Manfaat yang Didapat Guru dari Mengikuti Kegiatan MGMP
mitra dalam pelaksanaan pembelajaran. Untuk memudahkan peserta didik sebagai rekan dalam melaksanakan tugas, maka guru harus memahami
terlebih dahulu mengenai peserta didik yang akan diajarkan. Berikut penjelasan oleh Rina Kartika bahwa “Guru secara otomatis harus dan
perlu memahami peserta didik, melalui MGMP guru dapat saling berbagi terkait masalah peserta didik dan bisa mendapatkan solusi yang baik.”
56
Selanjutnya, ada penjelasan oleh Siti Nurdjanah Kusumaningsih yang memberikan penguatan dari penjelasan sebelumnya bahwa:
MGMP hanya memberikan arahan saja kepada para guru untuk lebih meningkatkan kemampuannya dalam memahami peserta
didik, karena pada dasarnya peserta didik berbeda-beda. Namun, dalam prakteknya lebih ditekankan pada guru itu sendiri karena
setiap sekolah pastilah berbeda-beda karakteristik dan penanganan bagi peserta didik.
57
Selain itu, ada penjelasan yang menguatkan oleh Sri Rahayu bahwa “Melakukan kegiatan diskusi atau sharing antara guru dari satu sekolah
dengan sekolah lainnya mengenai permasalahan guru dalam menghadapi peserta didik. Hal tersebut ditujukan agar guru bisa mendapatkan solusi
yang terbaik dari kegiatan sharing berdasarkan hasil pengalaman guru masing-
masing.”
58
Berdasarkan paparan hasil wawancara tersebut, maka dapat diketahui bahwa sebenarnya guru diharuskan untuk memahami dan
mengerti mengenai kondisi fisik dan psikis peserta didik. Hal ini bertujuan agar guru dapat melaksanakn kegiatan pembelajaran dengan disesuaikan
pada peserta didik dan juga materi. Melalui kegiatan MGMP, guru bisa mendapatkan berbagai informasi mengenai cara memahami peserta didik.
Terdapat berbagai cara MGMP dalam memberikan pemahaman kepada guru mengenai peserta didik, yaitu dilaksanakan dengan berdiskusi antara
56
Ibid.
57
Siti Nurdjanah, Loc. Cit.
58
Sri Rahayu, Loc. Cit.
guru yang satu dengan lainnya mengenai pengalaman maupun pengetahuan yang pernah dialami mengenai peserta didik, selain itu guru
bisa diberikan arahan dan motivasi yang menginformasikan bahwa peserta didik pada dasarnya tidaklah sama, maka guru harus mampu dalam
melaksanakan pembelajaran sesuai dengan peserta didik, yaitu setidaknya memberikan dan melaksanakan kegiatan pembelajaran yang bervariasi dan
menarik. c. Mengembangkan
Kemampuan Untuk
Mengembangkan Kurikulum Silabus Bagi Guru Kewirausahaan
MGMP Kewirausahaan melakukan kegiatan dalam membahas dan membedah silabus untuk mengetahui materi seperti apa saja yang harus
diajarkan kepada peserta didik. Namun, MGMP hanya memberikan pemahaman dan arahan saja, karena pelaksanaannya lebih banyak dengan
berdiskusi secara bersama. Biasanya MGMP membentuk kelompok bagi guru yang hadir untuk membahas indikator apa saja dari tiap isi yang
terdapat di silabus. Seperti yang dikemukakan oleh Eny Elastri bahwa: Biasanya MGMP membagi guru dalam tiap-tiap kelompok untuk
bekerja sama membahas tentang silabus. Setelah dibentuk dan dibagi kelompok, maka baru tiap kelompok yang ada dituntut untuk
membahas dan mengembangkan satu sub pokok yang terdapat disilabus. setelah selesai barulah tiap kelompok menjelaskan
kembali hasil yang telah dibahas dalam kelompoknya agar kelompok yang lainnya bisa menjadi lebih paham.
59
Hal ini diperkuat dengan adanya penjelasan oleh MPA. Saputra
bahwa:
MGMP memberikan pemahaman dan arahan kepada guru Kewirausahaan melalui pertemuan MGMP untuk membahas
59
Eny Elastri, Loc. Cit.