74
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 LOKASI PENELITIAN
Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas IVB SDN Purwoyoso 03, Kelurahan Purwoyoso, Kota Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian
tindakan kelas, dimana peneliti juga berperan sebagai pelaksana tindakan.
3.2 SUBJEK PENELITIAN
Subjek pada penelitian tindakan kelas ini adalah peneliti yang bertindak sebagai guru dan seluruh siswa kelas IVB SDN Purwoyoso 03 dengan jumlah 15
siswa laki-laki dan 21 siswa perempuan tahun ajaran 20122013, serta guru kelas IVB yang bertindak sebagai observer.
3.3 VARIABEL PENELITIAN
Variabel-variabel yang dikaji dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a.
Keterampilan guru kelas IVB dalam pembelajaran Bahasa Jawa dengan Model Direct Instruction berbantukan Media Flash Player di SDN
Purwoyoso 03 Kota Semarang.
b. Aktivitas siswa kelas IVB dalam pembelajaran Bahasa Jawa dengan Model
Direct Instruction berbantukan Media Flash Player di SDN Purwoyoso 03
Kota Semarang. c.
Keterampilan berbicara siswa kelas IVB dalam pembelajaran Bahasa Jawa dengan Model Direct Instruction berbantukan Media Flash Player di SDN
Purwoyoso 03 Kota Semarang.
3.4 PROSEDURLANGKAH PTK
Secara sistematis, terdapat empat tahap yang lazim dilalui oleh seorang peneliti untuk melakukan PTK dengan alur yang baik dan benar. Arikunto
2008:16 menggambarkan empat tahap tersebut ke dalam bagan di bawah ini.
Bagan 3.1 Alur tahap Penelitian Tindakan Kelas
3.4.1 Perencanaan
Perencanaan merupakan suatu cara yang memuaskan untuk membuat kegiatan dapat berjalan dengan baik, disertai dengan berbagai langkah yang
antisipatif guna memperkecil kesenjangan yang terjadi sehingga kegiatan tersebut mencapai tujuan yang telah ditetapkan Uno, 2009: 2.
Sebelum merencanakan suatu tindakan, guru terlebih dahulu mempersiapkan identifikasi masalah yang terjadi di dalam kelas. Berdasarkan
identifikasi masalah tersebut gurupeneliti kemudian menjelaskan apa, mengapa, kapan, di mana, oleh siapa, dan bagaimana tindakan tersebut dilakukan dalam
tahap ini Arikunto, 2008: 17. Kegiatan yang dilakukan dalam tahap ini meliputi:
a Mempersiapkan dokumen yang diperlukan yaitu data awal hasil observasi
sebelum dilaksanakan tindakan, b
Menyusun perangkat model Direct Instruction berbantukan Media Flash Player
meliputi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, sumber dan media belajar, Lembar Kegiatan Siswa LKS, kisi-kisi evaluasi, soal
evaluasi, dan kunci jawabannya. c
menyiapkan lembar observasi untuk mengamati keterampilan guru, aktivitas siswa, iklim belajar, dan keterampilan berbicara dalam proses
pembelajaran serta alat atau instrumen pengumpulan data untuk memperkuat hasil observasi meliputi lembar pengamatan, catatan lapangan,
dan dokumentasi berupa alat perekam foto dan video.
3.4.2 Pelaksanaan Tindakan
Penuangan kegiatan yang telah direncanakan kedalam situasi yang faktual dilakukan dalam tahap ini. Guru harus taat pada apa yang telah dirancang
direncanakan dengan tujuan agar masalah dapat teratasi dengan baik. Peneliti
bersama dengan kolaborator akan menggunakan metode Direct Instruction berbantukan Media Flash Player dalam kegiatan pembelajaran. Pelaksanaan PTK
ini direncanakan dalam tiga Siklus. Siklus pertama dilakukan pembelajaran mengenai keterampilan berbicara dengan metode Direct Instruction berbantukan
media Flash Player. Siklus kedua dan ketiga dilakukan untuk memperbaiki segala hal dalam pembelajaran pada siklus pertama yang masih kurang.
3.4.3 Observasi
Mulyasa 2011: 71 berpendapat observasi atau pengamatan mencakup prosedur rekaman data tentang proses dan hasil implementasi tindakan yang
dilakukan dengan menggunakan pedoman atau instrument yang telah disiapkan sebelumnya. Pengamatan dilakukann secara kolaborasi yaitu pihak yang
melakukan tindakan adalah guru mitra yang diminta untuk menjadi pengamat. Kegiatan observasi dilaksanakan secara kolaboratif dengan guru
pengamat untuk mengamati aktivitas siswa, keterampilan guru, dan iklim belajar dalam penelitian ini, peneliti menggunakan lembar pengamatan, catatan lapangan,
dan dokementasi dalam pengambilan data-data di lapangan.
3.4.4 Refleksi
Mulyasa 2011: 71 mengemukakan bahwa refleksi menguraikan tentang prosedur analisis terhadap hasil pemantauan dan refleksi tentang proses dan
dampak dari tindakan perbaikan yang dilakukan, serta kriteria dan rencana tindakan pada siklus berikutnya. Apabila dalam tahap ini ditemukan kekurangan,
maka akan dijadikan bahan pertimbangan dalam menyusun rencana tindakan untuk diterapkan pada siklus berikutnya
3.5 SIKLUS PENELITIAN
3.5.1 Siklus Pertama
a. Perencanaan
1 Mempersiapkan RPP dengan materi “Tradhisi”.
2 Menyiapkan sumber dan media belajar.
3 Menyiapkan alat evaluasi berupa LKS, soal evaluasi lisan dan tertulis.
4 Membuat lembar pengamatan aktivitas siswa dan keterampilan guru dalam
proses pembelajaran, serta lembar penilaian keterampilan berbicara krama lugu.
b. Pelaksanaan Tindakan
1 Pendahuluan
a Guru melakukan Apersepsi
b Guru menyiapkan media Flash Player, menjelaskan tujuan
pembelajaran dan memberikan gambaran tentang kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
2 Kegiatan inti
c Guru mengajak siswa bertanya jawab mengenai materi yang akan
disampaikan d
Guru menyajikan materi pada siswa melalui media Flash Player e
Memberikan pelatihan awal secara kelompok kepada siswa mengenai materi yang telah dipelajari sampai siswa paham melalui media Flash
Player f
Melakukan pelatihan lanjutan
g Presentasi.
h Siswa dibantu oleh guru untuk menarik kesimpulan
3 penutup
i Memberikan evaluasi untuk mengetahui pemahaman siswa tentang
“Tradhisi” dan memberikan umpan balik.
c. Observasi