membuat beberapa instrument penelitian yang terdiri dari lembar observasi, lembar wawancara, dan dokumentasi.
Tahap 2 : Pelaksanaan tindakan Acting Tahap pelaksanaan merupakan penerapan isi rancangan yang telah
dibuat, yaitu melaksanakan tindakan kelas. Tahap 3 : Pengamatan Observing
Pada tahap ini peneliti melakukan pengamatan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan agar diperoleh data yang akurat untuk perbaikan
pada siklus berikutnya. Tahap 4 : Refleksi
Hasil yang didapat dari pengamatan, dikumpulkan dan dianalisa bersama-sama oleh peneliti dan guru sehingga dapat diketahui apakah
kegiatan yang dilaksanakan mencapai tujuan yang diharapkan. Berikut model Penelitian Tindakan Kelas PTK:
Gambar 3.1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas PTK
Perencanaan
Pengamatan Refleksi
Pelaksanaan
SIKLUS I
Refleksi Pelaksanaan
Perencanaan
Pengamatan
?
SIKLUS II
C. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V-A SDN Pisangan 03 yang berjumlah 32 orang siswa, terdiri dari 13 orang siswa laki-laki dan 19 orang siswa
perempuan.
D. Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian
Posisi peneliti dalam penelitian ini adalah sebagai perancang kegiatan, pelaksana kegiatan, pelaku pengamatan, pengumpul dan penganalisis data serta
pelapor hasil penelitian. Peneliti bekerja sama dengan guru mata pelajaran sebagai kolaborator dan
observer untuk mengevaluasi kelebihan dan kekurangan peneliti dalam proses pembelajaran menggunakan metode kerja kelompok. sebagai kolaborator yaitu
membantu peneliti membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, melakukan refleksi, serta melakukan tindakan-tindakan yang akan dilakukan pada
siklus selanjutnya. Sebagai observer yaitu memberi penilaian terhadap peneliti dalam melakukan proses pengajaran dengan menggunakan metode kerja
kelompok, mengamati aktivitas guru dan siswa selama proses pembelajaran.
E. Tahapan Interventasi Tindakan
Penelitian tindakan diawali dengan melakukan penelitian pendahuluan pra penelitian kemudian akan dilanjutkan dengan siklus I dan siklus selanjutnya
hingga mencapai indikator keberhasilan. Adapun uraian dari tahap-tahap penelitian di atas sebagai berikut:
1. Pra Penelitian a Pengamatan kelas
Pada kegiatan ini peneliti mengamati proses pembelajaran PKn di kelas V SDN Pisangan 03 Ciputat Timur, Tangerang Selatan. Semua data
dan temuan lapangan yang berkaitan dengan suasana belajar PKn, pengolaan kelas, kegiatan guru atau kegiatan siswa dicatat sebagai bahan
refleksi dan analisis.
b Wawancara Wawancara dilakukan terhadap guru dan siswa kelas V di SDN
Pisangan 03. Tujuannya adalah untuk mengetahui gambaran umum mengenai proses pembelajaran PKn, mengetahui hasil belajar siswa pada
mata pelajaran PKn, mengetahui permasalahan yang dihadapi oleh guru dan siswa dalam proses pembelajaran PKn di kelas V SDN Pisangan 03.
Pada tahap penelitian, peneliti melakukan wawancara dengan guru mata pelajaran PKn di kelas V. Wawancara dilakukan untuk mengetahui
metode yang digunakan dalam pembelajaran PKn, tingkatan keaktifan belajar siswa. Wawancara juga dilakukan dengan beberapa siswa kelas V
untuk mengetahui sikap mereka terhadap pembelajaran PKn, cara guru mengajar, dan sikap siswa terhadap guru. Informasi yang diperoleh melalui
wawancara awal tersebut membantu penulis untuk melihat serta memperoleh gambaran awal pembelajaran PKn di kelas V SDN Pisangan
03. 2. Siklus
a Perencanaan Menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang
menerapkan metode kerja kelompok, menyiapkan Lembar Kerja Siswa LKS, lembar observasi keaktifan belajar siswa, lembar observasi
kegiatan belajar mengajar, wawancara, dan dokumentasi. b Tindakan
Melakukan langkah-langkah sesuai RPP yang disusun, memberi perlakukan terhadap siswa sesuai dengan metode kerja kelompok.
Ketika proses pembelajaran berlangsung dilakukan observasi mengenai keaktifan belajar siswa dan mengenai kinerja guru dan siswa.
c Pengamatan Mengumpulkan data penelitian, melakukan diskusi dengan guru kelas
yang bersangkutan untuk membahas tentang kelebihan dan kekurangan proses pembelajaran yang telah dilakukan.