Hasil Wawancara
Nama : Rudi Destianto
Posisi : Divisi Marketing
Tanggal : 24 Juni 2013
1. Bagaimana pihak Bens Radio dalam tawar menawar dengan pengiklan,
sponsor, maupun lembaga?
Pertama dalam rangka si pengiklan yang mau beriklan atau kita yang punya acara, di sini ada dua hal. Ketika kita punya acaraevent tentunya yang kita
tawarkan adalah event, contohnya adalah ulang tahun Bens Radio, ulang tahun Bens Radio itu menghadirkan seperti kemarin 23 artis. Jadi kita yang tawarkan
kepada pengiklan adalah saya punya acara ulang tahun dengan menampilkan 23 artis dan masa yang kita janjikan kepada pengiklan itu sekitar kurang lebih
seribu orang. Jadi, itu adalah penawaran kita. Nah, pengiklan melihat apakah itu sebagai peluang atau tidak untuk berpromosi, itu ketika kita ada event.
Nah, ketika tidak ada event bagaimana cara menawar atau tawar menawar agar pengiklan mau kesini adalah kita membuatkan pertama paket penawaran
iklan, misalkan saya punya paket akhir tahun, saya punya paket penerimaan mahasiswa baru, saya punya paket awal tahun. Nah, biasanya seperti paket
awal tahun itu adalah Bens menawarkan kepada pengiklan dengan harga yang cukup murah. Sama juga dengan halnya paket penerimaan siswa baru, jadi kita
menawarkan kepada universitas, SMA, dan sekolah-sekolah lainnya dengan harga yang cukup terjangkau bagi mereka, karena kita tahu untuk dunia
pendidikan kita tidak bisa terlalu komersilkan. Jadi kita memberikan harga yang cukup murah. Jadi itu yang kita tawarkan pada pihak pengiklan. Ketika
pengiklan bermina t, maka mereka akan memberikan kita respon bahwa “oke
saya mau pasang” dan kemudian terjadilah tawar menawar dan ada surat perjanjian kerjasama. Di situ tertera bahwa Bens akan memutarkan siaran
iklan sebanyak sekian, kemudian talkshow sebanyak sekian, kuis sebanyak sekian, dan pengiklan harus membayar sesuai dengan kontrak. Itu yang
ditawarkan oleh kami. Jadi, pertama kalau misalkan ada acara, kedua jika
tidak ada acara. Jika ada acara tadi adalah ketika mereka berminat, mereka memberikan uang kepada kita, ya dengan imbalan logo dan nama perusahaan
mereka itu adaterpampang.
2. Apa saja tuntutan dan keluhan sponsor?
Tuntutan dan keluhan sponsor cukup banyak. Tuntutan itu terutama kalau mereka sudah memberikan uang yang cukup banyak, tuntutannya banyak
sekali. Dan keluhannya kadang ketika menemukan sponsor atau pengiklan yang perfeksionis, ketika salah sedikit atau kurang sedikit, merasa tidak cocok
sedikit kompleinnya, ya itu wajar namanya kita kan bisnis jasa. Bisnis jasa itu adalah tidak luput dari komplenan. Jangankan bisnis jasa, bisnis lain saja
dikomplenan gitu kan. Jadi tuntutan itu biasanya mereka menuntut bahwa ini yang mereka bayarkan harus sesuai. Maksudnya kita memberikan apa yang
sesuai mereka bayarkan, kalau bisa Bens Radio melebih dari apa yang mereka bayarkan.
3. Bagaimana strategi Bens Radio dalam menggunakan penekanan
kekuatan apabila tim mengalami kesulitan untuk menghadapi mereka?
Penekanan ataupun ketidak cocokan itu pasti ada. Pertama, harga, kemudian segmentasi. Pertama, harga, ketika mereka cocok di kita, kita cocok dengan
mereka, misalkan ternyata mereka itu prodaknya prodak Karaoke Family itu cocok dengan kita dan mereka sebenarnya cocok dengan kita yang format
radionya keluarga juga dan all segment mereka cocok. Mereka tinggal melihat penawaran kita, ternyata tidak cocok diharga. Biasanya kan terjadi demikian,
ketika sebuah perusahaan ingin beriklan di Bens, karena mereka merasa cocok Bens Radio itu adalah segmentnya mereka, tapi ketika melihat harga dan tidak
cocok itu terjadi tawar menawar, terjadi diskusi seputar program apa, itu biasanya kita bicarakan. Jadi, penekanannya adalah kita mengajak bicarakan
diskusikan mengenai program dan juga harga, itu pasti ada, tidak mungkin langsung terjadi penolakan, pasti didiskusikan dulu. Itu yang pertama,
kemudian mengenai segmentasi, kita ingin nih mobil BMW harus beriklan di sini, tapi BMW bilang maaf Bens Radio bukan segment kita. Tahu artinya?