Kerangka Berfikir Hipotesis Tindakan

kelompok atau bekerja untuk diri sendiri. Namun dengan adanya kelebihan dan kekurangan mampu membuat guru untuk lebih kreatif lagi dalam melaksanakan proses pembelajaran. Dari metode yang telah ditentukan diharapkan siswa dapat memahami materi yang dijelaskan dengan daya berfikirnya sesuai dengan kegiatan yag telah dilakukannya selama proses pembelajaran berlangsung. Sehingga pembelajaran dapat dikatakan sangat bermakna karena siswa aktif dan belajar sesuai dengan apa yang mereka alami di lingkungannya. Gambar 2.1 Kerangka Berfikir Keadaan Nyata 1. Metode pem- belajaran yang kurang bervariasi. 2. Pembelajaran PKn yang bersifat satu arah Teacher Center. 3. Kurangnya keaktifan dan keterlibatan belajar siswa dalam pembelajaran PKn. Solusi Metode pembelajaran yang digunakan adalah metode kerja kelompok. Dengan proses pembelajaran sebagai berikut : 1. Pembelajaran PKn bersifat Student Center. 2. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok belajar untuk menyelesaikan tugas. 3. Siswa berperan aktif dan terlibat dalam proses pembelajaran PKn. Hasil 1. Guru mampu menerapkan metode kerja kelompok dan lebih kreatif dalam proses pembelajaran. 2. Keaktifan belajar siswa dalam pembelajaran PKn meningkat sehingga hasil belajar meningkat. 3. Pembelajaran PKn menjadi bermakna dan suasana menjadi menarik. Masalah Hasil belajar dan keaktifan belajar rendah

D. Hipotesis Tindakan

Berdasarkan pada landasan teori yang diuraikan di atas maka hipotesis tindakan yang digunakan peneliti adalah pembelajaran dengan menggunakan metode kerja kelompok dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas V dalam pembelajaran PKn di SDN Pisangan 03. 30

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SDN Pisangan 03 yang beralamat di jalan Legoso Raya, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan. Waktu penelitian dilaksanakan pada semester genap 2015. Adapun jadwal penelitian yang dilakukan dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan Penelitian No. Keterangan Jan Feb Maret April Mei Juni 1. Penyusunan Proposal Skripsi √ 2. Seminar Proposal √ 3. Revisi Proposal √ 4. Observasi dan wawancara tahap awal √ √ 5. Pembuatan Bab 1, 2, dan 3 Skripsi √ √ 6. Pembuatan Instrumen Penelitian √ √ 7. Pelaksanaan Penelitian √ √ 8. Analisis Data √ 9. Penyempurnaan Laporan Penelitian √

B. Metode Penelitian dan Rancangan Siklus Penelitian

Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas PTK. Penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang mengkombinasikan prosedur penelitian dengan tindakan substantif, suatu tindakan yang dilakukan dalam disiplin inkuiri, atau usaha seseorang untuk memahami apa yang sedang terjadi, sambil terlibat dalam sebuah proses perbaikan dan perubahan. 1 Sedangkan Kunandar mengatakan bahwa suatu penelitian tindakan action research yang dilakukan oleh guru yang sekaligus sebagai peneliti di kelasnya atau bersama-sama dengan orang lain kolaborasi dengan jalan merancang, melaksanakan dan merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipatif yang bertujuan untuk memperbaiki atau meningkatkan mutu kualitas proses pembelajaran di kelasnya melalui suatu tindakan treatment tertentu dalam suatu siklus. 2 Dari pengertian di atas jelas bahwa penelitian tindakan kelas bertujuan untuk meningkatkan atau mengembangkan kemampuan profesional guru dalam proses pembelajaran di kelas dan memperbaiki atau meningkatkan mutu pembelajaran. Suharsimi Arikunto mengemukakan bahwa “ada beberapa ahli yang mengemukakan model penelitian tindakan dengan bagan yang berbeda, namun secara garis besar terdapat empat tahapan yang lazim dilalui yaitu 1 perencanaan, 2 pelaksanaan, 3 pengamatan, dan 4 refleksi”. 3 Adapun penjelasan untuk masung-masing tahap adalah sebagai berikut: Tahap 1 : Menyusun rancangan tindakan Planning Dalam tahap penyusunan rancangan peneliti menentukan titik fokus peristiwa yang perlu mendapatkan perhatian khusus untuk diamati, kemudian membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dan 1 Rochiati Wiriaatmadja, Metode Penelitian Tindakan Kelas, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2007, cet. III, h. 11. 2 Kunandar, Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru, Jakarta: Rajawali Press, 2008, h. 44. 3 Suharsimi Arikunto, Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Bumi Aksara, 2008, h. 16.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penerapan Metode Pembelajaran Time Token Arends Terhadap Hasil Belajar PKn Siswa Kelas IV SDN Pisangan 03

6 48 148

Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Siswa Kelas IV SDN Pisangan 03

0 10 174

PENINGKATAN MINAT BELAJAR PKn MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN JIGSAW PADA SISWA KELAS V Peningkatan Minat Belajar Pkn Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Jigsaw Pada Siswa Kelas V SDN 02 Petung Kec. Jatiyoso Kab. Karanganyar Tahun Pelajaran 2012/

0 0 13

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR PKn MELALUI METODE ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS V SDN 03 KARANGSARI Peningkatan Minat Belajar Pkn Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Jigsaw Pada Siswa Kelas V SDN 02 Petung Kec. Jatiyoso Kab. Karanganyar Tahun Pelajaran

0 0 11

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR PKn MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN ROLE PLAYING Peningkatan Motivasi Belajar Pkn Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Role Playing Pada Siswa Kelas V SDN 03 Karangsari Kec. Jatiyoso Kab. Karanganyar Tahun Pelaj

0 1 12

PENDAHULUAN Peningkatan Motivasi Belajar Pkn Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Role Playing Pada Siswa Kelas V SDN 03 Karangsari Kec. Jatiyoso Kab. Karanganyar Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 5

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR PKn MELALUI PENERAPAN METODE ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS V SDN 03 KARANGSARI Peningkatan Motivasi Belajar Pkn Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Role Playing Pada Siswa Kelas V SDN 03 Karangsari Kec. Jatiyoso Kab. Ka

0 1 11

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS V Peningkatan Keaktifan Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Pembelajaran PKn Siswa Kelas V SD Negeri 03 Wonorejo, Gondan

0 0 15

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS V Peningkatan Keaktifan Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Pembelajaran PKn Siswa Kelas V SD Negeri 03 Wonorejo, Gondan

0 1 16

Peningkatan keaktifan belajar dan prestasi belajar PKn pada siswa kelas V SDN Karangwuni 1 melalui penggunaan media gambar.

0 3 267