberhasilan Public Relations Bens Radio Dalam Memelihara Citra

Perusahaan Sebuah citra perusahaan dapat terlihat dari visi dan misi perusahaan yang direalisasikan dalam bentuk kinerja para pekerjanya. Citra Bens Radio dapat dilihat dari visi dan misinya yaitu melestarikan budaya Betawi. Visi dan misi itu tercipta karena sebuah keinginan seorang maestro Betawi yang bernama Benyamin Sueb untuk memiliki sebuah radio yang berlandaskan etnik Betawi. Selain itu, sang maestro ingin masyarakat Jakarta dapat merasakan budayanya sendiri, berkesenian dengan budayanya sendiri, serta bertutur dan berdialog dengan budayanya sendiri. 36 Seperti pada sejarahnya, usaha alm. H. Benyamin Sueb dalam melestarikan budaya Betawi adalah selalu berpenampilan baik, berbicara dan membawakan lagu dalam format Betawi. Agar budaya Betawi tetap bertahan maka beliau berkeiginan untuk membangun sebuah radio, yang diberi nama Bens Radio dan menggunakan slogan. “Radio Betawi Atu- Atunye, Selera Siape Aje”. Jadi, Bens Radio tidak hanya dapat dinikmati oleh masyarakat etnik Betawi saja tetapi semua orang. Visi misi tersebut kemudian direalisasikan ke dalam program-program siaran maupun acaranya. Dan salah satu strategi untuk penyebaran dan mempertahankan citranya terdapat pada para pegawainya maupun penyiarnya yang menggunakan bahasa Betawi, jingle, dan id’s Bens Radio agar terasa ciri khas dari Bens Radio. Sehingga publik eksternal tahu bahwa Bens Radio merupakan radio yang melestarikan budaya Betawi dan segmentnya adalah etnik Betawi. 36 www.bensradio.comprofile terakhir diakses pada 26 September 2013 pukul 13.05 WIB. Untuk mencapai keberhasilan public relations Bens Radio dalam memelihara citra perusahaannya, tentunya dapat dilihat dari memelihara kerja samanya dengan perusahaan lain melalui events yang selama ini dijalankannya. Seperti pada event besar yang telah terlaksana dengan beberapa lembaga yaitu event Festival Green Music KLH 2013 bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan event HUT ke-14 Kota Depok bersama pemerintahan kota Depok. Festival Green Music KLH 2013 diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup. Mereka telah meminta kerja sama dengan Bens Radio untuk mensponsori event dan melakukan penyebaran informasi mengenai event tersebut melalui siaran-siarannya. Selain itu, Bens Radio juga diminta untuk mencari peserta yang ingin berkompetisi di ajang Festival Green Music KLH 2013 ini. Saat event berlangsung, banyak penonton yang hadir untuk menyaksikan Festival Green Music KLH 2013, banyak yang terhibur dengan games-nya, yang nantinya akan diberikan hadiah handbag dari Bens Radio dan satu bibit pohon dari KLH, mempromosikan program-program on air yang ada di Bens Radio, serta peserta yang hadir juga berpenampilan bagus. Kerja sama yang dilakukan memberikan hasil yang bagus dan memuaskan. Sehingga di tahun berikutnya Bens Radio mendapatkan kesempatan kembali untuk mengisi program event KLH. Kemudian event besar lainnya adalah event HUT ke-14 kota Depok. Event ini merupakan event yang di on air-kan oleh Bens Radio untuk memeriahkan ulang tahun kota Depok. Walikota Depok H. Nur Mahmudi Ismail yang meminta Bens Radio untuk di on air-kan event tersebut. Event berlangsung setelah upacara di Komplek Perkantoran Pemerintah Kota Depok. Banyak penonton yang hadir setelah terjadinya demo didepan pagar perkantoran pemerintah kota Depok. Untuk menambah kemeriahan event, Bens Radio menghadirkan kuis yang nantinya diberikan hadiah handbag dari Bens Radio. Dalam event tersebut Bens Radio juga mempromosikan diri kepada masyarakat kota Depok dan orang-orang dari kalangan pemerintahan kota Depok. Event tersebut berjalan dengan lancar walaupun saat sebelum dimulai terdapat demo warga. Selain keberhasilannya dalam memelihara kerja sama dengan instansi lain, ada keberhasilan lain yang didapatkan dari Bens Radio, yakni keberhasilan dari program-program on air-nya. Seperti, program siaran Pantun Ceplas Ceplos, Sohibul Hikayat, dan Asal Goblek yang masih kental budaya Betawinya. Program tersebut telah mendapatkan respon positif pendengarnya dan menjadi daya tarik bagi pengiklan, sponsor, maupun instansi lain. Dengan citra Bens Radio sebagai pelestari budaya Betawi dan program- programnya yang segmented, Bens Radio telah membuktikan bahwa dirinya sudah berhasil menarik banyak perhatian para pengiklan, sponsor, maupun lembaga dan juga para pendengar yang aktif di setiap program-programnya. Kemudian citra ini telah memberikan manfaat bagi Bens Radio maupun masyarakat, yaitu menjadi radio yang lebih memberikan informasi, edukasi, dan hiburan mengenai budaya Betawi.