Pembelajaran Konvensional TINJAUAN PUSTAKA

menarik dan menantang bagi siswa; 4 pembelajaran dapat menggunakan alat bantu belajar yang tepat dan menarik; 5 pembelajaran dapat menciptakan suasana belajar yang aman dan menyenangkan bagi siswa; 6 pembelajaran dapat membuat siswa siap menerima pelajaran baik secara fisik maupun psikologis. Sugandi, et al 2000:27 juga mengemukakan prinsip-prinsip pembelajaran di antaranya yaitu: 1 kesiapan belajar; 2 perhatian; 3 motivasi; 4 keaktifan siswa; 5 mengalami sendiri; 6 pengulangan; 7 materi pelajaran yang menantang; 8 balikan dan penguatan; 9 perbedaan individual.

2.2 Pembelajaran Konvensional

Salah satu model pembelajaran yang masih berlaku dan sangat banyak digunakan oleh guru adalah model pembelajaran konvensional. Pembelajaran konvensional mempunyai beberapa pengertian menurut para ahli, diantaranya menurut djamarah seperti yang dikutip oleh Ahmadi 2005 menyatakan bahwa metode pembelajaran konvensional adalah metode pembelajaran tradisional atau disebut juga dengan metode ceramah, karena sejak dulu metode ini telah dipergunakan sebagai alat komunikasi lisan antara guru dengan anak didik dalam proses belajar dan pembelajaran. Dalam pembelajaran sejarah metode konvensional ditandai dengan ceramah yang diiringi dengan penjelasan, serta pembagian tugas dan latihan. Sedangkan menurut Freire seperti yang dikutip oleh Ahmadi 2005, memberikan istilah terhadap pengajaran seperti itu sebagai suatu penyelenggaraan pendidikan ber “gaya bank” yang artinya penyelenggaraan pendidikan hanya dipandang sebagai suatu aktivitas pemberian informasi yang harus diterima apa adanya oleh siswa, yang wajib diingat dan dihafal. Ahmadi 2005 mengemukanan ciri-ciri pembelajaran konvensional diantaranya adalah 1 siswa adalah penerima informasi secara pasif, dimana siswa menerima pengetahuan dari guru dan pengetahuan diasumsinya sebagai badan dari informasi dan keterampilan yang dimiliki sesuai dengan standar; 2 belajar secara individual; 3 pembelajaran sangat abstrak dan teoritis; 4 perilaku dibangun atas kebiasaan; 5 kebenaran bersifat absolut dan pengetahuan bersifat final; 6 guru adalah penentu jalannya proses pembelajaran; 7 perilaku baik berdasarkan motivasi ekstrinsik; 8 interaksi di antara siswa kurang; 9 guru sering bertindak memperhatikan proses kelompok yang terjadi dalam kelompok- kelompok belajar. Namun perlu diketahui bahwa pembelajaran konvensional ini dipandang efektif atau mempunyai beberapa keunggulan sebagai berikut. 1 Berbagai informasi yang tidak mudah ditemukan di tempat lain. 2 Menyampaikan informasi dengan cepat. 3 Membangkitkan minat akan informasi. 4 Mengajari siswa yang cara belajar terbaiknya dengan mendengarkan. 5 Mudah digunakan dalam proses belajar mengajar. Sedangkan kelemahan pembelajaran konvensional juga dipahami dapat menghambat pembelajaran. Kelemahan pembelajaran konvensional seperti yang dikemukakan Ahmadi 2005 adalah sebagai berikut. 1 Tidak semua siswa memiliki cara belajar terbaik dengan mendengarkan. 2 Sering terjadi kesulitan untuk menjaga agar siswa tetap tertarik dengan apa yang dipelajari. 3 Para siswa tidak mengetahui apa tujuan mereka belajar pada hari itu. 4 Penekanan sering hanya pada penyelesaian tugas. 5 Daya serapnya rendah dan cepat hilang karena bersifat menghafal.

2.3 Model Pembelajaran Strategi REACT

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Konflik Kognitif Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa

3 26 276

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA BANGUN RUANG SISI LENGKUNG DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN REALISTIC Eksperimen Pembelajaran Matematika Pada Bangun Ruang Sisi Lengkung Dengan Menggunakan Pendekatan Realistic Mathematic Education Ditinjau Dari Motiv

0 4 12

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA BANGUN RUANG SISI LENGKUNG DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN REALISTIC Eksperimen Pembelajaran Matematika Pada Bangun Ruang Sisi Lengkung Dengan Menggunakan Pendekatan Realistic Mathematic Education Ditinjau Dari Motiv

0 2 16

PENERAPAN PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION Penerapan Pendekatan Realistic Mathematics Education(RME)Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Pokok Bahasan Bangun Ruang sisi Lengkung (PTK Pembelajaran Siswa Kelas IX Semester Gasal SMP Negeri 1 Kemran

0 4 17

PENERAPAN STRATEGI REACT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA SMP.

2 12 69

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS MATEMATIKA REALISTIK MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR BERORIENTASI PADA KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS VIII SMP.

3 12 327

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN PROBLEM SOLVINGUNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR SISWA SMP KELAS VIII.

0 1 59

ANALISIS KEMAMPUAN PROBLEM SOLVING SISWA KELAS VIII SMP IT ALAM NURUL ISLAM YOGYAKARTA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR.

1 5 86

ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATERI BANGUN RUANG SISI LENGKUNG DI SMP

0 0 13

Penerapan Strategi I-Care berbantuan E-Modul untuk Meningkatkan Hasil Belajar Materi Bangun Ruang Sisi Lengkung

0 0 7