Tahapan Interventasi Tindakan METODOLOGI PENELITIAN

b Wawancara Wawancara dilakukan terhadap guru dan siswa kelas V di SDN Pisangan 03. Tujuannya adalah untuk mengetahui gambaran umum mengenai proses pembelajaran PKn, mengetahui hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn, mengetahui permasalahan yang dihadapi oleh guru dan siswa dalam proses pembelajaran PKn di kelas V SDN Pisangan 03. Pada tahap penelitian, peneliti melakukan wawancara dengan guru mata pelajaran PKn di kelas V. Wawancara dilakukan untuk mengetahui metode yang digunakan dalam pembelajaran PKn, tingkatan keaktifan belajar siswa. Wawancara juga dilakukan dengan beberapa siswa kelas V untuk mengetahui sikap mereka terhadap pembelajaran PKn, cara guru mengajar, dan sikap siswa terhadap guru. Informasi yang diperoleh melalui wawancara awal tersebut membantu penulis untuk melihat serta memperoleh gambaran awal pembelajaran PKn di kelas V SDN Pisangan 03. 2. Siklus a Perencanaan Menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang menerapkan metode kerja kelompok, menyiapkan Lembar Kerja Siswa LKS, lembar observasi keaktifan belajar siswa, lembar observasi kegiatan belajar mengajar, wawancara, dan dokumentasi. b Tindakan Melakukan langkah-langkah sesuai RPP yang disusun, memberi perlakukan terhadap siswa sesuai dengan metode kerja kelompok. Ketika proses pembelajaran berlangsung dilakukan observasi mengenai keaktifan belajar siswa dan mengenai kinerja guru dan siswa. c Pengamatan Mengumpulkan data penelitian, melakukan diskusi dengan guru kelas yang bersangkutan untuk membahas tentang kelebihan dan kekurangan proses pembelajaran yang telah dilakukan. d Refleksi Menganalisis data yang diperoleh untuk memperbaiki dan menyempurnakan tindakan selanjutnya. Untuk siklus selanjutnya menganalisis kelebihan dan kekurangan dari proses pembelajaran berlangsung dan mempertimbangkan apakah ada tindakan selanjutnya atau langsung membuat kesimpulan dan penyusunan laporan hasil penelitian.

F. Hasil Interventasi Tindakan yang Diharapkan

Keaktifan belajar siswa kelas V dalam pembelajaran PKn di SDN Pisangan 03 setelah diterapkan metode kerja kelompok akan dikatakan meningkat jika hasil rata-rata sesuai dengan indikator keberhasilan, yaitu rata-rata keaktifan belajar siswa kelas V-A dalam pembelajaran PKn yang diamati melalui lembar observasi pada setiap siklus harus dalam kategori baik, dengan lebih besar atau sama dengan 80 dari jumlah siswa kelas V-A.

G. Data dan Sumber Data

Data pada penelitian ini adalah hasil observasi keaktifan siswa selama proses pembelajaran PKn berlangsung, hasil wawancara terhadap guru dan siswa, serta dokumentasi. Sedangkan sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari guru, siswa, dan peneliti yang didapat saat pelaksanaan pembelajaran berlangsung.

H. Instrumen Pengumpulan Data

1. Observasi

Pedoman observasi ini dilakukan ketika proses pembelajaran berlangsung dengan menggunakan lembar observasi keaktifan siswa. Lembar observasi keaktifan belajar siswa merupakan lembar yang berisi pedoman dalam melaksankan pengamatan aktivitas siswa pada saat pembelajaran PKn di kelas menggunakan metode kerja kelompok. Peneliti menetapkan indikator keaktifan mengacu pada 8 daftar kegiatan yang dibuat oleh Paul B. Diedrich. Berikut ini adalah kisi-kisi pedoman observasi yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu: Tabel 3.2 Kisi-kisi Pedoman Observasi Keaktifan Belajar Siswa Variabel Sub Variabel Indikator Keaktifan Belajar Siswa Keaktifan Visual 1. Siswa memperhatikan media yang digunakan sewaktu guru menjelaskan materi. 2. Siswa membaca buku sesuai dengan materi Keaktifan Lisan 3. Siswa memberikan ide atau usulan dalam proses kerja kelompok. 4. Siswa mengajukan pertanyaan atau pendapat. 5. Siswa menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru. Keaktifan Mendengar 6. Siswa menyimak atau memperhatikan ketika guru menjelaskan materi 7. Siswa mendengarkan teman yang sedang presentasi. Keaktifan Menulis 8. Siswa mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru. 9. Siswa membuat laporan hasil kerja kelompok. Keaktifan Menggambar 10. Siswa membuat peta konsep sesuai materi yang sedang atau akan dibahas. Keaktifan Motorik 11. Siswa melakukan percobaan atau melakukan demonstrasi saat proses pembelajaran. Keaktifan Mental 12. Siswa mampu mengingat materi yang telah dibahas. 13. Siswa mampu memecahkan masalah yang dihadapi serta membuat keputusan secara bersama atau membuat kesimpulan. Keaktifan Emosional 14. Siswa berani mengemukakan pendapat atau bertanya. 15. Siswa merasa senang ketika belajar PKn dengan menggunakan metode kerja kelompok.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penerapan Metode Pembelajaran Time Token Arends Terhadap Hasil Belajar PKn Siswa Kelas IV SDN Pisangan 03

6 48 148

Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Siswa Kelas IV SDN Pisangan 03

0 10 174

PENINGKATAN MINAT BELAJAR PKn MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN JIGSAW PADA SISWA KELAS V Peningkatan Minat Belajar Pkn Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Jigsaw Pada Siswa Kelas V SDN 02 Petung Kec. Jatiyoso Kab. Karanganyar Tahun Pelajaran 2012/

0 0 13

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR PKn MELALUI METODE ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS V SDN 03 KARANGSARI Peningkatan Minat Belajar Pkn Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Jigsaw Pada Siswa Kelas V SDN 02 Petung Kec. Jatiyoso Kab. Karanganyar Tahun Pelajaran

0 0 11

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR PKn MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN ROLE PLAYING Peningkatan Motivasi Belajar Pkn Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Role Playing Pada Siswa Kelas V SDN 03 Karangsari Kec. Jatiyoso Kab. Karanganyar Tahun Pelaj

0 1 12

PENDAHULUAN Peningkatan Motivasi Belajar Pkn Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Role Playing Pada Siswa Kelas V SDN 03 Karangsari Kec. Jatiyoso Kab. Karanganyar Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 5

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR PKn MELALUI PENERAPAN METODE ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS V SDN 03 KARANGSARI Peningkatan Motivasi Belajar Pkn Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Role Playing Pada Siswa Kelas V SDN 03 Karangsari Kec. Jatiyoso Kab. Ka

0 1 11

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS V Peningkatan Keaktifan Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Pembelajaran PKn Siswa Kelas V SD Negeri 03 Wonorejo, Gondan

0 0 15

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS V Peningkatan Keaktifan Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Pembelajaran PKn Siswa Kelas V SD Negeri 03 Wonorejo, Gondan

0 1 16

Peningkatan keaktifan belajar dan prestasi belajar PKn pada siswa kelas V SDN Karangwuni 1 melalui penggunaan media gambar.

0 3 267