Karakteristik Metode Kerja Kelompok

Selain itu karakteristik atau ciri-ciri belajar kelompok menurut Zulfiani yaitu terdapat persatuan antara anggota kelompok, terdapat kerja sama yang baik di antara anggota kelompok, dan terdapat interaksi yang edukatif antara kelompok. 8 Dari semua karakteristik metode kerja kelompok di atas, dapat dikatakan maka dalam proses pembelajaran dengan menggunakan metode kerja kelompok mencerminkan pandangan bahwa manusia belajar dari pengalaman mereka dan partisipasi aktif dalam kelompok, membantu siswa belajar keterampilan sosial, sementara itu secara bersamaan mengembangkan sikap demokrasi dan keterampilan berfikir logis.

c. Jenis-jenis Metode Kerja Kelompok

Ada beberapa bentuk kerja kelompok yang dapat digunakan dalam proses belajar mengajar, yaitu: 1 Kerja kelompok berjangka pendek Kerja kelompok berjangka pendek biasanya disebut dengan rapat kilat karena hanya mengambil waktu ± 15 menit, dengan tujuan untuk memecahkan masalah yang sifatnya khusus. 2 Kerja kelompok berjangka panjang Kerja kelompok jangka panjang adalah pekerjaan yang memakan waktu cukup panjang. Misalnya pekerjaan yang membutuhkan waktu 2 hari, seminggu atau lebih dan tergantung banyaknya tugas yang harus diselesaikan siswa. Kerja kelompok jangka panjang ini dapat dilaksanakan dengan tujuan: a Membahas masalah yang benar-benar ada dalam masyarakat. b Memotivasi siswa kearah kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan masyarakat. c Dengan melaksanakan kerja kelompok memberi pengalaman kepada siswa untuk mengenal kepemimpinan, seperti membuat rencana 8 Zulfiani, dkk., Proses Belajar Mengajar, Bandung: Rosdakarya, 2010, cet. 14, h. 102. sebelum melakukan pekerjaan, membagi pekerjaan, memecahkan masalah dengan bekerja sama. d Dengan bekerja sama siswa dapat mengumpulkan bahan-bahan informasi atau data yang lebih banyak. 3 Kerja kelompok campuran Kerja kelompok campuran dibagi menjadi beberapa kelompok yang disesuaikan dengan kemampuan belajar siswa dan materi yang sedang dibahas. Dalam kerja kelompok ini diberi kesempatan untuk bekerja sesuai dengan kemampuan masing-masing bagi siswa yang pintar dapat selesai terlebih dahulu dan bagi siswa yang lamban dapat menyelesaikan tugasnya dalam waktu yang sesuai dengan kemampuannya. Pada metode kerja kelompok guru harus memperhatikan hal-hal berikut: a Guru perlu menyediakan tugas atau kegiatan belajar yang sesuai dengan kemampuan belajar siswa atau setiap kelompok. b Setiap tugas harus disusun sedemikian rupa sehingga setiap kelompok dapat mengerjakan sendiri tanpa bantuan orang lain atau guru. c Guru hendaknya memberikan petunjuk dengan jelas, sehingga siswa tahu apa yang harus dilakukan atau dikerjakan. 9 Dari beberapa jenis metode kerja kelompok yang ada, guru dapat menggunakan salah satu jenis metode kerja kelompok tersebut dengan memperhatikan kesulitan tugas yang diberikan dan waktu yang dibutuhkan. Sehingga hasil kerja kelompok yang dilakukan siswa dapat berjalan dengan baik.

d. Kelebihan dan Kekurangan Metode Kerja Kelompok

Menurut Roestiyah N.K metode kerja kelompok memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan. Berikut kelebihan yang dimiliki metode kerja kelompok: 1 Dapat memberikan kesempatan pada siswa untuk menggunakan keterampilan bertanya dan membahas suatu masalah.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penerapan Metode Pembelajaran Time Token Arends Terhadap Hasil Belajar PKn Siswa Kelas IV SDN Pisangan 03

6 48 148

Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Siswa Kelas IV SDN Pisangan 03

0 10 174

PENINGKATAN MINAT BELAJAR PKn MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN JIGSAW PADA SISWA KELAS V Peningkatan Minat Belajar Pkn Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Jigsaw Pada Siswa Kelas V SDN 02 Petung Kec. Jatiyoso Kab. Karanganyar Tahun Pelajaran 2012/

0 0 13

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR PKn MELALUI METODE ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS V SDN 03 KARANGSARI Peningkatan Minat Belajar Pkn Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Jigsaw Pada Siswa Kelas V SDN 02 Petung Kec. Jatiyoso Kab. Karanganyar Tahun Pelajaran

0 0 11

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR PKn MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN ROLE PLAYING Peningkatan Motivasi Belajar Pkn Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Role Playing Pada Siswa Kelas V SDN 03 Karangsari Kec. Jatiyoso Kab. Karanganyar Tahun Pelaj

0 1 12

PENDAHULUAN Peningkatan Motivasi Belajar Pkn Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Role Playing Pada Siswa Kelas V SDN 03 Karangsari Kec. Jatiyoso Kab. Karanganyar Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 5

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR PKn MELALUI PENERAPAN METODE ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS V SDN 03 KARANGSARI Peningkatan Motivasi Belajar Pkn Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Role Playing Pada Siswa Kelas V SDN 03 Karangsari Kec. Jatiyoso Kab. Ka

0 1 11

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS V Peningkatan Keaktifan Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Pembelajaran PKn Siswa Kelas V SD Negeri 03 Wonorejo, Gondan

0 0 15

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS V Peningkatan Keaktifan Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Pembelajaran PKn Siswa Kelas V SD Negeri 03 Wonorejo, Gondan

0 1 16

Peningkatan keaktifan belajar dan prestasi belajar PKn pada siswa kelas V SDN Karangwuni 1 melalui penggunaan media gambar.

0 3 267