Uji Homogenitas Analisis Data Akhir

Sedangkan penghitungan uji normalitas pada data peningkatan kemampuan berpikir kritis kelas kontrol diperoleh data hitung = 4,66, sedangkan tabel = 7,81. Sehingga didapatkan bahwa hitung tabel . Jadi H diterima atau berarti data peningkatan kemampuan berpikir kritis kelas kontrol berasal dari populasi berdistribusi normal. Untuk perhitungan selengkapnya uji normalitas dapat dilihat pada lampiran.

4.1.4.2 Uji Homogenitas

1 Uji homogenitas data pre-test kemampuan berpikir kritis Uji homogenitas data pre-test digunakan untuk mengetahui apakah varians data pre-test kemampuan berpikir kritis pada kelas eksperimen s 1 2 dan varians pre-test kemampuan berpikir kritis pada kelas kontrol s 2 2 mempunyai varians yang sama atau tidak. Hipotesis yang digunakan adalah. H : s 1 2 = s 2 2 varians kelas yang menggunakan model pembelajaran strategi REACT dengan pendekatan Education Games tidak berbeda dengan varians kelas yang menggunakan model pembelajaran konvensional; H 1 : s 1 2 ≠ s 2 2 varians kelas yang menggunakan model pembelajaran strategi REACT dengan pendekatan Education Games berbeda dengan varians kelas yang menggunakan model pembelajaran konvensional. Kriteria pengujian uji homogenitas data pre-test di atas adalah H diterima jika F hitung F tabel . Hasil penghitungan uji homogenitas dapat dilihat pada Tabel 4.5 di halaman selanjutnya. Tabel 4.5 Hasil Uji Homogenitas Data Pre-test F hitung α dk pembilang dk penyebut F tabel Kesimpulan 1,132 5 14 14 2,98 data homogen Berdasarkan Tabel 4.5 terlihat bahwa F hitung = 1,132 dengan α = 5, dk pembilang = 14, dk penyebut = 14 diperoleh F tabel = 2,98. Hal ini menunjukan bahwa F hitung F tabel . Jadi H diterima atau berarti data pre-test memiliki varians yang sama homogen. Jadi varians pre-test kelas yang menggunakan model pembelajaran strategi REACT dengan pendekatan Education Games tidak berbeda dengan varians kelas yang menggunakan model pembelajaran konvensional. 2 Uji homogenitas data post test kemampuan berpikir kritis Uji homogenitas data post test digunakan untuk mengetahui apakah varians data post-test kemampuan berpikir kritis pada kelas eksperimen s 1 2 dan varians post test kemampuan berpikir kritis pada kelas kontrol s 2 2 mempunyai varians yang sama atau tidak. Hipotesis yang digunakan adalah. H : s 1 2 = s 2 2 varians kelas yang menggunakan model pembelajaran strategi REACT dengan pendekatan Education Games tidak berbeda dengan varians kelas yang menggunakan model pembelajaran konvensional; H 1 : s 1 2 ≠ s 2 2 varians kelas yang menggunakan model pembelajaran strategi REACT dengan pendekatan Education Games berbeda dengan varians kelas yang menggunakan model pembelajaran konvensional. Kriteria pengujian uji homogenitas data post test di atas adalah H diterima jika F hitung F tabel . Hasil penghitungan uji homogenitas dapat dilihat pada Tabel 4.6 di bawah. Tabel 4.6 Hasil Uji Homogenitas Data Post test F hitung α dk pembilang dk penyebut F tabel Kesimpulan 1,22 5 14 14 2,98 data homogen Berdasarkan Tabel 4.6 terlihat bahwa F hitung = 1,22 dengan α = 5, dk pembilang = 14, dk penyebut = 14 diperoleh F tabel = 2,98. Hal ini menunjukan bahwa F hitung F tabel . Jadi H diterima atau berarti data post test memiliki varians yang sama homogen. Jadi varians post test kelas yang menggunakan model pembelajaran strategi REACT dengan pendekatan Education Games tidak berbeda dengan varians kelas yang menggunakan model pembelajaran konvensional. 3 Uji homogenitas data peningkatan kemampuan berpikir kritis Uji homogenitas data peningkatan kemampuan berpikir kritis digunakan untuk mengetahui apakah varians data peningkatan kemampuan berpikir kritis pada kelas eksperimen s 1 2 dan varians peningkatan kemampuan berpikir kritis pada kelas kontrol s 2 2 mempunyai varians yang sama atau tidak. Hipotesis yang digunakan adalah. H : s 1 2 = s 2 2 varians kelas yang menggunakan model pembelajaran strategi REACT dengan pendekatan Education Games tidak berbeda dengan varians kelas yang menggunakan model pembelajaran konvensional; H 1 : s 1 2 ≠ s 2 2 varians kelas yang menggunakan model pembelajaran strategi REACT dengan pendekatan Education Games berbeda dengan varians kelas yang menggunakan model pembelajaran konvensional. Kriteria pengujian uji homogenitas data peningkatan kemampuan berpikir kritis di atas adalah H diterima jika F hitung F tabel . Hasil penghitungan uji homogenitas dapat dilihat pada Tabel 4.7 di bawah. Tabel 4.7 Hasil Uji Homogenitas Data Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis F hitung α dk pembilang dk penyebut F tabel Kesimpulan 1,395 5 14 14 2,98 data homogen Berdasarkan Tabel 4.7 terlihat bahwa F hitung = 1,395 dengan α = 5, dk pembilang = 14, dk penyebut = 14 diperoleh F tabel = 2,98. Hal ini menunjukan bahwa F hitung F tabel . Jadi H diterima atau berarti data peningkatan kemampuan berpikir kritis memiliki varians yang sama homogen. Jadi varians peningkatan kemampuan berpikir kritis pada kelas yang menggunakan model pembelajaran strategi REACT dengan pendekatan Education Games tidak berbeda dengan varians kelas yang menggunakan model pembelajaran konvensional. Penghitungan uji hoomogenitas selengkapnya dapat dilihat pada lampiran.

4.1.4.3 Analisis Hipotesis Pertama

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Konflik Kognitif Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa

3 26 276

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA BANGUN RUANG SISI LENGKUNG DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN REALISTIC Eksperimen Pembelajaran Matematika Pada Bangun Ruang Sisi Lengkung Dengan Menggunakan Pendekatan Realistic Mathematic Education Ditinjau Dari Motiv

0 4 12

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA BANGUN RUANG SISI LENGKUNG DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN REALISTIC Eksperimen Pembelajaran Matematika Pada Bangun Ruang Sisi Lengkung Dengan Menggunakan Pendekatan Realistic Mathematic Education Ditinjau Dari Motiv

0 2 16

PENERAPAN PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION Penerapan Pendekatan Realistic Mathematics Education(RME)Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Pokok Bahasan Bangun Ruang sisi Lengkung (PTK Pembelajaran Siswa Kelas IX Semester Gasal SMP Negeri 1 Kemran

0 4 17

PENERAPAN STRATEGI REACT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA SMP.

2 12 69

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS MATEMATIKA REALISTIK MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR BERORIENTASI PADA KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS VIII SMP.

3 12 327

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN PROBLEM SOLVINGUNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR SISWA SMP KELAS VIII.

0 1 59

ANALISIS KEMAMPUAN PROBLEM SOLVING SISWA KELAS VIII SMP IT ALAM NURUL ISLAM YOGYAKARTA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR.

1 5 86

ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATERI BANGUN RUANG SISI LENGKUNG DI SMP

0 0 13

Penerapan Strategi I-Care berbantuan E-Modul untuk Meningkatkan Hasil Belajar Materi Bangun Ruang Sisi Lengkung

0 0 7