Komunikasi Kelompok Kecil Motivasi

Dalam komunikasi kelompok, komunikator relatif mengenal komunikan, dan demikian juga antarkomunikan. Komunikasi kelompok sering kita temui dalam keluarga, tetangga, teman dan kerabat atau kelompok diskusi. Komunikasi kelompok dapat terjadi di dalam kelompok dan juga antarkelompok. Dengan demikian, komunikasi kelompok biasanya merujuk pada komunikasi yang dilakukan kelompok kecil tersebut small group communication. Komunikasi kelompok dengan sendirinya melibatkan juga komunikasi antarpribadi, sehingga teori komunikasi antarpribadi juga berlaku disini.

I.5.4 Komunikasi Kelompok Kecil

Komunikasi kelompok kecil smallmicro group communication ialah komunikasi yang ditujukan kepada kognisi komunikan dan prosesnya berlangsung secara dialogis. Dalam komunikasi kelompok kecil komunikator menunjukan pesannya kepada benak atau fikiran komunikan, misalnya kuliah, ceramah, rapat dsb. Oleh sebab itu logika sangat berperan penting, komunikan akan dapat menilai logis tindakannya uraian komunikator. Ciri komunikasi kelompok kecil antara lain prosesanya berlangsung secara dialogis, tidak linear melainkan sirkular, umpan balik feed back terjadi secara verbal dan komunikan dapat menanggapi uraian komunikator, bisa bertanya jika tidak mengerti, dan dapat menyanggah jika tidak setuju. Dalam kehidupan sehari-hari begitu banyak jenis komunikasi kelompok kecil antara lain, seperti telah disinggung di atas: rapat rapat kerja, rapat pimpinan, rapat minggon kuliah, ceramah, brifing, penataran, lokakarya, diskusi panel, forum, simposium, seminar, konferensi kongres, curah saran brainstorming dan lain-lain. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi Universitas Sumatera Utara komunikasi kelompok kecil, di antaranya adalah variabel yang berhubungan dengan input kelompok dan proses transformasi kelompok. Muhammad 2007:188-195 menyebutkan beberapa di antara faktor kunci tersebut sebagai berikut ini: a. Peranan berdasarkan fungsi. Brune dan Sheats merinci tugas dalam komunikasi kelompok yang berkenaan dengan tugas-tugas dan pemeliharaan. b. Kepemimpinan. c. Jaringan dan ekologi kelompok. d. Pemecahan Masalah dan Pembuatan Keputusan. e. Kepatuhan akan norma kelompok. f. Konflik. g. Besar kelompok.

I.5.5 Motivasi

Motivasi pada dasarnya adalah kondisi mental yang mendorong dilakukannya suatu tindakan action atau activities dan memberikan kekuatan yang mengarah kepada pencapaian kebutuhan, memberi kepuasan ataupun mengurangi ketidak seimbangan. Motivasi merupakan akibat dari interaksi seseorang dengan situasi tertentu yang dihadapi. Para ahli manajemen sepakat bahwa motivasi adalah serangkaian upaya untuk mempengaruhi tingkah laku orang lain dengan mengetahui terlebih dahulu tentang apa yang membuat seseorang bergerak Wahjono, 2009:79. Namun seseorang bergerak itu bergerak karena dua sebab yaitu kemampuan ability dan motivasi. Kemampuan dipengaruhi oleh kebiasaan yang diperoleh dari pengalaman, pendidikan, dan pelatihan, serta dari gerak refleks secara biologis dan psikologi yang menjadi kodrat manusia. Lalu di mana letak motivasi itu. Menurut Landy dan Becker dalam Wahjono, 2009:79 mempetakan dengan jelas letak motivasi di antara reflex dan kebiasaan seperti dalam gambar berikut: Universitas Sumatera Utara Gambar 1 Motivasi dalam Rentang Tingkah Laku Fokus dari teori motivasi Sumber: Wahjono, 2010: hal.80 Oleh karena itu yang menggambarkan daerah perilaku manusia mana yang dipengaruhi atau diubah, sehingga daerah itulah yang difokuskan sebagai daerah pemotivasian. Menilik dari gambar diatas, sebenarnya daerah yang dapat dimotivasi adalah lebih luas daripada daerah refleks dan daerah kebiasaan. Ini menunjukkan begitu besarnya potensi pemotivasian.

I.5.6 Motivasi Kerja

Dokumen yang terkait

Komunikasi Kelompok Kecil Dan Motivasi Kerja (Studi Korelasional tentang Pengaruh Komunikasi Kelompok Kecil terhadap Motivasi kerja Karyawan PT Tupperware Indonesia Cabang Medan Maimun)

2 70 103

Komunikasi Kelompok Dan Motivasi Pengembangan Diri (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Komunikasi Kelompok Terhadap Motivasi Pengembangan Diri pada Member MLM CNI di PO DC-369 Kota Pematang Siantar)

5 141 126

Komunikasi Kelompoko Kecil dan Motivasi Kerja (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Komunikasi Kelompok Kecil terhadap Motivasi Kerja Consultant PT Oriflame Medan)

0 0 26

Komunikasi Kelompoko Kecil dan Motivasi Kerja (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Komunikasi Kelompok Kecil terhadap Motivasi Kerja Consultant PT Oriflame Medan)

0 0 3

Komunikasi Kelompoko Kecil dan Motivasi Kerja (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Komunikasi Kelompok Kecil terhadap Motivasi Kerja Consultant PT Oriflame Medan)

0 0 39

Komunikasi Kelompoko Kecil dan Motivasi Kerja (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Komunikasi Kelompok Kecil terhadap Motivasi Kerja Consultant PT Oriflame Medan)

0 0 10

Komunikasi Kelompoko Kecil dan Motivasi Kerja (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Komunikasi Kelompok Kecil terhadap Motivasi Kerja Consultant PT Oriflame Medan)

0 0 2

Komunikasi Kelompoko Kecil dan Motivasi Kerja (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Komunikasi Kelompok Kecil terhadap Motivasi Kerja Consultant PT Oriflame Medan)

0 0 17

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah - Komunikasi Kelompok Kecil Dan Motivasi Kerja (Studi Korelasional tentang Pengaruh Komunikasi Kelompok Kecil terhadap Motivasi kerja Karyawan PT Tupperware Indonesia Cabang Medan Maimun)

0 0 8

Komunikasi Kelompok Kecil Dan Motivasi Kerja (Studi Korelasional tentang Pengaruh Komunikasi Kelompok Kecil terhadap Motivasi kerja Karyawan PT Tupperware Indonesia Cabang Medan Maimun)

0 1 11