Tahap Observasi Deskripsi Pelaksanaan Pembelajaran 1. Pelaksanaan Tindakan Siklus 1

pembelajaran dengan menggunakan lembar observasi yang telah disediakan. 1 Observer mengamati aktivitas siswa dan guru peneliti dalam proses pembelajaran PKn berlangsung. Selain itu peneliti melakukan pengamatan dan penilaian keaktifan belajar siswa dalam pembelajaran PKn. Observasi tersebut untuk mengetahui hal-hal yang kurang atau yang harus diperbaiki guna menyempurnakan kegiatan KBM di siklus II. Pada pelaksanaan proses pembelajaran siklus I, masih terdapat beberapa kekurangan dalam setiap pertemuan. Beberapa kejadian yang terjadi pada proses pembelajaran antara lain: 1 Kecilnya ruang kelas sehingga kesulitan untuk mengatur posisi kelompok, sehingga suasana yang kurang kondusif atau gaduh saat pembentukan kelompok. 2 Masih banyak siswa ynag kurang aktif dalam kerja kelompoknya karena saling mengandalkan teman yang lain. 3 Masih ada siswa yang kurang percaya diri dalam mengajukan pendapat, atau pertanyaan karena takut salah. 4 Tidak meratanya siswa yang diberikan kesempatan untuk berpendapat, bertanya, dan menjawab. 5 Guru kurang bisa menguasai kelas dengan baik, hal ini dapat terlihat dari masih ada beberapa siswa yang mengobrol atau bercanda dengan teman sebangkunya. 6 Pada pertemuan pertama kurangnya media yang digunakan, namun pada pertemuan kedua media yang digunakan sudah baik karena menggunakan video dan power point.

d. Tahap Refleksi

Tahap refleksi ini, peneliti bersama guru mata pelajaran PKn yang bertugas sebagai observer menganalisis sekaligus mengevaluasi proses pembelajaran pada 1 Lembar observasi terlihat pada lampiran 6 enam – lampiran 12 dua belas. siklus I. Tahap refleksi ini bertujuan untuk memperbaiki dan menyempurnakan tindakan siklus I dan akan dilakukan pada siklus II. Berdasarkan hasil analisis pada siklus I yang dilaksanakan dengan 2 dua kali pertemuan dengan menggunkan metode kerja kelompok sudah berjalan sesuai dengan prosedur yang telah direncanakan. Walaupun demikian, masih terdapat beberapa permasalahan yang harus diselesaikan supaya pada siklus I dapat diperbaiki. Permasalahan tersebut antara lain: Tabel 4.1 Refleksi Tindakan Pembelajaran Pada Siklus I No Permasalahan Rencana Perbaikan

1. Kecilnya ruang kelas sehingga

kesulitan untuk mengatur posisi kelompok, sehingga suasana yang kurang kondusif atau gaduh saat pembentukan kelompok. Sebelum pembelajaran dimulai, guru sudah mengelola kelas sesuai dengan kelompok yang akan dibentuk.

2. Masih terdapat siswa yang kurang

aktif dalam kerja kelompok karena mengandalkan teman yang lain. Memperhatikan jalannya kerja kelompok sehingga terlihat siapa yang aktif, dan bagi yang aktif di dalam kelompoknya mendapatkan point atau nilai tambahan.

3. Masih ada siswa yang belum

percaya diri dalam mengajukan pendapat atau pertanyaan karena takut salah. Memberikan motivasi bahwa kita semua sedang belajar, jadi wajar apabila jawaban salah, serta memberikan reward bagi mereka yang berani bertanya, menjawab, atau berpendapat.

4. Tidak meratanya siswa yang

diberikan kesempatan untuk Untuk menghindari ketidak adilan dalam memberikan kesempatan,

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penerapan Metode Pembelajaran Time Token Arends Terhadap Hasil Belajar PKn Siswa Kelas IV SDN Pisangan 03

6 48 148

Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Siswa Kelas IV SDN Pisangan 03

0 10 174

PENINGKATAN MINAT BELAJAR PKn MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN JIGSAW PADA SISWA KELAS V Peningkatan Minat Belajar Pkn Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Jigsaw Pada Siswa Kelas V SDN 02 Petung Kec. Jatiyoso Kab. Karanganyar Tahun Pelajaran 2012/

0 0 13

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR PKn MELALUI METODE ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS V SDN 03 KARANGSARI Peningkatan Minat Belajar Pkn Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Jigsaw Pada Siswa Kelas V SDN 02 Petung Kec. Jatiyoso Kab. Karanganyar Tahun Pelajaran

0 0 11

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR PKn MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN ROLE PLAYING Peningkatan Motivasi Belajar Pkn Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Role Playing Pada Siswa Kelas V SDN 03 Karangsari Kec. Jatiyoso Kab. Karanganyar Tahun Pelaj

0 1 12

PENDAHULUAN Peningkatan Motivasi Belajar Pkn Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Role Playing Pada Siswa Kelas V SDN 03 Karangsari Kec. Jatiyoso Kab. Karanganyar Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 5

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR PKn MELALUI PENERAPAN METODE ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS V SDN 03 KARANGSARI Peningkatan Motivasi Belajar Pkn Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Role Playing Pada Siswa Kelas V SDN 03 Karangsari Kec. Jatiyoso Kab. Ka

0 1 11

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS V Peningkatan Keaktifan Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Pembelajaran PKn Siswa Kelas V SD Negeri 03 Wonorejo, Gondan

0 0 15

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS V Peningkatan Keaktifan Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Pembelajaran PKn Siswa Kelas V SD Negeri 03 Wonorejo, Gondan

0 1 16

Peningkatan keaktifan belajar dan prestasi belajar PKn pada siswa kelas V SDN Karangwuni 1 melalui penggunaan media gambar.

0 3 267