Bagi Guru Bagi Siswa Bagi Sekolah Bagi Penulis

1.4.5 Pembelajaran Konvensional

Menurut Djamarah 1996, pembelajaran konvensional adalah metode pembelajaran tradisional atau disebut juga dengan metode ceramah, karena sejak dulu metode ini telah dipergunakan sebagai alat komunikasi lisan antara guru dengan anak didik dalam proses belajar dan pembelajaran. Dalam pembelajaran sejarah metode konvensional ditandai dengan ceramah yang diiringi dengan penjelasan, serta pembagian tugas dan latihan. Sedangkan Freire dalam Wijaya 1999, memberikan istilah terhadap pembelajaran konvensional sebagai suatu penyelenggaraan pendidikan dengan penyelenggaraan pendidikan hanya dipandang sebagai suatu aktivitas pemberian informasi yang harus “ditelan” oleh siswa, yang wajib diingat dan dihafal. Pembelajaran konvensional yang dimaksud dalam penelitian ini adalah pembelajaran dengan guru menjadi pusat pembelajaran dengan metode ceramah, latihan-latihan dan pembagian tugas.

1.5 Manfaat Penelitian

Apabila tujuan penelitian dalam proses perbaikan pembelajaran tercapai maka manfaat yang dapat diperoleh adalah sebagai berikut.

1.5.1 Bagi Guru

1 Memberi masukan yang bermanfaat tentang variasi model pembelajaran dan media pembelajaran yang dapat digunakan untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. 2 Memberi masukan untuk meningkatkan peranan guru dalam menyalurkan kemampuan berpikir kritis kepada siswa dengan baik.

1.5.2 Bagi Siswa

1 Meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada pelajaran matematika. 2 Siswa mampu menemukan dan memahami konsep materi yang diajarkan. 3 Menciptakan suasana belajar yang menyenangkan sehingga siswa tidak jenuh. 4 Meningkatkan motivasi belajar dan aktivitas siswa dalam belajar matematika sehingga pada akhirnya meningkatkan hasil belajar siswa.

1.5.3 Bagi Sekolah

1 Hasil penelitian ini akan memberikan sumbangan baik pada sekolah dalam rangka perbaikan hasil belajar dan aktivitas belajar siswanya. 2 Dapat memberikan contoh model pembelajaran yang baik untuk diterapkan disekolah.

1.5.4 Bagi Penulis

1 Dapat menambah pengalaman dan rasa kepedulian terhadap dunia pendidikan. 2 Memberikan motivasi untuk menjadi guru yang profesional.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pembelajaran

Dalam penelitian ini, pembelajaran akan menerapkan model strategi React dengan pendekatan Education Games untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa SMP Kelas VIII yang akan membandingkan dengan pembelajaran konvensional yang dipakai. Dalam bab tinjauan pustaka ini akan terlebih dahulu dijabarkan pengertian pembelajaran dan pembelajaran konvensional itu sendiri.

2.1.1 Pengertian Pembelajaran

Salah satu pengertian pembelajaran menurut Sugandi, et al 2000:9 menyatakan bahwa pembelajaran terjemahan dari kata “instruction” yang berarti self instruction dari internal dan eksternal instructions dari eksternal. Pembelajaran yang bersifat eksternal antara lain datang dari guru yang disebut teacing atau pengajaran. Sedangkan menurut Sudjana 2004:28 menyatakan bahwa pembelajaran dapat diartikan sebagai setiap upaya yang sistematis dan sengaja untuk menciptakan agar terjadi kegiatan interaksi edukatif antara dua pihak, yaitu antara peserta didik warga belajar dan pendidik sumber belajar yang melakukan kegiatan membelajarkan. Dalam pembelajaran yang bersifat eksternal prinsip-prinsip belajar dengan sendirinya akan menjadi prinsip-prinsip pembelajaran. Ciri –ciri dari pembelajaran yang dikemukakan Sugandi, et al 2000:25 antara lain: 1 pembelajaran dilakukan secara sadar dan direncanakan secara sistematis; 2 pembelajaran dapat menumbuhkan perhatian dan motivasi siswa dalam belajar; 3 pembelajaran dapat menyediakan bahan belajar yang 12

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Konflik Kognitif Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa

3 26 276

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA BANGUN RUANG SISI LENGKUNG DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN REALISTIC Eksperimen Pembelajaran Matematika Pada Bangun Ruang Sisi Lengkung Dengan Menggunakan Pendekatan Realistic Mathematic Education Ditinjau Dari Motiv

0 4 12

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA BANGUN RUANG SISI LENGKUNG DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN REALISTIC Eksperimen Pembelajaran Matematika Pada Bangun Ruang Sisi Lengkung Dengan Menggunakan Pendekatan Realistic Mathematic Education Ditinjau Dari Motiv

0 2 16

PENERAPAN PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION Penerapan Pendekatan Realistic Mathematics Education(RME)Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Pokok Bahasan Bangun Ruang sisi Lengkung (PTK Pembelajaran Siswa Kelas IX Semester Gasal SMP Negeri 1 Kemran

0 4 17

PENERAPAN STRATEGI REACT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA SMP.

2 12 69

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS MATEMATIKA REALISTIK MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR BERORIENTASI PADA KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS VIII SMP.

3 12 327

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN PROBLEM SOLVINGUNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR SISWA SMP KELAS VIII.

0 1 59

ANALISIS KEMAMPUAN PROBLEM SOLVING SISWA KELAS VIII SMP IT ALAM NURUL ISLAM YOGYAKARTA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR.

1 5 86

ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATERI BANGUN RUANG SISI LENGKUNG DI SMP

0 0 13

Penerapan Strategi I-Care berbantuan E-Modul untuk Meningkatkan Hasil Belajar Materi Bangun Ruang Sisi Lengkung

0 0 7