Tempat dan Waktu Penelitian

B. Metode Penelitian dan Rancangan Siklus Penelitian

Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas PTK. Penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang mengkombinasikan prosedur penelitian dengan tindakan substantif, suatu tindakan yang dilakukan dalam disiplin inkuiri, atau usaha seseorang untuk memahami apa yang sedang terjadi, sambil terlibat dalam sebuah proses perbaikan dan perubahan. 1 Sedangkan Kunandar mengatakan bahwa suatu penelitian tindakan action research yang dilakukan oleh guru yang sekaligus sebagai peneliti di kelasnya atau bersama-sama dengan orang lain kolaborasi dengan jalan merancang, melaksanakan dan merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipatif yang bertujuan untuk memperbaiki atau meningkatkan mutu kualitas proses pembelajaran di kelasnya melalui suatu tindakan treatment tertentu dalam suatu siklus. 2 Dari pengertian di atas jelas bahwa penelitian tindakan kelas bertujuan untuk meningkatkan atau mengembangkan kemampuan profesional guru dalam proses pembelajaran di kelas dan memperbaiki atau meningkatkan mutu pembelajaran. Suharsimi Arikunto mengemukakan bahwa “ada beberapa ahli yang mengemukakan model penelitian tindakan dengan bagan yang berbeda, namun secara garis besar terdapat empat tahapan yang lazim dilalui yaitu 1 perencanaan, 2 pelaksanaan, 3 pengamatan, dan 4 refleksi”. 3 Adapun penjelasan untuk masung-masing tahap adalah sebagai berikut: Tahap 1 : Menyusun rancangan tindakan Planning Dalam tahap penyusunan rancangan peneliti menentukan titik fokus peristiwa yang perlu mendapatkan perhatian khusus untuk diamati, kemudian membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dan 1 Rochiati Wiriaatmadja, Metode Penelitian Tindakan Kelas, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2007, cet. III, h. 11. 2 Kunandar, Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru, Jakarta: Rajawali Press, 2008, h. 44. 3 Suharsimi Arikunto, Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Bumi Aksara, 2008, h. 16. membuat beberapa instrument penelitian yang terdiri dari lembar observasi, lembar wawancara, dan dokumentasi. Tahap 2 : Pelaksanaan tindakan Acting Tahap pelaksanaan merupakan penerapan isi rancangan yang telah dibuat, yaitu melaksanakan tindakan kelas. Tahap 3 : Pengamatan Observing Pada tahap ini peneliti melakukan pengamatan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan agar diperoleh data yang akurat untuk perbaikan pada siklus berikutnya. Tahap 4 : Refleksi Hasil yang didapat dari pengamatan, dikumpulkan dan dianalisa bersama-sama oleh peneliti dan guru sehingga dapat diketahui apakah kegiatan yang dilaksanakan mencapai tujuan yang diharapkan. Berikut model Penelitian Tindakan Kelas PTK: Gambar 3.1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas PTK Perencanaan Pengamatan Refleksi Pelaksanaan SIKLUS I Refleksi Pelaksanaan Perencanaan Pengamatan ? SIKLUS II

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penerapan Metode Pembelajaran Time Token Arends Terhadap Hasil Belajar PKn Siswa Kelas IV SDN Pisangan 03

6 48 148

Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Siswa Kelas IV SDN Pisangan 03

0 10 174

PENINGKATAN MINAT BELAJAR PKn MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN JIGSAW PADA SISWA KELAS V Peningkatan Minat Belajar Pkn Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Jigsaw Pada Siswa Kelas V SDN 02 Petung Kec. Jatiyoso Kab. Karanganyar Tahun Pelajaran 2012/

0 0 13

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR PKn MELALUI METODE ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS V SDN 03 KARANGSARI Peningkatan Minat Belajar Pkn Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Jigsaw Pada Siswa Kelas V SDN 02 Petung Kec. Jatiyoso Kab. Karanganyar Tahun Pelajaran

0 0 11

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR PKn MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN ROLE PLAYING Peningkatan Motivasi Belajar Pkn Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Role Playing Pada Siswa Kelas V SDN 03 Karangsari Kec. Jatiyoso Kab. Karanganyar Tahun Pelaj

0 1 12

PENDAHULUAN Peningkatan Motivasi Belajar Pkn Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Role Playing Pada Siswa Kelas V SDN 03 Karangsari Kec. Jatiyoso Kab. Karanganyar Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 5

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR PKn MELALUI PENERAPAN METODE ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS V SDN 03 KARANGSARI Peningkatan Motivasi Belajar Pkn Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Role Playing Pada Siswa Kelas V SDN 03 Karangsari Kec. Jatiyoso Kab. Ka

0 1 11

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS V Peningkatan Keaktifan Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Pembelajaran PKn Siswa Kelas V SD Negeri 03 Wonorejo, Gondan

0 0 15

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS V Peningkatan Keaktifan Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Pembelajaran PKn Siswa Kelas V SD Negeri 03 Wonorejo, Gondan

0 1 16

Peningkatan keaktifan belajar dan prestasi belajar PKn pada siswa kelas V SDN Karangwuni 1 melalui penggunaan media gambar.

0 3 267