Refleksi Pelaksanaan Tindakan Siklus III

Diagram 4.13 Data Perbandingan Hasil Observasi Keterampilan Guru Siklus I, II, dan III Diagram 4.14 Data Perbandingan Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I,II,III Diagram 4.15 Diagram Perbandingan Hasil Belajar Siswa Siklus I,II, dan III Diagram 4.16 Diagram Perbandingan Ketuntasan Hasil Belajar Keterampilan Berbicara Siswa Siklus I, II, dan Siklus III Berdasarkan diagram 4.13, 4.14, 4.15, dan 4.16, hasil refleksi pada siklus III pada pembelajaran bahasa Jawa menggunakan model Direct Instruction berbantukan media Flash Player adalah sebagai berikut: 1 Keterampilan guru pada siklus III ini telah memperoleh skor 28. Hal ini menunjukkan bahwa keterampilan guru pada siklus ini sudah meningkat dari siklus sebelumnya. Dengan skor yang diperoleh tersebut maka keterampilan guru pada siklus ini termasuk dalam kategori sangat baik. Hasil pengamatan ini menunjukkan bahwa keterampilan guru dapat dikatakan sudah berhasil karena telah memenuhi indikator keberhasilan. 2 Aktivitas belajar siswa selama mengikuti pembelajaran pada siklus ini sudah cukup baik yang dilihat dari deskriptor yang tampak pada saat pengamatan. Aktivitas siswa pada siklus ini memperoleh rata-rata skor 22,30 dengan persentase ketuntasan sebesar 77,07 sehingga termasuk kedalam kategori baik dan sudah memenuhi indikator keberhasilan yang telah ditentukan. 3 Keterampilan berbicara krama lugu pada siklus ini mendapatkan skor sebesar 13,68 yang diperoleh dari pengamatan dengan persentase ketuntasan sebesar 68,4 sehingga skor tersebut termasuk dalam kategori baik dan telah meningkat dari siklus sebelumnya. 4 Hasil belajar siswa pada siklus ini yang tampak dari analisis hasil belajar siswa yaitu sebanyak 29 siswa telah mencapai ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata yang diperoleh sebesar 68,9 dan ketuntasan belajar klasikal sebesar 80,55 sehingga dapat dikatakan telah berhasil melampaui indikator keberhasilan yang telah ditetapkan sebelumnya.

4.1.3.5 Revisi Pelaksanaan Tindakan Siklus III

Berdasarkan hasil refleksi atas hasil observasi dari pelaksanaan tindakan siklus III pada pembelajaran bahasa Jawa yang menerapkan penggunaan model Direct Instruction berbantukan media Flash Player, seluruh indikator keberhasilan telah terpenuhi sehingga harus dipertahankan dan pelaksanan tindakan berakhir pada siklus ini.

4.2 PEMBAHASAN

4.2.1 Pembahasan Hasil Temuan Penelitian

Pembahasan hasil temuan penelitian didasarkan dari semua hasil yang telah diperoleh pada saat pelaksanaan penelitian seperti kegiatan observasi terhadap keterampilan guru, aktivitas siswa, keterampilan berbicara siswa, dan hasil belajar siswa dalam penerapan pembelajaran bahasa Jawa menggunakan model Direct Instruction berbantukan media Flash Player pada siswa kelas IVB di SDN Purwoyoso 03 Semarang.

4.2.1.1 Hasil Observasi Keterampilan Guru

Skor yang diperoleh atas keterampilan guru pada siklus I dalam penerapan pembelajaran bahasa Jawa menggunakan model Direct Instruction berbantukan media Flash Player pada aspek berbicara menggunakan ragam krama lugu adalah 20 dengan persentase keberhasilan sebesar 62,5 sehingga termasuk kedalam kategori cukup dan menunjukkan bahwa kualifikasi keterampilan guru pada siklus I belum tuntas. Sedangkan skor yang diperoleh pada siklus ke II yang diperoleh dari hasil observasi keterampilan guru dalam penerapan pembelajaran bahasa Jawa menggunakan model Direct Instruction berbantukan media Flash Player pada aspek berbicara menggunakan ragam krama lugu meningkat dari hasil yang diperoleh pada siklus sebelumnya dibuktikan dengan skor yang diperoleh sebesar 25 dengan persentase keberhasilan sebesar 78 sehingga termasuk dalam kualifikasi tuntas dengan kategori baik karena telah melampaui kriteria ketuntasan minimal yakni 75 . Kemudian pada siklus ketiga, skor atas keterampilan guru yang diperoleh dari hasil observasi juga meningkat dari siklus sebelumnya. Terbukti dengan perolehan skor dengan jumlah 28 dan dengan persentase keberhasilan sebesar 87,5 sehingga tergolong tuntas dengan kategori sangat baik. Hasil yang diperoleh dalam observasi keterampilan guru menunjukkan adanya peningkatan pada pelaksanaan siklus I sampai dengan siklus III. Peningkatan-peningkatan dalam pelaksanaan tindakan tersebut terjadi pada setiap indikator yang ada pada keterampilan guru. peningkatan aspek dalam keterampilan guru dapat dipaparkan sebagai berikut: 4.2.1.1.1 Siklus I Indikator menyiapkan media dan sumber belajar yang digunakan pada siklus ini telah memperoleh skor 4. Hal ini disebabkan guru telah menyiapkan media Flash Player, media dan sumber belajar sesuai dengan materi, menyiapkan laptop, LCD, dan speaker aktif, serta mempersiapkan RPP sebelum kegiatan pembelajaran dimulai.