IV.4 UJI HIPOTESIS
Setelah melakukan analisis tabel tunggal dan tabel silang, maka dilakukan langkah selanjutnya yaitu pengujian hipotesis. Uji hipotesis di dalam penelitian ini
dilakukan untuk mengetahui apakah hipotesis di dalam penelitian ini diterima atau ditolak. Hipotesis ini meliputi variabel bebas X yaitu Komunikasi Kelompok
Kecil dan variabel terikat Y yaitu Motivasi Kerja. Rumus yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah rumus Spearman Rho Koefisien. Spearman Rho
Koefisien adalah metode untuk menganalisa data dan untuk melihat hubungan antara variabel yang sebbenarnya dengan skala ordinal.
Spearman Rho Koefisien adalah metode untuk menganalisa data dan melihat hubungan antara variabel yang sebenarnya dengan skala ordinal.
jika r
s
0, maka hipotesis ditolak
jika r
s
0, maka hipotesis diterima
Selanjutnya, untuk melihat tinggi rendahnya korelasi digunakan skala Guilford Rakhmat, 1993:29, yaitu sebagai berikut:
0,20 : hubungan rendah sekali
0,20-0,40 : hubungan rendah tapi pasti
0,40-0,70 : hubungan yang cukup berarti
0,70-0,90 : hubungan yang tinggi;kuat
0,90 : hubungan sangat tinggi; kuat sekali; dapat diandalkan
Universitas Sumatera Utara
Berikut adalah tabel hasil uji korelasi dan uji signifikan melalui alat bantu software SPSS 13.0 melalui sub menu correlate pada pilihan bivariate, yaitu:
Tabel 38 Korelasi Koefisien Spearman Rho
Co rrel atio ns
1.000 .698
. .000
25 25
.698 1.000
.000 .
25 25
Correlation Coefficient Sig. 2-tailed
N Correlation Coefficient
Sig. 2-tailed N
Vx Komunikas i Kelompok Kecil
Vy Motivas i Kerja Spearmans rho
Vx K omunikasi
Kelompok Kecil
Vy Motivas i Kerja
Bertdasarkan tabel didapat angka hasil korelasi adalah 0,698 atau rho=0,698. Selanjutnya untuk melihat tinggi rendahnya korelasi digunakan skala
Guilford. Berdasarkan skala tersebut 0,698 terletak antara 0,40-0,70, maka dapat disimpulkan bahwa hubungan Komunikasi Kelompok Kecil terhadap Motivasi
Kerja menunjukkan hubungan yang cukup berarti. Selanjutnya untuk menghitung signifikasi digunakan rumus
hitung
t
sebagai berikut:
= 0,698 x 6,7037 = 6,703
2 s
s hitung
r -
1 2
- n
r t
=
Universitas Sumatera Utara
Tabel 38 di atas menunjukkan nilai probabilitas sig. 2-tailed adalah 0,000 dengan demikian angka probabilitas yang didapat yaitu 0,000 adalah
r
s
0,000 0 sehingga dapat diambil keputusan bahwa hipotesis null Ho ditolak dan hipotesis alternatif Ha diterima, yakni terdapat hubungan positif antara
Komunikasi Kelompok Kecil terhadap Motivasi Kerja Karyawan PT Oriflame Cabang Medan, dimana
hitung
t
tabel
t , 6,703 0,05, maka terdapat hubungan
signifikan. Sedangkan untuk menyatakan besar kecilnya sumbangan variabel X
terhadap variabel Y akan ditentukan dengan rumus koefisien determinan yaitu: Kp =
2 s
r x 100
Dengan demikian nilai koefisien determinan adalah : Kp =
2
0,698 x 100
= 0,487 x 100 = 48,7
Maka diperoleh kesimpulan bahwa variabel Komunikasi Kelompok Kecil terhadap variabel Motivasi Kerja sebesar 48,7 dan 51,3 sisanya ditentukan
oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Universitas Sumatera Utara
VI.5 PEMBAHASAN