29
Pemahaman terhadap konsep dan struktur suatu materi menjadikan materi itu mudah dipahami secara lebih komprehensif. Selain itu anak didik lebih mudah
mengingat materi bila yang dipelajari mempunyai pola terstruktur. Dengan memahami konsep dan struktur akan mempermudah terjadinya transfer. Untuk itu
dalam pelaksanaannya, pembelajaran matematika membutuhkan kemampuan kita sebagai guru untuk dapat kreatif dalam menerapkan model dan media
pembelajaran yang sesuai dengan tingkat psikologis siswa. Sehingga kesulitan- kesulitan dalam pembelajaran matematika dapat segera diatasi.
2.1.10 Media Pembelajaran
Kata media sendiri berasal dari bahasa latin yang merupakan bentuk jamak dari kata medium. Medium dapat didefinisikan sebagai perantara atau pengantar
terjadinya komunikasi dari pengirim menuju penerima Heinich et.al., 2002; Ibrahim, 1997; Ibrahim et.al., 2001 dalam Daryanto, 2010: 4.
Menurut Criticos 1996 dalam Daryanto 2010: 5 media merupakan salah satu komponen komunikasi, yaitu sebagai pembawa pesan dari komunikator
menuju komunikan. Berdasarkan definisi tersebut, dapat dikatakan bahwa proses pembelajaran merupakan proses komunikasi. Proses pembelajaran mengandung
lima komponen komunikasi, guru komunikator, bahan pembelajaran, media pembelajaran, siswa komunikan, dan tujuan pembelajaran. Jadi, Media
pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan bahan pembelajaran, sehingga dapat merangsang perhatian, minat,
pikiran, dan perasaan siswa dalam kegiatan pembelajaran.
30
Kata “pembelajaran” diartikan sebagai suatu kondisi yang diciptakan untuk membuat seseorang melakukan suatu kegiatan belajar. Dengan demikian,
media pembelajaran memberikan penekanan posisi media sebagai wahana penyalur pesan atau informasi belajar untuk mengkondisikan seseorang untuk
belajar. Dengan kata lain, pada saat kegiatan belajar berlangsung, bahan belajar yang diterima siswa diperoleh melalui media. Menurut Erickson 1968 dalam
Abenga 2009 mengatakan bahwa educational media programs are systems established to bring about the full impact of technological development to bear
upon the improvement in the quality and quantity of instruction needed by society. Berdasarkan pernyataan tersebut dijelaskan bahwa media pendidikan
adalah sebuah sistem yang tidak dapat dipungkiri membawa dampak dari perkembangan teknologi untuk menunjang kemajuan baik secara kualitas maupun
kuantitas dari pengajaran yang dibutuhkan di masyarakat. Dari penjelasan di atas maka media pendidikan merupakan sebuah sistem
yang membawa dampak untuk menunjang kemajuan dalam pembelajaran yang dibutuhkan di masyarakat.
Kemp dan Dayton 1985; 3-4 dalam Arsyad 2011: 21 mengidentifikasi manfaat media dalam pembelajaran, yaitu sebagai berikut:
1 Penyampaian Pelajaran Menjadi Lebih Baku Setiap guru mungkin mempunyai penafsiran yang berbeda-beda
terhadap suatu konsep materi pelajaran tertentu. Dengan bantuan media penafsiran yang beragam tersebut dapat dihindari sehingga
informasi yang sama dapat disampaikan kepada siswa.
31
2 Proses Pembelajaran Bisa Lebih Menarik
Materi pembajaran yang dikemas melalui media akan lebih jelas, lengkap, menarik minat siswa, dan meningkatkan motivasi belajar.
Dengan media, materi sajian bisa meningkatkan rasa keingintahuan siswa, merangsang siswa bereaksi secara fisik maupun emosional.
Jadi, media dapat membantu guru dalam menciptakan suasana pembelajaran yang menarik, tidak monoton, dan tidak membosankan.
3 Proses Pembelajaran Menjadi Lebih Interaktif Media dapat membantu guru dan siswa untuk melakukan komunikasi
dua arah secara aktif selama proses pembelajaran. Dengan media, siswa dapat ikut berpartisipasi melakukan aktivitas atau kegiatan
pembelajaran. 4 Efisiensi dalam Waktu
Keluhan yang selama ini sering kita dengar dari guru adalah selalu kekurangan waktu untuk mencapai target kurikulum. Guru sering
menghabiskan banyak waktu untuk menjelaskan suatu materi pelajaran. Hal ini sebenarnya tidak harus terjadi jika guru dapat
memanfaatkan media secara maksimal. Dengan media, tujuan belajar akan lebih mudah tercapai semaksimal mungkin dengan waktu
seminimal mungkin. 5 Meningkatkan Kualitas Hasil Belajar Siswa
Penggunaan media pembelajaran dapat mengkomunikasikan materi pelajaran dengan baik dan jelas. Media membantu siswa menyerap
32
materi pelajaran lebih mendalam dan utuh. Bila hanya dengan mendengarkan informasi verbal dari guru saja, siswa kurang
memahami pelajaran dengan baik. Tetapi jika hal itu diperkaya dengan kegiatan melihat, menyentuh, merasakan atau mengalami
sendiri melalui media maka pemahaman siswa pasti akan lebih baik. 6 Media Memungkinkan Pembelajaran Dapat Disajikan di Mana Dan
apan saja Media pembelajaran dapat dirancang sedemikian rupa sehingga siswa
dapat melakukan kegiatan belajar secara lebih leluasa, kapanpun, dan dimanapun.
7 Media Dapat Menumbuhkan Sikap Positif Siswa Terhadap Materi Dan Proses Belajar
Dengan media, proses pembelajaran menjadi lebih menarik sehingga memotivasi siswa untuk menyukai materi pelajaran tersebut. Proses
pembelajaran juga akan meningkat seiring dengan meningkatnya
keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran.
8 Mengubah Peran Guru Ke Arah Yang Lebih Positif dan Produktif Dengan menggunakan media, seorang guru bukan lagi menjadi satu-
satunya sumber belajar bagi siswa. Guru dalam menyampaikan materi dapat berbagi peran dengan media. Dengan demikian, guru akan lebih
banyak memiliki waktu untuk memberi perhatian kepada aspek-aspek edukatif yang lain, seperti membantu kesulitan belajar siswa,
pembentukan kepribadian, memotivasi siswa belajar, dan lain-lain.
33
Dari pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran bermanfaat untuk melengkapi, memelihara dan bahkan meningkatkan kualitas dan
proses pembelajaran yang sedang berlangsung. Penggunaan media dalam pembelajaran akan meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.
2.1.11 Penggunaan Media Pembelajaran Matematika