Tabel 3.2 Kisi-kisi Pedoman Observasi Keaktifan Belajar Siswa
Variabel Sub
Variabel Indikator
Keaktifan Belajar Siswa
Keaktifan Visual
1. Siswa memperhatikan media yang digunakan sewaktu guru menjelaskan materi.
2. Siswa membaca buku sesuai dengan materi
Keaktifan Lisan
3. Siswa memberikan ide atau usulan dalam proses kerja kelompok.
4. Siswa mengajukan pertanyaan atau pendapat. 5. Siswa menjawab pertanyaan yang diajukan
oleh guru.
Keaktifan Mendengar
6. Siswa menyimak atau memperhatikan ketika guru menjelaskan materi
7. Siswa mendengarkan teman yang sedang presentasi.
Keaktifan Menulis
8. Siswa mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru.
9. Siswa membuat laporan hasil kerja kelompok. Keaktifan
Menggambar 10. Siswa membuat peta konsep sesuai materi
yang sedang atau akan dibahas. Keaktifan
Motorik 11. Siswa melakukan percobaan atau melakukan
demonstrasi saat proses pembelajaran.
Keaktifan Mental
12. Siswa mampu mengingat materi yang telah dibahas.
13. Siswa mampu memecahkan masalah yang dihadapi serta membuat keputusan secara
bersama atau membuat kesimpulan.
Keaktifan Emosional
14. Siswa berani mengemukakan pendapat atau bertanya.
15. Siswa merasa senang ketika belajar PKn dengan menggunakan metode kerja kelompok.
2. Wawancara
Pedoman wawancara disusun untuk menanyakan dan mengetahui hal-hal yang kurang jelas diamati pada saat observasi. Selain itu untuk mempermudah
peneliti dalam melakukan tanya jawab tentang bagaimana tanggapan siswa terhadap pembelajaran PKn menggunakan metode kerja kelompok.
I. Teknik Pengumpulan Data
Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Observasi
Observasi adalah suatu teknik pengumpulan data dengan cara pengamatan langsung pada suatu objek yang diteliti. Menurut Burhan Bungin
“metode pengumpulan data yang digunakan untuk menghimpun data penelitian, data-data tersebut dapat diamati oleh peneliti. Dalam arti bahwa
data tersebut dihimpun melalui pengamatan peneliti melalui penggunaan panca indra
”.
4
Teknik observasi yang dilakukan adalah untuk menggali data tentang keaktifan belajar siswa dalam pembelajaran PKn dengan menggunakan metode
kerja kelompok. Observasi dilakukan dengan menggunakan lembar observasi keaktifan belajar siswa yang telah dipersiapkan.
2. Wawancara
Wawancara merupakan proses memperoleh informasi secara langsung dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada narasumber. Terdapat dua
macam pedoman wawancara, yaitu: a wawancara berstruktur, yaitu pewawancara sudah mempersiapkan pertanyaan-pertanyaan tertulis yang sudah
dipersiapkan terlebih dahulu; dan b wawancara tak berstruktur, yaitu pewawancara tidak menggunakan pertanyaan-pertanyaan tertulis yang sudah
dipersiapkan terlebih dahulu, melainkan langsung mengajukan pertanyaan-
4
Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif, Jakarta: Rencana Renada Media Group, 2010, cet. V, hlm. 134.
pertanyaan secara lisan kepada responden dan mencatat jawaban secara langsung.
5
Adapun, wawancara yang dilakukan dalam penelitian ini adalah wawancara berstruktur dengan siswa dan guru kelas V-A.
3. Dokumentasi
Dokumentasi merupakan cara untuk memperoleh data dalam bentuk tertulis atau gambar yang dapat digunakan sebagai bukti keterangan suatu
kegiatan.
J. Teknik Pemeriksaan Kepercayaan
Untuk memperoleh data yang valid, yaitu yang objektif dalam penelitian ini digunakan teknik triangulasi. Teknik triangulasi diartikan sebagai teknik
pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari berbagai teknik pengumpulan data sekaligus menguji kredibilitas data, yaitu mengecek
kredibilitas data dengan berbagai teknik pengumpulan data dan berbagai sumber data.
6
Tujuan dari triangulasi adalah bukan untuk mencari kebenaran tentang beberapa fenomena, tetapi lebih pada peningkatan pemahaman peneliti terhadap
apa yang ditemukan. Untuk memperoleh informasi tentang keaktifan siswa kelas V dalam pembelajaran PKn di SDN Pisangan 03 dilakukan dengan mengobservasi
keaktifan siswa selama proses pembelajaran dan dengan mengadakan wawancara dengan guru dan siswa kelas V, serta data dokumentasi dalam bentuk tertulis atau
gambar.
K. Analisis Data dan Interpretasi Data
Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, hasil observasi dan dokumentasi, dengan
cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilah mana yang penting dan
5
Deni Darmawan, Metode Penelitian Kuantitatif, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2013, hlm. 162-163.
6
Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Alfabeta, 2010, cet. II, h. 330.
yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri dan orang lain.
7
Data yang didapat berupa hasil observasi kekatifan belajar siswa dalam pembelajaran PKn dengan menggunakan lembar observasi keaktifan belajar siswa
yang telah dirancang. 1. Data observasi keaktifan belajar siswa
Dari data hasil observasi keaktifan belajar siswa akan dibagi menjadi tiga kategori skala ordinal yaitu baik, cukup, dan kurang. Seperti klasifikasi pada
tabel.
Tabel 3.3 Klasifikasi Keaktifan Belajar Siswa
8
Skor Kategori
3 Baik
2 Cukup
1 Kurang
Analisi data keaktifan belajar siswa dalam pembelajaran PKn menggunakan format observasi. Observasi dilakukan pada setiap pertemuan ketika proses
belajar mengajar berlangsung. Data yang diperoleh dari observasi merupakan data kualitatif dan dikonversi ke dalam bentuk penskoran
kuantitatif berdasarkan jumlah siswa yang memunculkan tiap indikator. Pada pengolahan data ini digunakan rumus
9
: Persentase =
x 100 Adapun kriteria pengujian:
80 – 100
= Baik 60
– 79 = Cukup
60 = Kurang
7
Ibid., h. 338.
8
Kunandar, Penilaian Autentik, Jakarta: Rajawali Pers, 2013, cet. II, h. 128.
9
Ibid., h. 126.