Politik Lingkungan Environmental Politics Politik Lingkungan di Indonesia

72 sebagai warga bumi. Satu hal yang menarik dan cukup workable adalah penghematan energi listrik melalui beberapa cara misalnya mematikan lampu, TV, radio, komputer pada saat tidak dipergunakan, mengganti bola lampu dengan jenis TL yang hemat energi, memanfaatkan cahaya matahari dengan genteng kaca, glass box, konstruksi jendela sebagai salah satu sumber penerangan dalam rumah, memilih alat-alat rumah tangga yang konsumsi listriknya lebih kecil. Jika saja hemat energi ini bisa menjadi gerakan sosial, niscaya akan bisa mengurangi konsumsi energi secara signifikan.

3. Politik Lingkungan Environmental Politics

Politik lingkungan biasanya berkaitan dengan politik penguasaan dan kepemilikan sumber daya alam dan perdagangan produknya. Politik di sini berkaitan dengan kekuatan dan kekuasan pasar. Selain itu juga strategi dan kebijakan pemerintah mengalokasikan sumber daya alam bagi masyarakat ataukah berpihak pada swasta dan pasar yang berkaitan dengan kekuatan politik atau untuk kepentingan politik? Politik lingkungan juga berkaitan dengan peranan politik para pihak dalam memperjuangkan keadilan dan kelestarian lingkungan. Salah satu ekspresi politik adalah dalam bentuk partai politik atau institusi yang bisa mempengaruhi keputusan politik pemerintah. Di dalam bahasa internasional biasa disebut dengan partai hijau green party. Misalnya pembentukan partai hijau di Jerman, New Zealand, Swiss dan Inggeris pada awal tahun 1970-an atau di Denmark awal tahun 1980-an yang memperjuangkan persoalan lingkungan, pembangunan berpusat pada orang miskin dan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan 73 pembangunan di tingkat akr rumput. Walaupun partai-partai ini tidak banyak berhasil di parlemen atau pemimpin negara banyak upaya yang dilakukan. Berkembang pemikiran tentang politik hijau atau greening of politicsgreen politis, green governance dan sebagainya Park, 1997 Politik lingkungan juga menganalisis peran institusi atau pihak-pihak yang berkepentingan dengan sumber daya alam dan lingkungan. Disini peran masyarakat, pemerintah, swasta, organisasi bukan pemerintah, lembaga pembangunan, pendidikan dan penelitian juga dianalisis.

4. Politik Lingkungan di Indonesia

Politik lingkungan cukup lengkap kasusnya di Indonesia di hampir semua sumber daya alam dan politik yang terlibat di dalamnya. Politik lingkungan dapat dianalisis dalam penguasaan dan privatisasi sumber air, ekploitasi sumber daya hutan, perikanan, tambang, pasir, lahan pertanian dan sebagainya.Contoh kasus politik lingkungan di Indonesia antara lain, Kasus pencemaran lingkungan seperti kasus New Mont Minahasa Raya di Sulawesi Utara, perlawanan rakyat Papua terhadap perusahaan tambang emas AS Freeport serta kasus pembalakan liar yang melibatkan institusi lintas negara. Persoalan serius yang dihadapi akhir-akhir ini adalah adanya perlawanan masyarakat lokal terhadap perusahaan pertambangan emas AS Freeport di Papua. Ada persoalan ekonomi dan politik, ada diplomasi dan hubungan internasional didalamnya yang menghasilkan dampak negatif pada masyarakat lokal. Ada kolusi dan kerjasama kolektif yang lebih menguntungkan kelompok tertentu, dan dampak negatif pada lingkungan sudah sangat dahsyat. 74

F. Kearifan Lokal dan Lingkungan