Tahap Persiapan Penelitian Tahap Pelaksanaan Penelitian

3.7 Prosedur Penelitian

Langkah penelitian ini dibagi atau dikelompokan menjadi lima tahap, yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, tahap pengolahan data dan tahap penyusunan laporan dan tahap evaluasi.

3.7.1 Tahap Persiapan Penelitian

Pada tahap ini dilakukan beberapa persiapan sebelum melaksanakan penelitian sebagai berikut. 1 Mengidentifikasi permasalahan yang akan diteliti dengan berkonsultasi kepada dosen pembimbing, kemudian dirumuskan permasalahan. Selanjutnya dikaji berbagai literatur sebagai sumber yang mendukung perumusan masalah dan sebagai pijakan dalam menentukan hipotesis juga untuk menentukan metode dan desain penelitian. 2 Hasil pengkajian dan konsultasi dengan dosen pembimbing dituangkan pada proposal. 3 Data nilai UTS semester dua kelas VIII pada populasi diambil untuk uji normalitas, uji homogenitas dan uji ANAVA kesamaan rata-rata, serta data-data lain yang dibutuhkan dalam penelitian. 4 Kelas yang akan dijadikan sampel ditentukan. 5 Penyusunan perangkat pembelajaran yang akan digunakan. Dalam penyusunan perangkat pembelajaran dilakukan bimbingan dengan dosen pembimbing skripsi untuk mendapatkan instrumen penelitian yang baik. Perangkat pembelajaran meliputi: a. Silabus dan RPP b. Kisi-kisi, soal instrumen c. Alat peraga Education Games berupa permainan ular tangga matematika dan lembar kegiatan siswa LKS 6 Uji coba instrumen tes. Sebelum instrumen tes kemampuan berpikir kritis siswa digunakan, terlebih dahulu dilakukan uji coba instrumen untuk mengetahui validitas, reliabilitas, daya pembeda, dan indeks kesukaran tiap butir soal.

3.7.2 Tahap Pelaksanaan Penelitian

Pada tahap pelaksanaan penelitian ini dilakukan langkah-langkah sebagai berikut. 1 Melaksanakan pre-test kemampuan berpikir kritis siswa pada sampel penelitian kelas eksperimen dan kelas kontrol. 2 Melaksanakan pembelajaran pada kelas eksperimen dengan model pembelajaran strategi REACT dengan pendekatan Education Games. 3 Melaksanakan pembelajaran pada kelas kontrol dengan model pembelajaran konvensional. 4 Setelah pembelajaran berakhir secara keseluruhan, dilaksanakan post test kemampuan berpikir kritis siswa untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol. 5 Selanjutnya dilakukan pengisian angket oleh siswa di kelas eksperimen.

3.7.3 Tahap Pengolahan Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Konflik Kognitif Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa

3 26 276

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA BANGUN RUANG SISI LENGKUNG DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN REALISTIC Eksperimen Pembelajaran Matematika Pada Bangun Ruang Sisi Lengkung Dengan Menggunakan Pendekatan Realistic Mathematic Education Ditinjau Dari Motiv

0 4 12

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA BANGUN RUANG SISI LENGKUNG DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN REALISTIC Eksperimen Pembelajaran Matematika Pada Bangun Ruang Sisi Lengkung Dengan Menggunakan Pendekatan Realistic Mathematic Education Ditinjau Dari Motiv

0 2 16

PENERAPAN PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION Penerapan Pendekatan Realistic Mathematics Education(RME)Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Pokok Bahasan Bangun Ruang sisi Lengkung (PTK Pembelajaran Siswa Kelas IX Semester Gasal SMP Negeri 1 Kemran

0 4 17

PENERAPAN STRATEGI REACT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA SMP.

2 12 69

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS MATEMATIKA REALISTIK MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR BERORIENTASI PADA KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS VIII SMP.

3 12 327

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN PROBLEM SOLVINGUNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR SISWA SMP KELAS VIII.

0 1 59

ANALISIS KEMAMPUAN PROBLEM SOLVING SISWA KELAS VIII SMP IT ALAM NURUL ISLAM YOGYAKARTA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR.

1 5 86

ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATERI BANGUN RUANG SISI LENGKUNG DI SMP

0 0 13

Penerapan Strategi I-Care berbantuan E-Modul untuk Meningkatkan Hasil Belajar Materi Bangun Ruang Sisi Lengkung

0 0 7