13
1.7 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut.
1.7.1 Manfaat teoritis
Meningkatkan aktivitas dan hasil belajar Matematika khususnya materi Bangun Ruang Sederhana pada siswa kelas IV SD Negeri 2 Tipar Kidul
Banyumas serta menambah wawasan mengenai penerapan model dan media pembelajaran yang tepat sesuai dengan materi dan kondisi yang ada.
1.7.2 Manfaat praktis
1 Bagi siswa Penelitian ini bermanfaat untuk meningkatkan ketertarikan dan
antusias siswa untuk mempelajari mata pelajaran Matematika khususnya materi Bangun Ruang Sederhana, memberikan kemudahan
dalam memahami materi, memberikan suasana menyenangkan dan tidak monoton dalam pembelajaran, serta dapat meningkatkan
aktivitas dan hasil belajar. 2 Bagi guru
Penelitian ini bermanfaat untuk menambah wawasan guru bahwa materi Bangun Ruang Sederhana perlu disampaikan secara bermakna
yakni siswa tidak hanya sekedar mengenal bangun-bangun ruang yang ada namun siswa juga paham mengenai sifat-sifat bangun ruang
tersebut. Selain itu juga dengan penerapan model pembelajaran STAD berbantuan media tiga dimensi dapat menambah pengetahuan guru
mengenai penerapan model dan penggunaan media yang sesuai
14
dengan tingkat perkembangan siswa dalam memahami bangun ruang. Selain itu penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan dalam
membelajarkan materi Bangun Ruang Sederhana kepada siswa dengan cara yang menyenangkan serta membuat siswa tidak bosan sehingga
diharapkan bisa mendapatkan hasil yang optimal. 3 Bagi sekolah
Meningkatkan kualitas pembelajaran dan memotivasi sekolah untuk selalu berinovasi dalam penerapan model dan penggunaan media
dalam pembelajaran
15
BAB 2 KAJIAN PUSTAKA
2.1 Kajian Teori
2.1.1 Pengertian Belajar
Para ahli memiliki pendapat yang berbeda-beda mengenai definisi belajar, namun pada intinya pendapat yang dikemukakan tidak jauh berbeda antara satu
dengan lainnya, berikut disajikan beberapa definisi belajar menurut para ahli. Menurut pengertian secara psikologis, belajar merupakan suatu proses perubahan
yaitu perubahan tingkah laku sebagai kebutuhan hidupnya. Perubahan-perubahan tersebut akan nyata dalam seluruh aspek tingkah laku. Pengertian belajar dapat
didefinisikan sebagai suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai
hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya Slameto 2010: 2
Belajar merupakan salah satu kegiatan pokok dalam suatu proses pendidikan. keberhasilan tujuan pendidikan sangat bergantung pada proses belajar
yang dialami siswa. Gagne et al dalam Anni 2007: 2 berpendapat bahwa belajar merupakan proses di mana suatu organisme mengubah perilakunya karena hasil
pengalaman. Sejalan dengan pendapat Berliner, Makmun 2007 dalam Rohmah 2012: 172 mengatakan bahwa belajar adalah suatu proses perubahan perilaku
atau pribadi seseorang berdasarkan praktik atau pengalaman tertentu. Sedangkan