ini hilangindividu yang terikat tidaklah berkomunikasi dalam kelompok kecil.
3. Komunikasi Publik
Yang dimaksud dengan komunikasi publik adalah pertukaran pesan dengan sejumlah orang yang berada dalam organisasi atau yang di luar
organisasi, secara tatap muka atau melalui media. Tetapi dalam bagian ini yang akan dibicarakan hanyalah kontak tatap muka di antara organisasi
dan lingkungan eksternalnya dan di antara satu orang anggota organisasi dengan sejumlah besar anggota organisasi yang sama. Brooks
menguraikan tipe komunikasi publik ini sebagai monological karena hanya seorang yang biasanya terlibat dalam mengirimkan pesan kepada publik
Muhammad, 2007: 159-197.
I.5.3 Komunikasi Kelompok
Kelompok adalah sekumpulan orang yang mempunyai tujuan bersama yang berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan bersama, mengenal satu
sama lainnya, dan memandang mereka sebagai bagian dari kelompok tersebut Mulyana, 2005: 74. Kelompok ini misalnya adalah keluarga, kelompok diskusi,
kelompok pemecahan masalah, atau suatu komite yang tengah berapat untuk mengambil suatu keputusan. Untuk memperoleh kejelasan mengenai pengertian
kelompok ditinjau dari komunikasi baiklah terlebih dahulu dikalsifikasikan kelompok itu menjadi dua jenis, yakni kelompok kecil small group, micro group
dan kelompok besar large group, macro group. Perkataan kecil dan besar dalam pengertian itu bukan saja menunjukkan kecilnya atau besarnya jumlah orang yang
bersama-sama berkumpul di suatu tempat, melainkan faktor psikologi yang mengikat mereka.
Menurut Robert F. Bales dalam bukunya Interaction Process Analysis mendefenisikan kelompok kecil sebagai :
“Sejumlah orang yang terlibat dalam interaksi satu sama lain dalam suatu pertemuan yang bersifat tatap muka face to face meeting dimana setiap anggota
mendapat kesan atau penglihatan antara satu sama lainnya yang cukup kentara, sehingga dia baik pada saat timbul pertanyaan maupun sesudahnya dapat
memberikan tanggapan kepada masing-masing sebagai perorangan”.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan defenisi di atas sejumlah orang dalam situasi seperti itu harus berada dalam kesatuan psikologi dan interaksi.
Situasi dalam kelompok besar, misalnya sekumpulan orang banyak di sebuah lapangan yang sedang mendengarkan pidato berlainan dengan situasi
dalam kelompok kecil. Mereka yang berkumpul di lapangan tadi bersifat crowd oriented. Ditinjau dari ilmu komunikasi kontak pribadi antara orang yang sedang
pidato sebagai komunikator dan khalayak sebagai komunikan jauh lebih kurang dibandingkan demgan dalam situasi kelompok kecil. Anggota besar apabila
memberikan tanggapan, sifatnya emosional. Oleh karena itu, komunikasi merupakan hal yang penting bagi kegiatan kelompok, apakah itu suatu
pembicaraan tanpa akhir dalam rapat panitia, percakapan akrab antara dua teman, atau pertemuan keluarga untuk merencanakan liburan akhir minggu Sears,
1985:109. Komunikasi kelompok adalah suatu bidang studi, penelitian dan terapan
yang tidak menitikberatkan perhatiannya pada proses kelompok secara umum, tetapi pada tingkah laku individu dalam diskusi kelompok tatap muka yang kecil
Goldberg, 1985: 6. Michael Burgoon mendefinisikan komunikasi kelompok
sebagai interaksi secara tatap muka antara tiga orang atau lebih, dengan tujuan yang telah diketahui, seperti berbagi informasi, menjaga diri, pemecahan masalah,
yang mana anggota-anggotanya dapat mengingat karakteristik pribadi anggota- anggota yang lain secara tepat dalam Wiryanto, 2005:56. Kedua definisi
komunikasi kelompok di atas mempunyai kesamaan, yakni adanya komunikasi tatap muka, dan memiliki susunan rencana kerja tertentu umtuk mencapai tujuan
kelompok.
Universitas Sumatera Utara
Dalam komunikasi kelompok, komunikator relatif mengenal komunikan, dan demikian juga antarkomunikan. Komunikasi kelompok sering kita temui
dalam keluarga, tetangga, teman dan kerabat atau kelompok diskusi. Komunikasi kelompok dapat terjadi di dalam kelompok dan juga antarkelompok. Dengan
demikian, komunikasi kelompok biasanya merujuk pada komunikasi yang dilakukan kelompok kecil tersebut small group communication. Komunikasi
kelompok dengan sendirinya melibatkan juga komunikasi antarpribadi, sehingga teori komunikasi antarpribadi juga berlaku disini.
I.5.4 Komunikasi Kelompok Kecil