Sejarah dan Perkembangan 106.2 FM Bens Radio
radio dengan jumlah pendengar terbanyak di JABODETABEK, yaitu tahun 2001, 2002, 2003, 2004, 2005, 2006, dan 2007.
Kerja keras ini sebagai bukti kecintaan para karyawan dalam men- dukung cita-cita almarhum H. Benyamin Suaeb dalam melestarikan dan
memperkenalkan budaya Betawi. Bens Radio telah meraih beberapa penghargaan, diantaranya adalah :
1. Sebagai radio dengan pendengar terbanyak se-Jabodetabek Nielsen
Media Research selama 7 tahun berturut-turut . 2.
Sebagai radio dengan pendengar terbanyak tahun 2001 hasil riset tabloid MARKETING.
3. Sebagai Finalis CAKRAM AWARD 2003.
4. Penghargaan Dinas Pariwisata DKI pada festival Band lagu-lagu Betawi
pada tahun 1999. 5.
Penghargaan Gubernur DKI Surjadi Sudirdja pada Jakarta Internasional Festival 1995.
6. Penghargaan Ford Foundation dan Radio France Internationale pada
pelatihan produksi musik etnik 1997. 7.
Tahun 2008, pemegang Rekor Muri, Siaran Pantun selama 18 jam. Pada masa awal berdiri dan mengudara, Bens Radio menempati studio
dan kantor di Jalan Tarumanegara 45, Ciputat. Pada Desember 2005, untuk lebih mendekatkan diri kepada beberapa komunitas Betawi dan agar lebih
membumi sebagai “Radio Betawi Atu-atunye , Selera Siape Aje”,Bens Radio pindah menempati lokasi studio dan kantor barunya di jalan Jagakarsa No. 39,
Jakarta Selatan.
106.2 FM Bens Radio merupakan salah satu stasiun radio yang berada di bawah naungan etnikom network seperti, 105.2 Ads FM di Cikampek-Jawa
Barat, 88.3 Gsp FM di Pamanukan-Jawa Barat, 89.2 Cirebon FM di Cirebon- Jawa Barat, 93.1 Pasundan FM di Cipanas, Cianjur-Jawa Barat, 95.2 Bandung
FM di Bandung-Jawa Barat, 93.7 Krakatau FM di Labuan, Pandeglang- Banten, 95.3 Banten FM di Cilegon-Banten, 89.8 Serang FM di Serang-
Banten, 103.1 Leanpuri FM di Baturaja, Opus-Sumatera Selatan, 90.4 Kayuagung FM di Oki-Sumatera Selatan, 103 Indralaya FM di Ogan, Hilir-
Sumatera Selatan, 94.3 Sriwijaya FM di Palembang-Sumatera Selatan.