Masih ada siswa yang belum Tidak meratanya siswa yang

berpendapat, bertanya, dan menjawab. maka guru memegang absen untuk menandai siswa berpendapat, bertanya dan menjawab. Sehingga terlihat siapa yang sudah dan belum diberi kesempatan.

5. Guru kurang bisa menguasai

kelas dengan baik, hal ini dapat terlihat dari masih ada beberapa siswa yang mengobrol atau bercanda dengan teman sebangkunya. Posisi guru tidak harus berdiri di depan, namun sesekali berjalan ke tempat duduk siswa dan menegur siswa yang mengobrol atau bercanda.

6. Pada

pertemuan pertama kurangnya media yang digunakan. Selain menggunakan gambar media yang akan digunakan adalah video atau materi berbentuk Power Point. Berdasarkan data Tabel 4.1 mengenai keaktifan belajar siswa pada siklus I, peneliti merasa bahwa siklus I belum mencapai hasil interventasi tindakan yang diharapkan yaitu siswa yang aktif mencapai ≥ 80 dari jumlah siswa yang ada di kelas.

2. Pelaksanaan Tindakan Siklus II

Untuk memperbaiki kekurangan pada siklus I maka dilakukan tindakan pembelajaran pada siklus II. Tindakan pada siklus II ini untuk memperbaiki dan menyempurnakan tindakan yang sudah dilakukan pada siklus I. Tindakan ini diharapkan dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa dengan menggunakan metode kerja kelompok. siklus ini dilakukan sebanyak 2 dua kali pertemuan yang dilaksanakan pada tanggal 30 April 2015 dan 02 Mei 2015.

a. Tahap Perencanaan

Tahap perencanaan pada siklus II didasarkan pada hasil refleksi dari tindakkan yang dilakukan pada siklus I. Kegiatan yang dilakukan pada tahap perencanaan ini adalah: 1 Menyiapkan perangkat pembelajaran seperti Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP. 2 Menyiapkan media yang akan digunakan seperti buku dan Lembar Kerja Siswa LKS. 3 Menyiapkan daftar kelompok yang telah ditentukan sebelumnya. 4 Menyiapkan lembar observasi keaktifan belajar siswa selama proses pembelajaran PKn berlangsung dan lembar observasi proses belajar mengajar.

b. Tahap Pelaksanaan

Pelaksanaan tindakan kelas siklus II dilaksanakan 2 dua kali pertemuan. Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 30 April 2015 dan hari Sabtu tanggal 02 Mei 2015. Peneliti melaksanakan tindakan sesuai dengan RPP yang telah disusun. Peneliti dibantu oleh seorang observer yang juga sebagai guru pembelajaran PKn guru kelas. Setiap pelaksanaan proses pembelajaran peneliti selalu mengamati keaktifan belajar siswa dengan menggunakan lembar observasi keaktifan belajar siswa yang telah dibuat. 1 Pertemuan Pertama 30 April 2015 Pada pertemuan pertama di siklus II pembelajaran PKn membahas materi tentang mematuhi keputusan bersama. Pembelajaran dimulai dengan salam pembuka dan membaca basmallah, guru menanyakan kesiapan belajar siswa dan mengecek kehadiran siswa dengan mengabsen satu persatu, pada hari ini ada 1 satu siswa yang tidak hadir dikarenakan sakit, kemudian guru mengkondisikan siswa agar aktif dan semangat pada saat proses pembelajaran PKn berlangsung dan memberikan ice breaking. Selanjutnya guru

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penerapan Metode Pembelajaran Time Token Arends Terhadap Hasil Belajar PKn Siswa Kelas IV SDN Pisangan 03

6 48 148

Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Siswa Kelas IV SDN Pisangan 03

0 10 174

PENINGKATAN MINAT BELAJAR PKn MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN JIGSAW PADA SISWA KELAS V Peningkatan Minat Belajar Pkn Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Jigsaw Pada Siswa Kelas V SDN 02 Petung Kec. Jatiyoso Kab. Karanganyar Tahun Pelajaran 2012/

0 0 13

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR PKn MELALUI METODE ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS V SDN 03 KARANGSARI Peningkatan Minat Belajar Pkn Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Jigsaw Pada Siswa Kelas V SDN 02 Petung Kec. Jatiyoso Kab. Karanganyar Tahun Pelajaran

0 0 11

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR PKn MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN ROLE PLAYING Peningkatan Motivasi Belajar Pkn Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Role Playing Pada Siswa Kelas V SDN 03 Karangsari Kec. Jatiyoso Kab. Karanganyar Tahun Pelaj

0 1 12

PENDAHULUAN Peningkatan Motivasi Belajar Pkn Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Role Playing Pada Siswa Kelas V SDN 03 Karangsari Kec. Jatiyoso Kab. Karanganyar Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 5

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR PKn MELALUI PENERAPAN METODE ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS V SDN 03 KARANGSARI Peningkatan Motivasi Belajar Pkn Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Role Playing Pada Siswa Kelas V SDN 03 Karangsari Kec. Jatiyoso Kab. Ka

0 1 11

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS V Peningkatan Keaktifan Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Pembelajaran PKn Siswa Kelas V SD Negeri 03 Wonorejo, Gondan

0 0 15

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS V Peningkatan Keaktifan Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Pembelajaran PKn Siswa Kelas V SD Negeri 03 Wonorejo, Gondan

0 1 16

Peningkatan keaktifan belajar dan prestasi belajar PKn pada siswa kelas V SDN Karangwuni 1 melalui penggunaan media gambar.

0 3 267