menyampaikan cerita kepada pendengar. Selain itu siswa merasa tidak percaya diri karena tidak menguasai materi yang akan diceritakan.
Faktor eksternal yaitu faktor yang berasal dari guru. Guru kurang melakukan variasi dalam pembelajaran bercerita sehingga siswa merasa jenuh dalam mengikuti
kegiatan pembelajaran, guru juga kurang variatif menggunakan teknik dan media pembelajaran.
1.3 Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah tersebut, peneliti membatasi permasalahan yang akan menjadi bahan penelitian , masalah yang akan diatasi adalah kurangnya
keterampilan bercerita siswa yang disebabkan oleh tingkat percaya diri siswa yang rendah, kurangnya minat dalam pembelajaran bercerita, dan siswa tidak menguasai
materi yang diceritakan yang disebabkan guru kurang melakukan variasi dalam pembelajaran.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut.
1 Bagaimana proses pembelajaran bercerita melalui teknik cerita berangkai dengan
media wayang golek di kelas VII-I SMP Negeri 3 Kudus?
2 Bagaimana peningkatan kemampuan bercerita siswa kelas VII-I SMP Negeri 3
Kudus setelah mengikuti pembelajaran bercerita melalui teknik cerita berangkai dengan media wayang golek?
3 Bagaimana perubahan perilaku belajar yang ditunjukkan selama mengikuti
pembelajaran bercerita melalui teknik cerita berangkai dengan media wayang golek pada siswa SMP kelas VII-I SMP Negeri 3 Kudus?
1.5 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian tindakan kelas ini adalah sebagai berikut. 1
Mendeskripsi proses pembelajaran bercerita melalui teknik cerita berangkai dengan media wayang golek di kelas VII-I SMP Negeri 3 Kudus.
2 Mendeskripsi peningkatan kemampuan bercerita siswa kelas VII-I SMP Negeri 3
Kudus melalui teknik cerita berangkai dengan media wayang golek. 3
Mendeskripsi perubahan perilaku belajar yang ditunjukkan selama mengikuti pembelajaran bercerita siswa kelas VII-I SMP Negeri 3 Kudus setelah mengikuti
pembelajaran bercerita melalui teknik cerita berangkai dengan media wayang golek.
1.6 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan memiliki manfaat, baik manfaat toritis praktis maupun manfaat praktis.
Secara teoritis, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan bagi perkembangan teori pembelajaran bercerita sehingga dapat meningkatkan
kualitas pembelajaran bercerita di sekolah. Secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan solusi atas
permasalahan pengajaran ketermpilan bercerita yang sedang dihadapi guru dan siswa. Bagi siswa, penelitian ini dapat memberikan pengalaman berbicara, sehingga
nantinya mereka akan terbiasa berbicara di depan umum dan mampu bercerita. Penelitian ini juga dapat meningkatkan minat siswa terhadap pembelajaran berbicara
khususnya bercerita di depan teman-temannya. Bagi guru, penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan untuk memilih dan menentukan media serta teknik yang
tepat sehingga siswa memiliki keterampilan sesuai dengan materi yang diajarkan, dan kreativitas guru serta profesionalisme guru meningkat.
9
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORETIS