Proses Penelitian Hasil Penelitian

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Proses Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMP IT Bina Amal Semarang yang beralamat di jalan Raya Gunungpati-Ungaran Km 1,5 Kelurahan Plalangan, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang. Pada tahun ajaran 20132014, SMP IT Bina Amal Semarang memiliki 13 kelas yang terdiri dari 5 kelas VII, 4 kelas VIII, dan 4 kelas IX. Pada penelitian ini dipilih kelas VIII sebagai populasi. Penelitian dilakukan dengan observasi pembelajaran matematika pada kelas VIII. Dari hasil nilai Ujian Semester satu didapatkan kemampuan siswa dalam pembelajaran matematika masih kurang. Peneliti menganalisis nilai awal siswa berupa hasil UTS siswa kelas VIII semester dua di SMP IT Bina Amal Semarang. Dari hasil perhitungan untuk uji normalitas lampiran diperoleh kesimpulan bahwa populasi berdistribusi normal. Oleh karena itu analisis dilanjutkan dengan uji homogenitas.dari perhitungan lampiran diperoleh bahwa populasi homogen variansnya sama. Dari itu analisis dilanjutkan dengan menganalisis kesamaan rata-rata. Dari perhitungan lampiran diperoleh kesimpulan bahwa semua kelas memiliki rata-rata hasil belajar yang relatif sama artinya kemampuan awal semua kelas VIII relatif sama, sehingga peneliti dapat mengambil sampel secara acak dari semua kelas VIII untuk diberikan perlakuan dalam penelitian. 68 Populasi penelitian adalah kelas VIII yang terdiri dari empat kelas, dari empat kelas populasi diambil dua kelas sebagai sampel. Sampel dalam penelitian ini ditentukan oleh peneliti dengan guru pengampu. Sampel diambil dengan satu kelas sebagai kelas eksperimen yaitu kelas Khodijah dan satu kelas sebagai kelas kontrol yaitu kelas Abu Bakar. Proses penelitian dilanjutkan dengan merancang perangkat pembelajaran yang akan digunakan dalam penelitian. Perangkat pembelajaran yang digunakan dalam penelitian terdiri dari: 1 silabus, 2 RPP, 3 alat peraga permainan edukasi, 4 LKS, 5 kisi-kisi soal tes kemampuan berpikir kritis, 6 tes kemampuan berpikir kritis. Proses pembelajaran dilaksanakan pada tanggal 31 Maret 2014 sampai 26 April 2014. Pada penelitian ini dilaksanakan pembelajaran pada kelas eksperimen dan kelas kontrol masing-masing dilaksanakan delapan kali pertemuan. Pertemuan pada pembelajaran masing-masing dengan rincian satu kali pertemuan pre-test kemampuan berpikir kritis, empat kali pertemuan pembelajaran dengan menggunakan model, satu kali pertemuan pembelajaran dengan education games, satu kali pertemuan post test kemampuan berpikir kritis, dan satu kali untuk pendalaman. Pertemuan pertama pada pembelajaran di kelas eksperimen dan kelas kontrol, 10 menit pertama digunakan untuk perkenalan dan penjelasan tentang pembelajaran dan penilaian secara singkat. Sedangkan sisanya digunakan untuk pre-test kemampuan berpikir kritis. Pembelajaran pada pertemuan selanjutnya digunakan untuk pembelajaran model dengan kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran strategi REACT dengan pendekatan Eduction Games dan kelas kontrol menggunakan model pembelajaran konvensional. Pembelajaran model dilaksanakan sebanyak lima kali pertemuan, pada kelas eksperimen pembelajaran pada pertemuan kelima digunakan dengan pendekatan Education Games. Sedangkan dua pertemuan terakhir digunakan untuk post test dan pendalaman. Penelitian dilanjutkan dengan menganalisis data yang telah didapatkan dalam pembelajaran model yang ditentukan. Hasil analisis yang diolah digunakan untuk menjawab hipotesis-hipotesis dalam penelitian dan dapat menarik kesimpulan. Terakhir dilakukan evaluasi hasil peneltian yang dilakukan apakah telah sesuai dengan penelitian-penelitian sebelumnya atau tidak.

4.1.2 Analisis Data Awal

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Konflik Kognitif Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa

3 26 276

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA BANGUN RUANG SISI LENGKUNG DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN REALISTIC Eksperimen Pembelajaran Matematika Pada Bangun Ruang Sisi Lengkung Dengan Menggunakan Pendekatan Realistic Mathematic Education Ditinjau Dari Motiv

0 4 12

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA BANGUN RUANG SISI LENGKUNG DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN REALISTIC Eksperimen Pembelajaran Matematika Pada Bangun Ruang Sisi Lengkung Dengan Menggunakan Pendekatan Realistic Mathematic Education Ditinjau Dari Motiv

0 2 16

PENERAPAN PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION Penerapan Pendekatan Realistic Mathematics Education(RME)Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Pokok Bahasan Bangun Ruang sisi Lengkung (PTK Pembelajaran Siswa Kelas IX Semester Gasal SMP Negeri 1 Kemran

0 4 17

PENERAPAN STRATEGI REACT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA SMP.

2 12 69

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS MATEMATIKA REALISTIK MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR BERORIENTASI PADA KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS VIII SMP.

3 12 327

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN PROBLEM SOLVINGUNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR SISWA SMP KELAS VIII.

0 1 59

ANALISIS KEMAMPUAN PROBLEM SOLVING SISWA KELAS VIII SMP IT ALAM NURUL ISLAM YOGYAKARTA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR.

1 5 86

ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATERI BANGUN RUANG SISI LENGKUNG DI SMP

0 0 13

Penerapan Strategi I-Care berbantuan E-Modul untuk Meningkatkan Hasil Belajar Materi Bangun Ruang Sisi Lengkung

0 0 7