Menurut Ita Mayasari selaku Program Director 106.2 Bens Radio adalah:
“Selama ini soal salah paham itu pasti ada sama mereka, cuma bagaimana caranya kita bicarakan bareng-bareng buat cari
jalan tengahnya, kira-kira bagusnya bagaimana nih. Dan selama ini cara itu berhasil, dan membuat suasananya enaklah,
maksudnya nyaman tidak ada tegang-
tegangan gitu.”
9
Pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa kesalah-pahaman itu pasti
ada, dan cara untuk menyelesaikan kesalah pahaman itu adalah dengan mengajak mereka untuk menghadapinya secara bersama-bersama. Dengan
mencari solusi atau jalan tengah dari kesulitan tersebut. Setelah ditemukannya solusi maka terciptalah suasana yang nyaman untuk
menjalin kerjasama kembali. Rudi Destianto dan Ita Mayasari berpendapat sama, yakni sama-
sama menghadapi penekanan permasalahan dengan diskusi atau evaluasi bersama agar dapat ditemukan win solution atau jalan tengah untuk
kebaikan bersama.
3. Strategi Persuasif Persuasive
Menurut Rudi Destianto selaku Divisi Marketing 106.2 FM Bens Radio, strategi persuasif untuk mendapatkan iklan adalah:
“Strateginya adalah pertama pengembangan program acara. Program acara yang bagus, pendengar bagus, maka secara tidak
langsung pengiklansponsor juga akan melirik acara tersebut, program acara on air. Kemudian SDM juga berpengaruh,
ketika SDM-nya bagus, SDM-nya juga bisa menarik massa, itu juga pasti sponsor dan pengiklan melirik acara tersebut.
Teknologi juga berpengaruh, termasuk kelengkapan peralatan,
9
Wawancara pribadi dengan Ita Mayasari, Program Director 106.2 FM Bens Radio, Jakarta, 19 Juni 2013.
kemudian pembaruan peralatan, mengikuti perkembangan jaman, juga termasuk
sosial media, itu juga berpengaruh.”
10
Pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa strategi persuasifnya itu
dengan pengembangan program acara, sumber daya manusia yang kompeten, kelengkapan dan pembaruan peralatan, serta mengikuti
perkembangan teknologi seperti media sosial. Jadi, dengan itu semua, pengiklan, sponsor, atau lembaga pun tertarik untuk mendukung acara-
acara yang ada di Bens Radio. Masih menurut Rudi Destianto, strategi persuasif dari citra yang
dimiliki adalah: “Itu termasuk dari program. Ketika programnya bagus,
programnya segmented, maka pengiklan pun akan mencari. Contohnya ketika kita formatnya Betawi, pas ulang tahun
Jakarta hampir semua acaraevent itu larinya ke Bens Radio, kemudian minta narasumber data ke Bens Radio, jadi dari
program a
walnya….”
11
Dari pendapat di atas dapat penulis simpulkan, bahwa ketertarikan
pengiklan, sponsor, maupun lembaga terhadap citra yang dimiliki Bens Radio berawal dari program-program yang disiarkan di Bens Radio.
Terlihat jelas bahwa Bens Radio memiliki format siaran etnikbudaya Betawi. Sehingga dari program siaran yang bagus maupun segmentasi
yang bagus dan jelas maka akan banyak pengiklan, sponsor, maupun lembaga yang akan mendatangi Bens Radio untuk mengajak bekerja sama.
Contohnya, pada saat ulang tahun Jakarta, banyak acaraevent yang datang ke Bens Radio untuk diajak bekerja sama dengan mereka.
10
Wawancara pribadi dengan Rudi Destianto, Jakarta, 24 Juni 2013.
11
Wawancara pribadi dengan Rudi Destianto, Jakarta, 24 Juni 2013.
Ita Mayasari selaku Program Director 106.2 FM Bens Radio menambahkan:
“….untuk iklan disini sudah lumayan banyak ya, strategi sudah oke, karena kita mau seperti yang saya bilang B itu. Selama ini
kan kita susahnya adalah Bens dangdut gitu kan, nah saya mau hilangin Bens itu sudah tidak dangdut kok, Bens sekarang
sudah siarin lagu Barat, kita sudah kerja bareng sama VOA, Bens sudah gak dangdut kok sekarang. Dan orang-orang yang
ingin mengiklankan di kita sudah mulai berpikir kita berubah. Cuma saya dan tim itu benar-benar harus kerja keras sekali
untuk mencapai itu. Sebenarnya dulu iklan sudah banyak, tapi kebanyakan obat segala macam, cuma sekarang kan sudah
mulai ada mahasiswa masuk, handphone, provider, rumah segala macam masuk, terus kita kan di Temenan ada tematik
seperti wirausaha segala macam, nah itu sudah ada yang waiting list. Jadi kalau misalnya wirausaha berhenti, langsung
sudah ada yang masuk lagi.”
12
Pendapat Ita Mayasari dapat penulis simpulkan, bahwa strategi
persuasif yang digunakan adalah dengan memberitahu para pengiklan, sponsor, atau lembaga kalau Bens Radio sudah mengalami perubahan.
Dulu Bens Radio lebih dikenal sebagai radio dangdut, tetapi sekarang Bens Radio sudah mengalami perubahan. Bens Radio telah beradaptasi
dengan perubahan jaman sehingga menjadi radio Betawi modern. Tetapi tetap mempertahankan dirinya sebagai radio yang mengedepankan budaya
Betawi. Dengan hal itulah Bens Radio memiliki daya tarik tersendiri untuk membuat mereka melakukan kerja sama.
4. Strategi Merangkul Patronage
Menurut Rudi Destianto selaku Divisi Marketing 106.2 FM Bens Radio, strategi Bens Radio dalam memelihara kerja sama dengan
12
Wawancara pribadi dengan Ita Mayasari, Jakarta, 19 Juni 2013.