Keaktifan Belajar a. Pengertian Keaktifan Belajar
yang harus dikerjakan siswa untuk dirinya sendiri, maka inisiatif harus datang dari siswa sendiri.
18
Menurut Kamus Bahasa Indonesia “aktif adalah giat bekerja,
berusaha”. Sedangkan “Keaktifan adalah kegiatan”.
19
Pada penelitian ini aktif yang dimaksud adalah keaktifan belajar siswa. Keaktifan belajar siswa
adalah suatu keadaan dimana siswa aktif dalam belajar .
Aktif yang dimaksudkan dalam proses pembelajaran adalah dimana guru harus
menciptakan suasana sedemikian rupa sehingga siswa aktif bertanya, menjawab, mengemukakan gagasan atau pendapatnya serta mampu
memberikan kesimpulan. Sebagai “primus motor” motor utama dalam kegiatan pembelajaran
maupun kegiatan belajar, siswa dituntut untuk selalu aktif memproses dan mengolah perlahan belajarnya. Untuk dapat memproses dan mengolah
perolehan belajarnya secara efektif siswa dituntut untuk aktif secara fisik, intelektual, dan emosional.
20
Keaktifan belajar PKn siswa dapat kita lihat dari keterlibatan siswa dalam proses belajar mengajar seperti kerja kelompok, berpendapat,
menyelesaikan tugas dan sebagainya. Paul B. Diedrich dalam buku yang ditulis oleh Sadirman membagi kegiatan belajar siswa dalam 8 kelompok
yaitu: 1 Visual Activities kegiatan-kegiatan visual seperti membaca,
memperhatikan gambar demonstrasi, percobaan, pekerjaan orang lain. 2 Oral Activities kegiatan-kegiatan lisan seperti menyatakan,
merumuskan, bertanya, memberi saran, mengemukakan pendapat, wawancara, diskusi, dan interupsi.
3 Lintening Activities
kegiatan-kegiatan mendengar
seperti mendengarkan: uraian, percakapan, diskusi, musik dan sebagainya.
18
Yatim Riyanto, Paradigma Baru Pembelajaran: Sebagai Referensi Bagi Pendidik dalam Implementasi Pembelajaran yang Efektif dan Berkualitas, Jakarta, Kencana, 2009, h. 73.
19
Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi 3 Jakarta: Balai Pustaka , 2002, cet. II, h. 23.
20
Yatim Riyanto, op. cit., h. 76.
4 Writting Activities kegiatan-kegiatan menulis seperti menulis cerita, karangan, laporan, menyalin dan sebagainya.
5 Drawing Activities
kegiatan-kegiatan menggambar
seperti menggambar, membuat peta, diagram dan sebagainya.
6 Motor Activities kegiatan-kegiatan motorik seperti melakukan percobaan, membuat media pembelajaran, bermain, berkebun,
beternak. 7 Mental Activities kegiatan-kegiatan mental seperti menanggapi,
mengingat, memecahkan masalah atau soal, menganalisis, mengambil keputusan.
8 Emotional Activities kegiatan-kegiatan emosional seperti menaruh minat, merasa bosan, gembira, berani, gugup dan sebagainya.
21
Kegiatan belajar siswa diatas menunjukan bahwa aktivitas dalam pembelajaran cukup kompleks dan bervariasi. Aktivitas disini tidak hanya
terbatas pada aktivitas fisik saja tetapi meliputi aktivitas mental. Keadaan dimana siswa melaksanakan kegiatan belajar inilah yang disebut keaktifan
belajar. Seorang siswa sering bertanya berulang-ulang kepada guru, belum
tentu dapat dikatakan aktif karena dalam menilai keaktifan seorang siswa tidak hanya diukur dari aspek kognitif saja, tetapi juga harus diukur dari segi
efektif dan psikomotoriknya. Adapun konsep dari pembelajaran aktif adalah:
1 Dipandang dari sisi proses pembelajaran, yaitu menekankan kepada aktivitas siswa secara optimal, keaktifan dari segi fisik, mental,
emosional, dan intelektual. 2 Dipandang dari segi hasil belajar, yaitu tidak hanya membentuk siswa
yang cerdas tetapi diimbangi oleh sikap dan keterampilan siswa.
21
Sardiman, Interaksi Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: Rajawali Pers, 2011, cet. XIX, h. 101.
Seperti kemampuan menemukan, menganalisis, mencari data, dan sebagainya.
22