Uji Normalitas Uji Homogenitas Uji Kesamaan Rata-rata ANAVA

model pembelajaran strategi REACT dengan pendekatan Eduction Games dan kelas kontrol menggunakan model pembelajaran konvensional. Pembelajaran model dilaksanakan sebanyak lima kali pertemuan, pada kelas eksperimen pembelajaran pada pertemuan kelima digunakan dengan pendekatan Education Games. Sedangkan dua pertemuan terakhir digunakan untuk post test dan pendalaman. Penelitian dilanjutkan dengan menganalisis data yang telah didapatkan dalam pembelajaran model yang ditentukan. Hasil analisis yang diolah digunakan untuk menjawab hipotesis-hipotesis dalam penelitian dan dapat menarik kesimpulan. Terakhir dilakukan evaluasi hasil peneltian yang dilakukan apakah telah sesuai dengan penelitian-penelitian sebelumnya atau tidak.

4.1.2 Analisis Data Awal

Data awal yang digunakan diambil dari nilai UTS kelas VIII semester dua SMP IT Bina Amal Semarang tahun ajaran 20132014. Analisis yang dilakukan yaitu uji normalitas, uji homogenitas dan uji ANAVA kesamaan rata-rata.

4.1.2.1 Uji Normalitas

Uji normalitas data awal digunakan untuk mengetahui apakah nilai UTS berdistribusi normal atau tidak. Pengujian normalitas data diuji menggunakan uji Chi-kuadrat Hipotesis: H : populasi berdistribusi normal H 1 : populasi tidak berdistribusi normal Hasil pengujian normalitas data awal menggunakan uji Chi-kuadrat adalah pada Tabel 4.1 sebagai berikut. Tabel 4.1 Hasil Uji Normalitas Data Awal Internal Oi Ei 25 – 34 6 2,7426 3,8689 35 – 44 8 6,4489 0,3731 45 – 54 11 11,0879 0,0007 55 – 64 13 13,9416 0,0636 65 – 74 11 12,8203 0,04893 75 – 84 6 7,9754 1,9840 Jumlah 63 7,04 Berdasarkan Tabel 4.1 bisa dilihat bahwa nilai hitung = 7,04. Jika α = 5 dan dk = 7 – 3 = 4 didapatkan tabel = 9,5. Jadi didapat hitung tabel sehingga H diterima, maka data awal berdistribusi normal. Hasil uji normalitas data awal dapat dilihat pada lampiran.

4.1.2.2 Uji Homogenitas

Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui homogenitas varians dari data awal. Hipotesis: H : data homogen; H 1 : data tidak homogen Hasil pengujian homogenitas data awal menggunakan uji Barlett adalah pada Tabel 4.2 sebagai berikut. Tabel 4.2 Hasil Uji Homogenitas Data Awal hitung α dk tabel Kriteria homogen Kesimpulan 0,142 5 6 12,56 hitung tabel data homogen Berdasarkan Tabel 4.2 didapat hitung = 0,142 dengan α = 5 dan dk = 6, diperoleh tabel = 12,56. Sehingga nilai hitung tabel , jadi H diterima atau data homogen. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat di lampiran.

4.1.2.3 Uji Kesamaan Rata-rata ANAVA

Uji ANAVA digunakan untuk mengetahui apakah data awal mempunyai rata-rata sama atau tidak. Adapun hipotesis pada uji ANAVA ini adalah sebagai berikut. Hipotesis: H : µ 1 = µ 2 = µ 3 = µ 4 , artinya rata-rata sama H 1 : paling sedikit satu tanda sama dengan tidak berlaku artinya rata-rata ada yang berbeda. Berdasarkan hasil penghitungan kesamaan rata-rata data awal menggunakan uji ANAVA adalah pada Tabel 4.3 sebagai berikut. Tabel 4.3 Hasil Uji ANAVA F hitung α k-1 n-k F tabel Kesimpulan 0,0186 5 3 59 2,76 data rata-rata sama Berdasarkan Tabel 4.3 dapat dilihat bahwa F hitung F tabel . Hal ini bisa ditarik kesimpulan bahwa H diterima artinya data memiliki rata-rata yang sama. Perhitungan dapat dilihat pada lampiran. Dari hasil uji normalitas, uji homogenitas dan uji kesamaan rata-rata, maka data awal dari populasi berdistribusi normal, memiliki varians yang sama homogen dan memiliki rata-rata yang sama sehingga dapat diambil sebagai sampel pada penelitian ini.

4.1.3 Analisis Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Konflik Kognitif Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa

3 26 276

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA BANGUN RUANG SISI LENGKUNG DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN REALISTIC Eksperimen Pembelajaran Matematika Pada Bangun Ruang Sisi Lengkung Dengan Menggunakan Pendekatan Realistic Mathematic Education Ditinjau Dari Motiv

0 4 12

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA BANGUN RUANG SISI LENGKUNG DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN REALISTIC Eksperimen Pembelajaran Matematika Pada Bangun Ruang Sisi Lengkung Dengan Menggunakan Pendekatan Realistic Mathematic Education Ditinjau Dari Motiv

0 2 16

PENERAPAN PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION Penerapan Pendekatan Realistic Mathematics Education(RME)Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Pokok Bahasan Bangun Ruang sisi Lengkung (PTK Pembelajaran Siswa Kelas IX Semester Gasal SMP Negeri 1 Kemran

0 4 17

PENERAPAN STRATEGI REACT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA SMP.

2 12 69

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS MATEMATIKA REALISTIK MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR BERORIENTASI PADA KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS VIII SMP.

3 12 327

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN PROBLEM SOLVINGUNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR SISWA SMP KELAS VIII.

0 1 59

ANALISIS KEMAMPUAN PROBLEM SOLVING SISWA KELAS VIII SMP IT ALAM NURUL ISLAM YOGYAKARTA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR.

1 5 86

ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATERI BANGUN RUANG SISI LENGKUNG DI SMP

0 0 13

Penerapan Strategi I-Care berbantuan E-Modul untuk Meningkatkan Hasil Belajar Materi Bangun Ruang Sisi Lengkung

0 0 7