Tabel 3.3 Kriteria ketuntasan Keterampilan Guru
Skor Kategori
26,5 ≤ skor ≤ 32
Sangat baik A 20
≤ skor 26,5 Baik B
13,5 ≤ skor 20
cukup C 8
≤ skor 13,5 kurang D
Kriteria ketuntasan keterampilan guru yang disajikan pada tabel 3.3 diperoleh dari skor tiap indikator keterampilan guru dalam mengelola
pembelajaran dengan materi keterampilan berbicara menggunakan Model Direct Instruction
berbantukan media Flash Player dengan rincian perhitungan terlampir.
Tabel 3.4 Kriteria ketuntasan Aktivitas Siswa
Kriteria Ketuntasan Kategori
22 ≤ skor ≤ 28
Sangat Baik A 17,5
≤ skor 22 Baik B
12 ≤ skor 17,5
Cukup C 7
≤ skor 12 Kurang D
Tabel 3.4 diperoleh dari skor tiap indikator aktivitas siswa dalam keterampilan berbicara melalui Model Direct Instruction berbantukan media
Flash Player dengan rincian perhitungan terlampir.
3.7 INDIKATOR KEBERHASILAN
Model Direct Instruction berbantukan media Flash Player dapat meningkatkan keterampilan menulis pada siswa kelas IVB SDN Purwoyoso 03
Kota Semarang dengan indikator sebagai berikut : a.
Keterampilan Guru dalam mengelola pembelajaran menggunakan model Direct Instruction
berbantukan media Flash Player meningkat dengan kriteria sekurang-kurangnya baik 20
≤ skor 26,5. b.
Aktivitas Siswa dalam keterampilan menulis karangan narasi menggunakan model Direct Instruction berbantukan media Flash Player meningkat
dengan kriteria sekurang-kurangnya baik 17,5 ≤ skor 22
c. Keterampilan berbicara krama lugu melalui model Direct Instruction
berbantukan media Flash Player meningkat dengan ketuntasan belajar individual sebesar
≥ 60 dan ketuntasan belajar Klasikal sebesar ≥ 75.
93
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 HASIL PENELITIAN
Hasil penelitian yang dilaksanakan menggunakan model Direct Instruction
berbantukan media Flash Player pada siswa kelas IVB SDN Purwoyoso 03 Kota Semarang terbukti dapat meningkatkan keterampilan
berbicara krama lugu. Pelaksanaan tindakan pada penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus. Setiap siklus merupakan kegiatan pembelajaran dengan alokasi
waktu 2 jam pelajaran atau 2 x 35 menit dalam satu kali pertemuan. Hasil penelitian yang diperoleh dapat dideskripsikan sebagai berikut:
4.1.1 Deskripsi Data Pra Siklus
Data awal hasil belajar mengenai keterampilan berbicara menggunakan ragam bahasa tertentu sebelum diadakan siklus yaitu rerata kelas yang didapat
dengan nilai terendah 48 dan nilai tertinggi 78 sehingga ketuntasan klasikal yang dicapai adalah sebesar 34. Jumlah siswa yang tuntas adalah sebanyak 12 dari 36
siswa dan yang tidak tuntas sebanyak 24 dari 36 siswa.
4.1.2 Deskripsi Data Pelaksanaan Tindakan Siklus I
Pelaksanaan kegiatan pembelajaran siklus I dilakukan pada hari Senin, tanggal 18 Maret 2013 bertempat di ruang kelas IVB SDN Purwoyoso 03
Semarang. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran ini dilakukan setelah istirahat kedua 11.00-12.10 dengan alokasi waktu 2 jam pelajaran atau setara dengan 2 x
35 menit.
4.1.2.1 Deskripsi Observasi Keterampilan Mengajar Guru
Pengamatan terhadap keterampilan guru pada pelaksanaan tindakan siklus I dalam pembelajaran bahasa Jawa menggunakan model Direct Instruction
berbantukan media Flash Player diperoleh data sebagai berikut:
Tabel 4.1 Hasil Observasi Keterampilan Guru pada Siklus I
No. Indikator Pengamatan
Skor
1. Mempersiapkan media dan sumber belajar yang akan
digunakan 4
2. Pengkondisian kelas
2 3.
Menyampaikan tujuan pembelajaran 1
4. Menyajikan materi
pembelajaran 2
5. Memberikan pelatihan
4 6.
Membimbing siswa dalam pelatihan 2
7. Memeriksa pemahaman dan memberikan penguatan
2 8. Menutup
pembelajaran 3
Jumlah Total Perolehan Skor 20
Persentase Keberhasilan 62,5
Kategori Keberhasilan Cukup
Data hasil observasi keterampilan guru pada tabel 4.1 yang diperoleh pada pelaksanaan penelitian siklus I data dipaparkan sebagai berikut:
1. Mempersiapkan media dan sumber belajar yang akan digunakan
Indikator pertama yaitu mempersiapkan media dan sumber belajar yang akan digunakan memperoleh skor 4. Skor ini diperoleh karena terdapat 4