Polder Modal Sosial 1 Partisipasi Masyarakat Perilaku Waduk Imbal Perencanaan Stakeholder Waduk Resapan Aspek KebijakanBir
36
serapan air tanah, limbah, perilaku manusia, kemiskinan dan lain sebagainya. Jasa ini dapat diperoleh melalui konsumsi atau secara tidak langsung melalui fungsi
produksi rumah tangga atau sebagai faktor input dalam produksi Aylward, 1998; Lele, 2006. Model pendekatan dilakukan dengan analisis valuasi ekonomi proyek
dalam konteks ini kolam retensi Tawang dan aspek kemampuan membayarWillingnes to Pay WTP dan kemampuan menerimaWillingnes to
Accept WTA bagi penyediapenjual dan pembeli jasa lingkungan. Hal ini
mengingat bahwa kondisi letak geografis kolam retensi Tawang Kota Lama berada pada ekosistem DAS Kali Semarang, dimana berbagai jasa lingkungan
DAS berasosiasi dengan keterkaitan daerah hulu dan hilir baik dari perspektif ekologi dan dampak lingkungan hidrologis daya rusak air, khususnya akibat
banjir dan rob. Oleh karena itu kajian perspektif ekosistem polder didasarkan atas telaah konsep-konsep dasar pendekatan kajian, teknologi pengendali banjir dan
pengorganisasian masyarakat dalam penanganan banjir sebagaimana nampak pada tabel sebagai berikut;
Tabel 2 Konsep-Konsep Dasar Pendekatan Kajian, Teknologi Pengendalian Banjir
dan Pengorganisasian Masyarakat dalam Penanganan Banjir
Konsep-Konsep Dasar Kajian Daerah Aliran Sungai
DAS Teknologi
Pengendalian Banjir Pengorganisasian
masyarakat dalam Penanganan Banjir
1. Ekodrainase 2. Ekohidrologi
3. Ekowisata 4. Eksternalitas
5. Fiqih Lingkungan 1 6. Fiqih Lingkungan 2
7.
Imbal Jasa lingkungan
8. Infiltrasi 9. Institusi Kelembagaan
1. Pengolahan Tanah Minimum
2. PengolahanTanahPena naman Menurut Kontur