191
4. Data yang Dihasilkan
Berdasarkan dari teknik pengumpulan yang dipakai dalam penelitian ini, maka akan dihasilkan 2 dua jenis data, yaitu data primer dan data sekunder
a. Data Primer Data yang diperoleh secara langsung melalui wawancara mendalam
kuesioner, FGD yang dipilih secara purposive, yaitu dengan semua pemangku kepentingan antara lain kepala SKPD terkait, DPRD Kota, pengusaha,
akademisi, LSM dan masyarakat di Purwodinatan, Tanjung Mas dan Bandarharjo yang menjadi pemanfaat Kolam Retensi Tawang
b. Data Sekunder Yaitu data yang diperoleh melalui studi kepustakaan, studi kebijakan
lingkungan, studi manajemen polder, kearifan lingkungan dan imbal jasa lingkungan serta dokumen kebijakan. Data Sekunder antara lain:
i. UU No. 322004 tentang Pemerintahan Daerah. ii. UU No. 322009 tentang Perlindungan dan pengelolaan Lingkungan
Hidup iii. UU No. 7 Tahun 2004 tentang Pengelolaan Sumber Daya Air
iv. UU No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang v. Peraturan Menteri Dalam Negeri No.1 Tahun 2007 tentang Penataan
RTH Kawasan Perkotaan vi. Peraturan Pemerintah yang terkait
vii. Perda No. 4 tahun 2008 tentang Penanggulangan Kemiskinan
192
viii. Perda No. 8 tahun 2003 tentang Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan Kawasan kota Lama
ix. Dokumen Renstra Kebijakan Pembangunan Daerah dan Kebijakan Penanganan Banjir dan Rob serta Kemiskinan.
x. Dokumen Pembangunan kolam retensi Tawang: Solo Semarang Urban
Development Program tahun 1994, 1996 dan tahun 2000
xi. Dokumen Pengelolaan kolam retensi Tawang Sedangkan bahan-bahan sekunder, antara lain: 1 Buku-buku, 2 Hasil
penelitian, 3 Jurnal Lokal, Nasional dan Internasional, 4 Makalah, 5 Ensiklopedi dan 6 sumber data lain yang relevan.
Berikut pula disajikan tabel lengkap mengenai tahapan dan metode pengumpulan data;
5. Penarikan Kesimpulan
Penarikan kesimpulan dilakukan selama proses penelitian berlangsung seperti halnya proses reduksi data, setelah data terkumpul cukup memadai maka
selanjutnya diambil kesimpulan sementara, dan setelah data benar-benar lengkap maka diambil kesimpulan akhir. Sejak awal penelitian, peneliti selalu berusaha
mencari makna data yang terkumpul. Untuk itu perlu mencari pola, tema, hubungan, persamaan, hal-hal yang sering timbul, hipotesis dan sebagainya.
Kesimpulan yang diperoleh mula-mula bersifat tentatif, kabur dan diragukan akan tetapi dengan bertambahnya data baik dari hasil wawancara maupun dari hasil
observasi dan dengan diperolehnya keseluruhan data hasil penelitian.Kesimpulan –
kesimpulan itu harus diklarifikasikan dan diverifikasikan selama penelitian
193
berlangsung. Data yang ada kemudian disatukan ke dalam unit-unit informasi yang menjadi rumusan kategori-kategori dengan berpegang pada prinsip holistik
dan dapat ditafsirkan tanpa informasi tambahan. Data mengenai informasi yang dirasakan sama disatukan ke dalam satu kategori, sehingga memungkinkan untuk
timbulnya ketegori baru dari kategori yang sudah ada.
F. Proses Penelitian