68
E. Modal Politik
1. Definisi Politik
Secara etimologis, politik berasal dari kata Yunani polis yang berarti kota atau negara kota. Kemudian arti itu berkembang menjadi polites yang berarti
warganegara, politeia yang berarti semua yang berhubungan dengan negara, politika
yang berarti pemerintahan negara dan politikos yang berarti kewarganegaraan.
Pada umumnya dapat dikatakan bahwa politik politics adalah bermacam- macam kegiatan dalam suatu sistem politik atau negara yang menyangkut proses
menentukan tujuan-tujuan dari sistem itu dan melaksanakan tujuan-tujuan itu. Pengambilan keputusan decision making mengenai apakah yang menjadi tujuan
dari sistem politik itu menyangkut seleksi terhadap beberapa alternatif dan penyusunan skala prioritas dari tujuan-tujuan yang telah dipilih. Sedangkan untuk
melaksanakan tujuan-tujuan itu perlu ditentukan kebijakan-kebijakan umum public policies yang menyangkut pengaturan dan pembagian distribution atau
alokasi allocation dari sumber-sumber resources yang ada. Booth dan Richard 1997 mengartikan modal politik sebagai aktivitas
warga negara untuk mencapai kekuasaan dan demokrasi. Konsep yang mereka kembangkan merupakan kritik terhadap Robert Putnam yang gagal menjelaskan
perbenturan masyarakat sipil dengan pemerintah, serta kegagalan Putnam dalam menerangkan pengaruh kelompok terhadap perilaku warga negara dan pemerintah
untuk meningkatkan demokrasi. A. Hick dan J. Misra 1993 mengatakan modal politik a
dalah “Berbagi fokus pemberian kekuasaansumber daya untuk
69
merealisasikan hal- hal yang dapat mewujudkan kepentingan”. Perubahan dari
modal sosial ke modal politik, modal sosial yang kuat banyak membantu kerja- kerja politik dalam mengangkat isu hak masyarakat. Berbagai kerja politik
dilakukan oleh masyarakat lokal untuk mendukung kegiatan-kegiatan politik seperti mobilisasi suara pemilih, partisipasi langsung dalam proses legislasi,
protesdemonstrasi, lobi, serta membangun wacana sebagai modal politik untuk membangun demokrasi.
2. Dimensi Politik dan Sosial Pemanasan Global