Pengertian Metode Kerja Kelompok

mengerjakan kegiatan pembelajaran dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran yang sudah ditetapkan. 2 Menurut Robert L. Cistrap menyatakan bahwa kerja kelompok merupakan suatu kegiatan kelompok siswa yang biasanya berjumlah kecil untuk mengerjakan atau menyelesaikan suatu tugas. 3 Metode kerja sama atau kelompok ialah upaya saling membantu antara dua orang atau lebih, antara individu dengan kelompok lainnya dalam melaksanakan tugas atau menyelesaikan masalah yang dihadapi guna mewujudkan kesejahteraan bersama. 4 Menurut Sagala dalam Masitoh dan Laksmi Dewi mengatakan bahwa metode kerja kelompok adalah cara pembelajaran dimana siswa dalam kelas dibagi dalam beberapa kelompok, dimana setiap kelompok dipandang sebagai satu kesatuan bersendiri untuk mempelajari materi pembelajaran yang telah ditetapkan untuk menyelesaikan secara bersama-sama. 5 Jadi dapat dikatakan bahwa metode kerja kelompok adalah suatu cara pembelajaran atau metode mengajar yang menyampaikan bahan ajar dengan cara membagi siswa menjadi beberapa kelompok sebagai upaya saling membantu antara dua orang atau lebih, antara individu dengan kelompok lainnya dan menjadi satu kesatuan untuk mengerjakan atau menyelesaikan tugas belajar secara bersama-sama. Kerja kelompok merupakan salah satu metode belajar mengajar yang mampu membuat siswa belajar aktif dan memiliki aspek-aspek di dalam kelompok. aspek-aspek kelompok itu terdiri dari: 1 Tujuan, inilah aspek pengikat semua kelompok. tujuan sebuah kelompok harus dirumuskan dengan jelas sehingga kegiatan kelompok bisa terarah. 2 Zulfiani, dkk., Strategi Pembelajaran Sains, Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Jakarta, 2009, h. 101. 3 Roestiyah N.K, Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Rineka Cipta, 2010, h. 15. 4 Pupuh Fathurrohman dan M. Sobry Sutikno, Strategi Belajar Mengajar: Melalui Penanaman Konsep Umum Konsep Islami, Bandung: PT. Refika Aditama, 2009, cet. III, h. 64. 5 Masitoh dan Laksmi Dewi, Strategi Pembelajaran, Jakarta: Dep. Agama, 2009, h. 186. 2 Interaksi, yang terjadi antar anggota kelompok hendaknya merupakan interaksi yang baik dan aktif. 3 Kepemimpinan berfungsi untuk mengatur pembagian tugas, komunikasi yang efektif. Kepemimpinan yang baik akan berpengaruh terhadap suasana kerja dan pada akhirnya suasana kerja ini akan mempengaruhi proses penyelesaian tugas. 4 Norma, diperlukan untuk menjaga ketertiban selama bekerja kelompok dan setiap anggota kelompok harus menaatinya. 5 Perasaan, dalam kerja kelompok setiap anggota harus bisa menekan perasaan individual diganti dengan perasaan kelompok. perasaan kelompok adalah perasaan yang timbul karena kesetiakawanan, persatuan, dan kesatuan karena adanya kesadaran ingin mencapai tujuan yang sama. 6 Jadi dalam melaksanakan metode kerja kelompok ini harus memperhatikan aspek-aspek yang ada di dalamnya yaitu tujuan, interaksi, kepemimpinan, norma, dan perasaan. Sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik.

b. Karakteristik Metode Kerja Kelompok

Metode kerja kelompok ini mempunyai karakteristik sebagai berikut: 1 Siswa bekerja dalam kelompok untuk menuntaskan materi belajar. 2 Kelompok dibentuk dari siswa yang memiliki keterampilan tinggi, sedang, dan rendah heterogen. 3 Apabila memungkinkan anggota kelompok berasal dari ras, budaya, suku, dan jenis kelamin yang berbeda. 4 Penghargaan lebih diorientasi pada kelompok dari pada individu. 7 6 Zulfiani, dkk., op. cit., h. 102. 7 Abdul Majid, Strategi Pembelajaran, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2014, cet. III, h. 176. Selain itu karakteristik atau ciri-ciri belajar kelompok menurut Zulfiani yaitu terdapat persatuan antara anggota kelompok, terdapat kerja sama yang baik di antara anggota kelompok, dan terdapat interaksi yang edukatif antara kelompok. 8 Dari semua karakteristik metode kerja kelompok di atas, dapat dikatakan maka dalam proses pembelajaran dengan menggunakan metode kerja kelompok mencerminkan pandangan bahwa manusia belajar dari pengalaman mereka dan partisipasi aktif dalam kelompok, membantu siswa belajar keterampilan sosial, sementara itu secara bersamaan mengembangkan sikap demokrasi dan keterampilan berfikir logis.

c. Jenis-jenis Metode Kerja Kelompok

Ada beberapa bentuk kerja kelompok yang dapat digunakan dalam proses belajar mengajar, yaitu: 1 Kerja kelompok berjangka pendek Kerja kelompok berjangka pendek biasanya disebut dengan rapat kilat karena hanya mengambil waktu ± 15 menit, dengan tujuan untuk memecahkan masalah yang sifatnya khusus. 2 Kerja kelompok berjangka panjang Kerja kelompok jangka panjang adalah pekerjaan yang memakan waktu cukup panjang. Misalnya pekerjaan yang membutuhkan waktu 2 hari, seminggu atau lebih dan tergantung banyaknya tugas yang harus diselesaikan siswa. Kerja kelompok jangka panjang ini dapat dilaksanakan dengan tujuan: a Membahas masalah yang benar-benar ada dalam masyarakat. b Memotivasi siswa kearah kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan masyarakat. c Dengan melaksanakan kerja kelompok memberi pengalaman kepada siswa untuk mengenal kepemimpinan, seperti membuat rencana 8 Zulfiani, dkk., Proses Belajar Mengajar, Bandung: Rosdakarya, 2010, cet. 14, h. 102.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penerapan Metode Pembelajaran Time Token Arends Terhadap Hasil Belajar PKn Siswa Kelas IV SDN Pisangan 03

6 48 148

Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Siswa Kelas IV SDN Pisangan 03

0 10 174

PENINGKATAN MINAT BELAJAR PKn MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN JIGSAW PADA SISWA KELAS V Peningkatan Minat Belajar Pkn Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Jigsaw Pada Siswa Kelas V SDN 02 Petung Kec. Jatiyoso Kab. Karanganyar Tahun Pelajaran 2012/

0 0 13

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR PKn MELALUI METODE ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS V SDN 03 KARANGSARI Peningkatan Minat Belajar Pkn Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Jigsaw Pada Siswa Kelas V SDN 02 Petung Kec. Jatiyoso Kab. Karanganyar Tahun Pelajaran

0 0 11

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR PKn MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN ROLE PLAYING Peningkatan Motivasi Belajar Pkn Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Role Playing Pada Siswa Kelas V SDN 03 Karangsari Kec. Jatiyoso Kab. Karanganyar Tahun Pelaj

0 1 12

PENDAHULUAN Peningkatan Motivasi Belajar Pkn Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Role Playing Pada Siswa Kelas V SDN 03 Karangsari Kec. Jatiyoso Kab. Karanganyar Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 5

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR PKn MELALUI PENERAPAN METODE ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS V SDN 03 KARANGSARI Peningkatan Motivasi Belajar Pkn Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Role Playing Pada Siswa Kelas V SDN 03 Karangsari Kec. Jatiyoso Kab. Ka

0 1 11

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS V Peningkatan Keaktifan Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Pembelajaran PKn Siswa Kelas V SD Negeri 03 Wonorejo, Gondan

0 0 15

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS V Peningkatan Keaktifan Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Pembelajaran PKn Siswa Kelas V SD Negeri 03 Wonorejo, Gondan

0 1 16

Peningkatan keaktifan belajar dan prestasi belajar PKn pada siswa kelas V SDN Karangwuni 1 melalui penggunaan media gambar.

0 3 267