Aspek Sikap yang Wajar, Tenang, dan Tidak Kaku Aspek Volume Suara

mendapat skor 3 dengan kategori cukup dengan persentase 81,81 , dan 2 siswa yang mendapat skor 2 dengan kategori kurang dengan persentase 6,06.

4.1.1.2.3 Aspek Sikap yang Wajar, Tenang, dan Tidak Kaku

Penilaian pada aspek bercerita dengan sikap yang wajar, tenang, dan tidak kaku ini difokuskan pada kemampuan siswa dalam bercerita dengan sikap yang wajar, tenang, dan tidak kaku serta tidak melakukan gerakan-gerakan yang tidak perlu. Hasil perolehan nilai pada aspek bercerita dengan urut dapat dilihat pada tabel 8 berikut ini Tabel 8 Aspek Sikap yang Wajar, Tenang, dan Tidak Kaku Siklus I No Kategori Skor Frekuensi Persentase Jumlah Nilai Nilai Rata-rata 1. Sangat Baik 5 = 55,15 kategori kurang 2. Baik 4 3. Cukup 3 25 75,75 300 4. Kurang 2 8 24,24 64 5. Gagal 1 Jumlah 33 100 364 Data tabel 8 menunjukkan bahwa 33 siswa yang diteliti, kompetensi bercerita pada aspek sikap yang wajar, tenang, dan tidak kaku mencapai nilai total 364 dengan rata-rata 55,15 dalam kategori kurang. Hal ini menunjukkan bahwa siswa kurang tenang dalam bercerita. siswa masih menunjukkan sikap yang kaku dan kurang mengapresiasikan cerita tersebut. Berdasarkan data tabel 8, tidak ada siswa yang mendapat kategori sangat baik baik, dan gagal. Siswa yang mendapat skor 3 dengan kategori cukup ada 25 siswa dengan persentase 75,75, dan 8 siswa yang mendapat skor 2 dengan kategori kurang dengan persentase 24,24.

4.1.1.2.4 Aspek Volume Suara

Penilaian pada aspek volume suara dalam pembelajaran bercerita ini difokuskan pada kemampuan siswa dalam bercerita dengan volume yang jelas, lantang, dan baik sehingga seluruh pendengar dapat mengernya dengan baik. Hasil perolehan nilai pada aspek bercerita dengan urut dapat dilihat dari tabel 9 berikut ini Tabel 9 Aspek Volume Suara Siklus I No Kategori Skor Frekuensi Persentase Jumlah Nilai Nilai Rata-rata 1. Sangat Baik 5 = 55,75 kategori kurang 2. Baik 4 2 6.06 32 3. Cukup 3 22 66,66 264 4. Kurang 2 9 27,27 72 5. Gagal 1 Jumlah 33 100 368 Data tabel 9 menunjukkan bahwa 33 siswa yang diteliti, kompetensi bercerita pada aspek volume suara mencapai nilai total 368 dengan rata-rata 55,75 dalam kategori kurang. Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata volume suara siswa kurang keras dan jelas dalam bercerita. Sebagian besar volume suara siswa hanya terdengar oleh siswa yang duduk dibangku depan, dan yang duduk di bagian belakang tidak dapat mendengar cerita yang disampaikan dengan jelas. Berdasarkan data tabel 9, tidak ada siswa yang mendapat kategori sangat baik dan tidak ada siswa yang mendapat kategori gagal. Siswa yang mendapat skor 4 dalam kategori baik ada 2 siswa dengan persentase 6,06, kemudian 22 siswa mendapat skor 3 dengan kategori cukup dengan persentase 66,66 , dan 9 siswa yang mendapat skor 2 dengan kategori kurang dengan persentase 27,27.

4.1.1.2.5 Aspek Kelancaran Pengujaran

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA DENGAN URUTAN YANG BAIK MELALUI MEDIA GAMBAR SERI SISWA Peningkatan Kemampuan Bercerita Dengan Urutan Yang Baik Melalui Media Gambar Seri Siswa Kelas VII F SMP Negeri 1 Karangmalang Kabupaten Sragen.

11 21 16

PENDAHULUAN Peningkatan Kemampuan Bercerita Dengan Urutan Yang Baik Melalui Media Gambar Seri Siswa Kelas VII F SMP Negeri 1 Karangmalang Kabupaten Sragen.

0 1 7

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA DENGAN URUTAN YANG BAIK MELALUI MEDIA GAMBAR SERI SISWA Peningkatan Kemampuan Bercerita Dengan Urutan Yang Baik Melalui Media Gambar Seri Siswa Kelas VII F SMP Negeri 1 Karangmalang Kabupaten Sragen.

0 1 14

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOSAKATA BAHASA SUNDA ANAK MELALUI METODE BERCERITA DENGAN MEDIA WAYANG GOLEK.

12 44 42

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI MEDIA POWER POINT GAMBAR DENGAN TEKNIK CERITA BERANGKAI SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 5 DEMAK.

0 1 3

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI MEDIA POWER POINT GAMBAR DENGAN TEKNIK CERITA BERANGKAI SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 5 DEMAK.

0 0 136

(ABSTRAK) PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA MENGGUNAKAN MEDIA FILM KARTUN SISWA KELAS VII F SMP NEGERI 1 MANDIRAJA, BANJARNEGARA.

0 0 2

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA MENGGUNAKAN MEDIA FILM KARTUN SISWA KELAS VII F SMP NEGERI 1 MANDIRAJA, BANJARNEGARA.

0 0 189

Peningkatan Kemampuan Siswa Membaca Puisi di Kelas VII SMP Negeri 3 Sindue Melalui Teknik Pemodelan

0 0 13

Peningkatan Kemampuan Siswa Membaca Puisi di Kelas VII SMP Negeri 3 Sindue Melalui Teknik Pemodelan

0 0 13