Uji Normalitas Uji Homogenitas Uji Hipotesis Pertama

3.10.2.1 Uji Normalitas

Uji normalitas data bertujuan untuk menguji variabel terikat berdistribusi normal. Pengujian normalitas data menggunakan uji chi kuadrat dengan rumus sebagai berikut. ∑ keterangan: : chi kuadrat Oi : frekuensi pengamatan Ei : frekuensi yang diharapkan Hipotesis penelitiannya adalah sebagai berikut. H : data berasal dari populasi yang berdistribusi normal. H 1 : data berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal. Dengan kriteria pengujian data yang digunakan adalah H diterima jika hitung tabel , dengan taraf signifikan α = 5 Sudjana 2004.

3.10.2.2 Uji Homogenitas

Uji Kesamaan dua varians digunakan untuk mengetahui apakah kedua kelas mempunyai varians yang sama atau tidak. Jika kedua kelas mempunyai varians yang sama maka kelas tersebut dikatakan homogen. Hipotesis yang digunakan sebagai berikut: , artinya kedua kelas mempunyai varians sama homogen. , artinya kedua kelas mempunyai varians tidak sama tidak homogen. Untuk menguji kesamaan dua varians digunakan rumus sebagai berikut: Kriteria pengujiannya adalah H diterima jika F hitung F 12 α n 1-1 n 2-1 dengan dk pembilang = n 1 – 1 dan dk penyebut = n 2 – 1, n 1 adalah banyaknya sampel dikelas pertama dan n 2 adalah banyaknya sampel dikelas kedua, dan taraf signifikansi 5 Sudjana 2004.

3.10.2.3 Uji Hipotesis Pertama

Hipotesis pertama diuji dengan uji proporsi uji satu pihak untuk mengetahui ketuntasan klasikal pada kelas eksperimen, maka dilakukan uji proporsi sebagai berikut. Hipotesis yang digunakan sebagai berikut. H : p ≤ 0,745 artinya proporsi kurang dari 75 H 1 : p 0,745 artinya proporsi telah mencapai 75 Untuk pengujiannya menggunakan rumus statistik z sebagai berikut. √ Keterangan: π = nilai yang merupakan asumsi tentang nilai proporsi populasi x = respon sampel terhadap model pembelajaran n = jumlah sampel Kriteria yang digunakan adalah H ditolak jika z hitung -z tabel uji pihak kiri, dengan distribusi normal baku dengan peluang 0,5 – α dan taraf signifikan 5 Sudjana 2004.

3.10.2.4 Uji Hipotesis Kedua

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Konflik Kognitif Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa

3 26 276

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA BANGUN RUANG SISI LENGKUNG DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN REALISTIC Eksperimen Pembelajaran Matematika Pada Bangun Ruang Sisi Lengkung Dengan Menggunakan Pendekatan Realistic Mathematic Education Ditinjau Dari Motiv

0 4 12

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA BANGUN RUANG SISI LENGKUNG DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN REALISTIC Eksperimen Pembelajaran Matematika Pada Bangun Ruang Sisi Lengkung Dengan Menggunakan Pendekatan Realistic Mathematic Education Ditinjau Dari Motiv

0 2 16

PENERAPAN PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION Penerapan Pendekatan Realistic Mathematics Education(RME)Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Pokok Bahasan Bangun Ruang sisi Lengkung (PTK Pembelajaran Siswa Kelas IX Semester Gasal SMP Negeri 1 Kemran

0 4 17

PENERAPAN STRATEGI REACT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA SMP.

2 12 69

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS MATEMATIKA REALISTIK MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR BERORIENTASI PADA KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS VIII SMP.

3 12 327

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN PROBLEM SOLVINGUNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR SISWA SMP KELAS VIII.

0 1 59

ANALISIS KEMAMPUAN PROBLEM SOLVING SISWA KELAS VIII SMP IT ALAM NURUL ISLAM YOGYAKARTA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR.

1 5 86

ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATERI BANGUN RUANG SISI LENGKUNG DI SMP

0 0 13

Penerapan Strategi I-Care berbantuan E-Modul untuk Meningkatkan Hasil Belajar Materi Bangun Ruang Sisi Lengkung

0 0 7