82
Hasil perolehan nilai performansi guru dianalisis dengan pedoman pada tabel berikut:
Tabel 3.2. Pedoman Penilaian APKG Nilai Huruf
Bobot Predikat
86 – 100 A
4,00 Baik sekali
81 – 85 AB
3,50 Lebih dari baik
71 – 80 B
3,00 Baik
66– 70 BC
2,50 Lebih dari cukup
61 – 65 C
2,00 Cukup
56 – 60 CD
1,50 Kurang dari cukup
51 – 55 D
1,00 Kurang
≤50 E
0,00 Gagal tidak lulus
Pedoman akademik UNNES 2010:55
3.6.2 Data Kuantitatif
3.6.2.1 Hasil Belajar
Menghitung nilai akhir prestasi belajar yang diperoleh masing – masing siswa menurut Djamarah 2005: 331 dapat dihitung dengan rumus sebagai
berikut : N
A =
∑
X Keterangan :
N
A
= Nilai Akhir ∑X = Jumlah keseluruhan skor yang diperoleh
N = Jumlah keseluruhan skor maksimal
3.6.2.2 Nilai rata – rata kelas
Nilai rata-rata kelas menurut Djamarah 2005: 309 adalah sebagai berikut ∑
83
Keterangan : M = rata-rata kelas
∑X = jumlah nilai total yang diperoleh dari hasil penjumlahan nilai setiap individu
N = banyaknya individu
3.6.2.3 Ketuntasan Belajar Siswa
Menghitung ketuntasan belajar menurut Aqib et al. 2010: 41 adalah menggunakan rumus sebagai berikut:
∑ ∑
Keterangan : P
TB
= Persentase ketuntasan belajar ∑NTB = Jumlah siswa yang tuntas belajar
∑N = Jumlah siswa
3.6.2.4 Rata-Rata Skor Perkembangan Individu dalam Kelompok
Dalam model pembelajaran STAD, peneliti menghitung skor perkembangan individu pada setiap pertemuan.Skor ini diperoleh dari
perbandingan skor setiap pertemuan dengan skor perkembangan individu pada pertemuan sebelumnya. Skor perkembangan setiap siswa dalam kelompok akan
menentukan skor kelompok pada akhir pembelajaran. Masing-masing kelompok akan mendapatkan penghargaan sesuai rata-rata skor kelompok yang diperoleh.
Untuk menghitung rata-rata skor perkembangan individu dalam setiap kelompok digunakan rumus sebagai berikut Slavin 2005: 159:
S
R =
84
Keterangan: S
R
= skor rata-rata kelompok S
N
= total skor anggota kelompok N = jumlah anggota kelompok yang hadir
Tabel 3.3 Pedoman Pemberian Skor Perkembangan Individu Skor Tes
Skor Perkembangan Individu
a. Lebih dari 10 poin di bawah skor awal b. 10 hingga 1 poin di bawah skor awal
c. Skor awal sampai 10 poin di atasnya d. Lebih dari 10 poin di atas skor awal
e. Nilai sempurna tidak berdasarkan skor awal 5
10 20
30 30
3.7 Indikator Keberhasilan
Penerapan model pembelajaran STAD berbantuan media tiga dimensi pada pembelajaran matematika materi Bangun Ruang Sederhana dikatakan berhasil
apabila indikator-indikator yang telah ditentukan sebelumnya dapat tercapai. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini meliputi aktivitas belajar, hasil belajar
siswa dan performansi guru.
3.7.1 Aktivitas Belajar Siswa
Indikator aktivitas belajar siswa selama proses pembelajaran materi bangun ruang sederhana dilihat dari keterlibatan siswa selama proses
pembelajaran STAD berbantuan media tiga dimensi. Keterlibatan siswa dalam kegiatan pembelajaran tersebut meliputi: 1 keaktifan siswa saat penyajian materi
menggunakan media tiga dimensi; 2 Kerjasama siswa dalam mengerjakan tugas kelompok; 3 Keberanian siswa dalam mempresentasikan hasil kerja kelompok;