Berdasarkan Tabel 4.3 dapat dilihat bahwa F
hitung
F
tabel
. Hal ini bisa ditarik kesimpulan bahwa H
diterima artinya data memiliki rata-rata yang sama. Perhitungan dapat dilihat pada lampiran.
Dari hasil uji normalitas, uji homogenitas dan uji kesamaan rata-rata, maka data awal dari populasi berdistribusi normal, memiliki varians yang sama
homogen dan memiliki rata-rata yang sama sehingga dapat diambil sebagai sampel pada penelitian ini.
4.1.3 Analisis Instrumen Penelitian
Sebelum menggunakan instrumen, instrumen ini terlebih dahulu di uji cobakan untuk dianalisis validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya
pembeda. Setelah melakukan uji coba instrumen kemudian instrumen yang memenuhi kriteria kemampuan berpikir kritis akan digunakan dalam penelitian
dan yang belum memenuhi kriteria akan diperbaiki atau ada yang tidak digunakan.
4.1.3.1 Validitas Soal
Berdasarkan perhitungan dengan rumus Korelasi Product Moment, maka diperoleh 10 soal valid yaitu no 1, 2, 3, 4, 6, 7, 8, 9, 11 dan 2 soal tidak valid yaitu
soal nomor 5 dan 12. Untuk perhitungan selengkapnya pada lampiran.
4.1.3.2 Reliabilitas Soal
Setelah dilakukan perhitungan terhadap hasil uji coba tes kemampuan berpikir kritis diperoleh r
hitung
= 1,16, sedang harga r
tabel
dengan α = 5 dan n = 15 adalah r
tabel
= 0,412. Jadi r
hitung
r
tabel
sehingga tes kemampuan berpikir kritis reliabel. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat dilampiran.
4.1.3.3 Tingkat Kesukaran Butir Soal
Hasil dari perhitungan analisis taraf kesukaran butir soal pada soal uji coba tes kemampuan berpikir kritis adalah sebagai berikut.
a. Tidak ada butir soal yang termasuk kategori mudah
b. Kategori soal yang sedang adalah butir soal nomor: 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9,
10 dan 11 c.
Butir soal yang termasuk kategori sukar adalah butir soal nomor 12 Untuk perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran.
4.1.3.4 Analisis Daya Pembeda Soal
Setelah dilakukan perhitungan daya pembeda soal pada soal uji coba tes kemampuan berpikir kritis diperoleh hasil sebagai berikut.
a. Butir soal yang termasuk kriteria kurang baik adalah butir soal nomor: 1,
5, 10, 12 b.
Butir soal yang termasuk kriteria cukup adalah butir soal nomor: 3 c.
Butir soal yang termasuk kriteria baik adalah butir soal nomor: 6, 7 d.
Butir soal yang termasuk kriteria sangat baik adalah butir soal nomor: 2, 4, 8, 9, 11
Untuk perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran.
4.1.3.5 Penentuan Instrumen Tes Kemampuan Berpikir Kritis
Dari hasil perhitungan analisis didapat bahwa empat soal tidak dipakai yaitu soal nomor 1 Daya Pembeda kurang baik, soal nomor 5 Daya Pembeda
kurang baik dan soal tidak valid, soal nomor 10 Daya Pembeda kurang baik dan soal nomor 12 Daya Pembeda kurang baik, tipe soal sukar dan soal tidak valid.
Sedangkan sisa soal yang ada sudah memenuhi SKKD dan indikator kemampuan berpikir kritis sehingga soal yang dipakai sebanyak 8 butir soal, yaitu butir soal
nomor: 2, 3, 4, 6, 7, 8, 9, 11. Hasil penentuan instrumen tes kemampuan berpikir kritis selengkapnya dapat dilihat pada lampiran.
4.1.4 Analisis Data Akhir