2.5 Teknik Cerita Berangkai
Dalam KBBI 2007:210 menyebutkan bahwa cerita: yaitu 1 tuturan yang membentangkan bagaimana terjadinya suatu hal peristiwa, kejadian, dsb; 2
karangan yang menentukan perbuatan, pengalaman atau penderitaan orang, kejadian, dsb; 3 lakon yang diwujudkan atau dipertunjukkan dalam gambar hidup sandiwara,
wayang, dsb. Sedangkan berangkai adalah rangkaian cerita yang cerita pertamanya membuahkan cerita kedua dan selanjutnya.
Selanjutnya Suyatno 2004: 121 cerita berangkai bertujuan agar siswa dapat melanjutkan cerita yang disampaikan oleh temannya dengan tepat dan dalam lingkup
topik yang sama. Satu kelompok 5 orang berdiri di depan kelas kemudian bercerita tentang topik tertentu diawali dari kiri ke kanan atau dari kanan ke kiri.
Penerapan teknik cerita berangkai ini dimaksudkan untuk membangkitkan keberanian siswa dalam berbicara. Jika siswa telah menunjukkan keberanian,
diharapkan kemampuan berbicaranya menjadi meningkat. Cara kerja atau penerapan teknik cerita berangkai pada pembelajaran bercerita
yaitu siswa membentuk kelompok terlebih dahulu, kemudian secara berkelompok bercerita di depan kelas dengan tema yang sama, siswa secara bergantian bercerita,
siswa pertama menceritakan cerita tersebut, dilanjutkan siswa kedua, kemudian dilanjutkan siswa ketiga, begitu seterusnya sampai siswa terakhir bercerita sehingga
menjadi cerita yang utuh.
2.6 Pembelajaran Bercerita Melalui Teknik Cerita Berangkai dengan Media
Wayang Golek
Penerapan teknik cerita berangkai dengan media wayang golek dalam pembelajaran bercerita, yaitu siswa secara berkelompok bercerita secara bergantian
dengan tema yang sama, ketika salah satu siswa bercerita, siswa yang lain mendengarkan, setelah berhenti bercerita kemudian dilanjutkan oleh teman
sekelompok yang lain, begitu seterusnya sampai cerita selesai. Wayang golek digunakan siswa sebagai alat peraga pada saat bercerita.
wayang golek yang terbuat dari kayu ini menjadikan siswa antusias dan tidak canggung lagi saat bercerita, gerak wayang golek disesuaikan dengan jalan cerita.
Langkah-langkah penerapan bercerita melalui teknik cerita berangkai dengan media wayang golek adalah sebagai berikut.
1 Guru menjelaskan tentang langkah-langkah bercerita; 2 Guru memberikan contoh cara bercerita yang baik dengan menggunakan media
wayang golek; 3 Guru mengenalkan media wayang golek, teknik cerita berangkai dan penerapan
langkah-langkah pembelajaran dengan teknik cerita berangkai; 4 Guru menjelaskan tentang aspek-aspek yang akan dinilai
5 Guru menyuruh siswa membentuk lima kelompok, tiap kelompok terdiri atas 6-7 anak;
6 Siswa mengambil gulungan kertas yang berisikan cerita;
7 Secara berkelompok, siswa mempelajari cerita yang telah didapat; 8 Siswa membuat pokok-pokok cerita;
9 Siswa diminta untuk berlatih bercerita secara berangkai sesuai dengan cerita yang dipilih. Kerja kelompok dibatasi 20 menit;
10 Guru mengundi kelompok untuk tampil menyajikan hasil kerjanya untuk dipertunjukkan pada kelompok lain;
11 Satu kelompok maju ke depan kelas untuk bercerita dengan alat peraga wayang golek di depan kelas secara bergantian, yaitu dengan melanjutkan cerita dari
temannya dan begitu seterusnya; 12 Kelompok lain menilai hasil kerja kelompok yang maju;
13 Perwakilan kelompok memberikan komentar terhadap kelompok lain yang dinilai dan diberi penguatan oleh guru.
Pembelajaran bercerita melalui teknik cerita berangkai dengan media wayang golek diharapkan dapat mempertinggi proses dan hasil pembelajaran. Selain itu,
proses pembelajaran menjadi lebih bervariasi dan menarik.
2.7 Kerangka Berpikir