78
itu, kerusakan lingkungan dan bencana alam juga telah menyebabkan para korban, yang kebanyakan adalah orang miskin, meninggalkan rumah-rumah mereka
untuk mengungsi atau pindah ke lokasi lain yang lebih baik. Pengungsi korban bencana alam mengalir ke kota-kota di mana mereka menambah jumlah orang
miskin yang juga hidup di lahan marjinal dan beresiko terhadap bencana
3. Lingkungan dan Pemberdayaan
Kegiatan-kegiatan pengelolaan lingkungan juga dapat berkontribusi terhadap upaya pemberdayaan dari penduduk lokal. Masyarakat setempat
diberdayakan dengan ikut serta dalam pengambilan keputusan tentang pemanfaatan sumber-sumber daya alam dan lingkungan sekitar secara
berkelanjutan, yang kemudian langsung dikaitkan dengan sumber penghidupan dan kegiatan ekonomi mereka. Dengan perkataan lain, ketika masyarakat
diberdayakan, pengelolalaan lingkungan dan sumber daya alam bermanfaat untuk menjaga lingkungan, memberikan peluang-peluang ekonomi kepada masyarakat
dalam rangka peningkatan pendapatan, dan sekaligus membangun modal sosial dari masyarakat setempat dalam memahami dan mengatasi berbagai masalah yang
berkaitan dengan pengelolaan lingkungan sekitarnya pengarusutamaan masalah lingkungan dalam Strategi Penanggulan Kemiskinan Nasional dan Daerah SPKN
dan SPKD masalah lingkungan mutlak penting untuk diintegrasikan kedalam strategi penanggulangan kemiskinan nasional dan daerah SPKN dan SPKD,
mengingat kualitas kondisi lingkungan berkaitan erat dengan kualitas hidup dari penduduk miskin. Dalam konteks itu, relevansi masalah lingkungan terhadap
proses penyusunan SPKN dan SPKD saat ini dapat dibahas ditiga tahapan kunci
79
kajian hubungan antara lingkungan dan kemiskinan sebagai bagian dari poverty diagnostics penentuan aksi publik atau program intervensi yang paling efisien dan
efektif untuk mengatasi masalah-masalah yang telah diidentifikasikan sebelumnya Mengkaji hubungan antara lingkungan dan kemiskinan sebagai bagian dari
poverty diagnostics Mendefinisikan hasil-hasil yang diharapkan mengkaji aksi-
aksi publik yang potensial dan mungkin dilaksanakan mengkaji kapasitas kelembagaan dan pelajaran-pelajaran dari pengalaman sebulmnya Menentukan
aksi publik dan program intervensi Monitor hasil dan evaluasi program. Pada konteks penanggulangan kemiskinan, hubungan lingkungan-
kemiskinan lebih relevan ditinjau dari sisi pengaruh perbaikan kondisi lingkungan terhadap penurunan kemiskinan dari pada hubungan sebaliknya. Pengaruh ini
terjadi melalui perbaikan kondisi kesehatan lingkungan, perluasan kesempatan ekonomi, adanya jaminan untuk dapat bertahan hidup, dan pemberdayaan dari
penduduk miskin. Penduduk miskin cenderung sangat rentan terhadap perubahan lingkungan, karena mereka sangat tergantung pada sumber daya alam sekitarnya
sebagai sumber penghasilan dan sumber kebutuhan hidup. Selain itu, penduduk miskin juga cenderung tinggal di wilayah-wilayah marjinal dengan kondisi
lingkungan padat dan kumuh, serta beresiko tinggi terhadap bencana alam. Sementara kebijakan penanggulangan kemiskinan diusahakan tidak merusak atau
memperburuk kondisi lingkungan di mana penduduk miskin tinggal, kebijakan perbaikan kondisi lingkungan untuk membantu pengurangan kemiskinan lebih
penting dan Feasibel dalam konteks penyusunan SPKN dan SPKD. Dalam upaya untuk mengarusutamakan masalah lingkungan ke dalam dokumen SPKN dan
80
SPKD, beberapa isu strategis masih belum banyak mendapat perhatian dari para pengambil kebijakan. Puguh B Irawan, Oktober, 2004
G. Imbal Jasa Lingkungan