Filsafat Pendidikan KAJIAN TEORI

13 4 Unsur peralatan atau sarana pendidikan, berkenaan dengan sarana pendidikan yang digunakan dalam proses pembelajaran. 5 Unsur hasil pembelajaran, merupakan unsur yang ditinjau dari tiga ranah yang dijadikan titik tujuan yang harus dicapai melalui proses pembelajaran, baik susunan maupun tingkat pencapaian. 6 Unsur lingkungan, baik lingkungan siswa di kelas, sekolah, maupun yang melingkupi siswa di rumahnya. Dalam penelitian tindakan, bentuk perlakuan atau tindakan yang dilakukan adalah mengubah kondisi lingkungan menjadi lebih kondusif. 7 Unsur pengelolaan, merupakan gerak kegiatan sehingga mudah diatur dan direkayasa dalam bentuk tindakan. Kesimpulan yang dapat diambil dari paparan di atas adalah Penelitian Tindakan Kelas merupakan suatu kegiatan meneliti objek-objek yang dilakukan oleh guru berkolaborasi dengan kolaborator dimana penelitian tersebut dilakukan di kelas dengan tujuan untuk memperbaiki maupun meningkatkan kegiatan pembelajaran di kelas tersebut sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai secara maksimal serta dapat meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan.

2.1.2 Filsafat Pendidikan

Pendidikan merupakan upaya pengembangan potensi yang dimiliki manusia dalam hal ini peserta didik, baik fisik maupun nonfisik dengan tujuan agar dapat berfungsi dengan baik. Pelaksanaan pendidikan tidak lepas dari proses perancangan atau perencanaan yang memerlukan suatu landasan yang kuat. Landasan yang dimaksud adalah filsafat pendidikan. 14 Lagulung Syarifudin, 2011: 23 mendefinisikan filsafat pendidikan sebagi aktivitas pemikiran teratur untuk menyusun proses pendidikan, menyelaraskan dan mengharmoniskannya serta menerangkan nilai-nilai dan tujuan yang ingin dicapainya. Sedangkan Menurut Al-Syaibany dalam Gunawan, 2012, filsafat pendidikan adalah aktivitas pikiran yang teratur yang menjadikan filsafat sebagai jalan untuk mengatur, menyelaraskan, dan memadukan proses pendidikan. Kedua pendapat ini hampir memiliki kesamaan dalam pengertian filsafat, yaitu aktivitas pikiran yang digunakan untuk menyusun dan melaksanakan proses pendidikan. Kemudian filsafat pendidikan juga dapat menjelaskan nilai-nilai dan tujuan yang diupayakan untuk mencapainya. Peran filsafat dalam dunia pendidikan ialah memberi kerangka acuan bidang filsafat pendikan, guna mewujudkan cita-cita pendidikan yang diharapkan oleh suatu masyarakat dan bangsa. Alasan mengapa filsafat diperlukan dalam pendidikan yang dikemukakan oleh Lagulung Syarifudin, 2011: 23-24 adalah filsafat pendidikan memberikan landasan dan arah yang akan dicapai dalam proses pendidikan, filsafat pendidikan memberikan landasan tentang apa yang harus diberikan dalam pendidikan, filsafat pendidikan memberikan landasan dan sekaligus mengarahkan kepada proses pelaksanaan pendidikan, filsafat pendidikan memberikan kritik dan koreksi terhadap proses pelaksanaan pendidikan, melakukan evaluasi terhadap metode atau cara yang digunakan dalam proses pendidikan. Berdasarkan hal-hal yang telah dipaparkan, maka dapat disimpulkan bahwa filsafat pendidikan mempunyai peranan penting dalam pembelajaran 15 dimana filsafat pendidikan berperan sebagai landasan, acuan dalam perencanaan dan pelaksanaan proses pembelajaran.

2.1.3 Manajemen Berbasis Sekolah