Hakikat Penelitian Tindakan Kelas

10 BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1 KAJIAN TEORI

2.1.1 Hakikat Penelitian Tindakan Kelas

Penelitian pada hakikatnya merupakan suatu usaha untuk menemukan, mengembangkan, dan menguji kebenaran suatu pengetahuan dengan menggunakan metode-metode ilmiah Syukri, 2007: 1-3. Penelitian tindakan merupakan penelitian yang diarahkan pada mengadakan pemecahan masalah atau perbaikan. Penelitian tindakan yang dilakukan oleh guru di kelasnya disebut Penelitian Tindakan Kelas Classroom Action Research. Menurut Mettetal 2005: 1 Classroom Action Research CAR is systematic inquiry with the goal of informing practice in a particular situation. CAR is a way for instructors to discover what works best in their own classroom situation, thus allowing informed decisions about teaching. Definisi yang dipaparkan oleh Mettetal memiliki makna bahwa PTK merupakan suatu penyelidikan yang dilakukan oleh instrukturguru dan disusundirencanakan secara sistematis dengan tujuan untuk menemukan apa yang terbaik di dalam kelas. Arikunto 2008: 3 berpendapat bahwa PTK adalah suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas yang bersama. 11 Menurut Supardi 2006:102, para ahli penelitian pendidikan menaruh perhatian yang cukup besar terhadap Penelitian Tindakan Kelas PTK karena jenis penelitian ini mampu menawarkan cara dan prosedur baru untuk memperbaiki dan meningkatkan profesionalisme pendidik dalam proses belajar mengajar di kelas dengan melihat kondisi siswa. Pendapat Supardi tersebut mengandung makna bahwa PTK memiliki makna yang mencakup 3 hal, yaitu inovasi pembelajaran, pengembangan kurikulum, serta peningkatan profesionalisme pendidikan. Lebih jelasnya Suhardjono dalam Arikunto, 2008: 57 mengemukakan bahwa Penelitian Tindakan Kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru, bekerja sama dengan peneliti dilakukan sendiri oleh guru sendiri yang juga bertindak sebagai peneliti di kelasdi sekolah tempat ia mengajar dengan penekanan pada penyempurnaan peningkatan proses dan praktis pembelajaran. Berdasarkan pemaparan beberapa pengertian yang telah dijelaskan pada paragraf sebelumnya, maka dapat diketahui bahwa terdapat beberapa ciri khusus pada Penelitian Tindakan Kelas, yakni; 1 PTK dilakukan oleh guru dan kolaborator, 2 dilakukan di kelas, 3 terfokus pada penyempurnaanpeningkatan proses pembelajaran. Jadi dapat dikatakan secara lebih singkat bahwa inti dari PTK merupakan penelitian tindakan yang dilakukan di kelas dengan tujuan dan fokus pada perbaikan proses atau peningkatan hasil kegiatan guru dan prestasi belajar siswa. 12 Perbaikan proses atau peningkatan hasil kegiatan belajar mengajar adalah tujuan dari penelitian tindakan kelas itu sendiri. Mulyasa 2011: 89 menyebutkan bahwa secara umum PTK bertujuan untuk: 1 Memperbaiki dan meningkatkan kondisi belajar serta kualitas pembelajaran; 2 Meningkatkan layanan profesional dalam konteks pembelajaran, khususnya layanan kepada peserta didik sehingga tercipta layanan prima; 3 Memberikan kesempatan kepada guru berimprovisasi dalam melakukan tindakan pembelajaran yang direncanakan secara tepat waktu dan sasarannya; 4 Memberikan kesempatan kepada guru mengadakan pengkajian secara bertahap terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukannya sehingga tercipta perbaikan yang berkesinambungan; 5 Membiasakan guru mengembangkan sikap ilmiah, terbuka, dan jujur dalam pembelajaran. Penelitian tindakan kelas merupakan suatu tindakan yang mengharuskan adanya objek yang akan diteliti pada rangkaian pelaksanaannya. Objek yang diteliti tersebut bukan merupakan objek yang diam. Objek atau sasaran PTK tersebut antara lain adalah: 1 Unsur siswa, unsur ini dapat diamati ketika siswa sedang mengikuti proses pembelajaran. 2 Unsur guru, unsur ini dapat diamati ketika guru sedang mengajar di kelas, membimbing siswa baik dalam proses pembelajaran maupun di luar proses. 3 Unsur materi pelajaran, unsur ini dapat dicermati sebagai bahan yang ditugaskan kepada siswa. 13 4 Unsur peralatan atau sarana pendidikan, berkenaan dengan sarana pendidikan yang digunakan dalam proses pembelajaran. 5 Unsur hasil pembelajaran, merupakan unsur yang ditinjau dari tiga ranah yang dijadikan titik tujuan yang harus dicapai melalui proses pembelajaran, baik susunan maupun tingkat pencapaian. 6 Unsur lingkungan, baik lingkungan siswa di kelas, sekolah, maupun yang melingkupi siswa di rumahnya. Dalam penelitian tindakan, bentuk perlakuan atau tindakan yang dilakukan adalah mengubah kondisi lingkungan menjadi lebih kondusif. 7 Unsur pengelolaan, merupakan gerak kegiatan sehingga mudah diatur dan direkayasa dalam bentuk tindakan. Kesimpulan yang dapat diambil dari paparan di atas adalah Penelitian Tindakan Kelas merupakan suatu kegiatan meneliti objek-objek yang dilakukan oleh guru berkolaborasi dengan kolaborator dimana penelitian tersebut dilakukan di kelas dengan tujuan untuk memperbaiki maupun meningkatkan kegiatan pembelajaran di kelas tersebut sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai secara maksimal serta dapat meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan.

2.1.2 Filsafat Pendidikan