34
konsep matematika; 6 sesuai dengan konsep yang akan dibuat; 7 Siswa belajar aktif sendiri atau kelompok diharapkan dapat memanipulasi media
pembelajaran, seperti diutak-utik, diraba, dipegang, dipindahkan, dipasang, dan dilepas.
2.1.12 Media Tiga Dimensi
Menurut Sudjana, Rivai 2009: 156 Media tiga dimensi yang sering digunakan dalam pengajaran adalah model dan boneka. Model adalah tiruan tiga
dimensional dari beberapa objek nyata yang terlalu besar, terlalu jauh, terlalu kecil, terlalu mahal, terlalu jarang, atau terlalu ruwet untuk dibawa ke dalam kelas
dan dipelajari siswa dalam bentuk aslinya.
2.1.12.1 Jenis model dan penggunaannya
Sudjana, Rivai 2009: 156 menggolongkan jenis dan penggunaan model tiga dimensi menjadi enam kategori yaitu 1 model padat solid model; 2
model penampang cutaway model; 3 model susun build-up model; 4 model kerja working model; 5 mock up dan 6 diorama. Masing-masing kategori
model tersebut mungkin mempunyai ukuran yang persis sama dengan ukuran aslinya atau mungkin dengan skala yang lebih besar atau lebih kecil daripada
objek yang sesungguhnya. 1 Model padat solid model
Suatu model padat biasanya memperlihatkan bagian permukaan luar daripada objek dan acapkali membuang bagian-bagian yang membingungkan gagasan-
gagasan utamanya dari bentuk, warna, dan susunannya.
35
Contoh model padat diantaranya ada bentuk boneka, berbagai bendera, bermacam-macam makanan, peralatan dan perkakas rumah tangga, bentuk
geometrik seperti kerucut, bola, kubus, polihedron, tonggak-tonggak sejarah, sejarah persenjataan, anatomi manusia, aneka ragam alat angkutan dan lapisan
tanah. 2 Model penampang
Model penampang memperlihatkan bagaimana sebuah objek itu tampak apabila bagian permukaannya diangkat untuk mengetahui susunan bagian dalamnya.
3 Model susun build up model Model susunan terdiri dari beberapa bagian objek yang lengkap, atau sedikitnya
suatu bagian penting dari objek itu. 4 Model kerja
Model kerja adalah tiruan dari suatu objek yang memperlihatkan bagian luar dari objek asli, dan mempunyai beberapa bagian dari benda yang sesungguhnya.
Dari penjelasan di atas mengenai jenis-jenis media tiga dimensi, jenis benda geometrik seperti kerucut, bola, kubus dan polihedron termasuk ke dalam jenis
model padat. Pengertian media tiga dimensi itu sendiri adalah sekelompok media tanpa
proyeksi yang penyajiannya secara visual tiga dimensional. Kelompok media ini dapat berwujud sebagai benda asli baik hidup maupun mati, dan dapat pula
berwujud sebagai tiruan yang mewakili aslinya Daryanto 2010: 29.
36
Media tiga dimensi yang dapat di produksi dengan mudah, adalah sederhana dalam penggunaan dan pemanfaatannya karena tanpa harus
memerlukan keahlian khusus, dapat dibuat sendiri oleh guru, bahannya mudah diperoleh di lingkungan sekitar. Moedjiono 1992 dalam Daryanto 2010: 29
mengatakan bahwa media sederhana tiga dimensi memiliki kelebihan-kelebihan, diantaranya memberikan pengalaman secara langsung, penyajian secara kongkrit
dan menghindari verbalisme, dapat menunjukkan obyek secara utuh baik konstruksi maupun cara kerjanya, dapat memperlihatkan struktur organisasi
secara jelas, dapat menunjukkan alur suatu proses secara jelas. Dari uraian dapat disimpulkan bahwa media tiga dimensi adalah
sekelompok media yang dapat berwujud benda mati atau benda hidup sebagai tiruan aslinya yang memiliki beberapa kelebihan diantaranya memberikan
pengalaman langsung kepada peserta didik sehingga diharapkan dapat terjadi proses belajar mengajar yang menyenangkan.
Langkah- langkah penggunaan media tiga dimensi bangun ruang: 1 Mempersiapkan segala kebutuhan yang akan digunakan sebagai
contoh dalam pembelajaran bangun ruang sederhana 2 Merumuskan tujuan pembelajaran dan menerapkannya dalam pem-
belajaran menggunakan contoh yang telah disediakan 3 Mencontohkan macam- macam bangun ruang sederhana
4 Menjelaskan materi bangun ruang sederhana 5 Merangkai jaring-jaring bangun ruang sehingga menjadi bentuk
sempurna
37
6 Menjelaskan sifat- sifat bangun ruang 7 Memberikan feed back
8 Memberikan tugas kelompok 9 Evaluasi
2.1.13 Teori Belajar Matematika