Pengertian Belajar Kajian Teori

15

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA

2.1 Kajian Teori

2.1.1 Pengertian Belajar

Para ahli memiliki pendapat yang berbeda-beda mengenai definisi belajar, namun pada intinya pendapat yang dikemukakan tidak jauh berbeda antara satu dengan lainnya, berikut disajikan beberapa definisi belajar menurut para ahli. Menurut pengertian secara psikologis, belajar merupakan suatu proses perubahan yaitu perubahan tingkah laku sebagai kebutuhan hidupnya. Perubahan-perubahan tersebut akan nyata dalam seluruh aspek tingkah laku. Pengertian belajar dapat didefinisikan sebagai suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya Slameto 2010: 2 Belajar merupakan salah satu kegiatan pokok dalam suatu proses pendidikan. keberhasilan tujuan pendidikan sangat bergantung pada proses belajar yang dialami siswa. Gagne et al dalam Anni 2007: 2 berpendapat bahwa belajar merupakan proses di mana suatu organisme mengubah perilakunya karena hasil pengalaman. Sejalan dengan pendapat Berliner, Makmun 2007 dalam Rohmah 2012: 172 mengatakan bahwa belajar adalah suatu proses perubahan perilaku atau pribadi seseorang berdasarkan praktik atau pengalaman tertentu. Sedangkan 16 menurut Syah 2004 dalam Rohmah 2012: 172 belajar merupakan proses memperoleh pengetahuan Psikologi Kognitif. C.T Morgan 1961 merumuskan belajar sebagai suatu perubahan yang relatif menetap dalam tingkah laku sebagai akibat atau hasil dari pengalaman yang lalu. Berdasarkan beberapa definisi belajar di atas dapat disimpulkan bahwa belajar adalah proses transformasi informasi secara efektif sehingga membuat suatu organisme mengalami perubahan tingkah laku secara progresif karena adanya suatu pengalaman-pengalaman tertentu yang mempengaruhinya. Dari kesimpulan tersebut terlihat bahwa perubahan tingkah laku secara progresif dapat terjadi apabila ada proses transformasi yang efektif. Seorang guru sebagai pelaku transformasi informasi kepada siswa harus memiliki kemampuan dalam menyampaikan materi dengan menggunakan model – model pembelajaran yang inovatif.

2.1.2 Ciri-ciri Perilaku Belajar

Dokumen yang terkait

PENGGUNAAN MEDIA TIGA DIMENSI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA

0 7 166

Penggunaan Media Tiga Dimensi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa.

2 9 166

PENGGUNAAN MEDIA TIGA DIMENSI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN RUANG PADA SISWA KELAS VA SD NEGERI 2 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 18 58

JUDUL INDONESIA: UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN STAD PADA KELAS IV SDN 2 REJOSARI

0 2 40

PENERAPAN MODEL QUANTUM LEARNING BERBANTUAN MEDIA PUZZLE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MEMBACA AKSARA JAWA NGLEGENA PADA SISWA KELAS III SDN 2 PEKAJA KABUPATEN BANYUMAS

0 24 246

PENERAPAN MODEL SIKLUS BELAJAR BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IVA SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG

0 5 407

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SIFAT SIFAT BANGUN DATAR SISWA KELAS V SDN 2 KALIORI BANYUMAS MELALUI MODEL JIGSAW BERBANTUAN MEDIA PAPAN BERPAKU

1 20 296

PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA RUANG DIMENSI TIGA REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION SEBAGAI PENDEKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA RUANG DIMENSI TIGA

0 0 17

PENGGUNAAN ALAT PERAGA TIGA DIMENSI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI POKOK BANGUN RUANG.

0 2 32

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE BERBANTUAN MEDIA BLOK PECAHAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 1 DAREN

0 0 23