Tanggung Jawab Siswa dalam Menyunting Paragraf Narasi

II. Dengan demikian dapat disimpulkan Kemandirian siswa meningkat setelah mengikuti pembelajaran menulis paragraf narasi dengan teknik pertanyaan terbimbing melalui media film dari siklus I ke siklus II.

4.2.3.5 Tanggung Jawab Siswa dalam Menyunting Paragraf Narasi

Berdasarkan observasi yang telah dilakukan pada siklus I dan siklus II tercatat bahwa tanggung jawab siswa ketika menyunting paragraf narasi mengalami peningkatan 11,43 dari siklus I ke siklus II. Pada siklus I tercatat 28 siswa atau 80,00 dan pada siklus II meningkat menjadi 32 siswa atau 91,43 siswa tanggung jawab dalam menyunting paragraf narasi. Sikap tanggung jawab saat menyunting paragraf narasi yang telah dibuatnya, terlihat sudah baik saat siklus II dibanding siklus I. Hal ini ditunjukkan dari hasil observasi yang dilakukan oleh guru, catatan harian, dan wawancara. Dalam kegiatan observasi pada siklus I dan siklus II, guru mengamati perilaku siswa saat melakukan penilaian terhadap teman lain yang memaparkan hasil paragraf narasi mereka. Pada siklus I siswa belum mampu tanggung jawab terhadap tugas yang diberikan guru dan memberikan penilaian secara objektif karena siswa masih belum paham dengan sistematika penilaian atau cara menilai. Pada siklus I juga masih terdapat beberapa siswa yang menyunting paragraf narasi dengan asal-asalan saja dan siswa juga belum bisa menilai paragraf narasi yang telah dibuat temannya secara objektif. Pada saat siklus II sudah mengalami peningkatan. Pada siklus II siswa sudah mampu menyunting paragraf narasi dengan baik karena sudah paham bagaimana cara menyunting paragraf narasi. Siswa juga sudah mampu memberikan penilaian secara objektif, jadi sudah tidak ada kecurangan yang dilakukan oleh siswa seperti yang dilakukan pada siklus I sebelumnya. Selain observasi, dalam catatan harian guru juga menguraikan tentang perubahan perilaku siswa pada proses pembelajaran menulis paragraf narasi dengan teknik pertanyaan terbimbing melalui media film siklus I dan siklus II yaitu tentang tanggung jawab siswa saat menyunting dan perilaku kejujuran siswa saat memberikan penilaian terhadap demonstrasi teman lain. Guru menguraikan perilaku siswa ke dalam catatan harian guru, yaitu saat siswa melakukan kegiatan penilaian. Pada siklus I siswa masih bingung ketika diminta memberikan penilaian, siswa mengalami kesulitan karena belum mengetahui bagaimana kriteria penilaian yang benar sehingga siswa belum bersikap objektif dalam memberikan penilaian, sedangkan pada siklus II siswa sudah bertanggung jawab dan mampu memberikan penilaian dengan benar dan objektif, mereka sudah memahami cara penilaian tersebut, aspek apa saja yang harus dinilai juga sudah dipahami siswa sehingga siswa mampu menilai secara objektif. Selain observasi dan catatan harian, wawancara juga digunakan sebagai instrumen untuk mengetahui perilaku siswa, khususnya perilaku tanggung jawab siswa ketika menyunting dan saat memberikan penilaian terhadap teman lain yang memaparkan hasil paragraf narasi mereka pada proses pembelajaran menulis paragraf narasi melalui media film. Saat siswa diberi pertanyaan tentang bagaimana proses penilaian yang diberikan kepada teman lain saat memaparkan hasil paragraf narasi mereka, pada siklus I mereka menjawab masih mengalami kebingungan karena ini pengalaman pertama kali bagi mereka sehingga mereka belum memahami bagaimana menyunting paragraf narasi memberikandan penilaian yang baik, sedangkan pada siklus II mereka menjawab bahwa mereka sudah mulai paham cara menyunting paragraf narasi yang benar. Dari hasil dokumentasi foto pada siklus II ini sudah terlihat siswa tanggunga jawab dalam kegiatan menyunting dan memberikan penilaian dengan benar dan objektif atau sesuai dengan kenyataan. Hal ini dibuktikan dengan dokumentasi foto berikut. Siklus I Siklus II Gambar 4.30 Tanggung Jawab Siswa Saat Menyunting Berdasarkan uraian hasil observasi, catatan harian, wawancara, dan dokumentasi gambar 4.30 pada siklus I dan siklus II, dapat disimpulkan bahwa kemampuan siswa tanggung jawab saat menyunting dan memberikan penilaian dengan jujur sudah baik. Pada Hal tersebut menunjukkan bahwa telah terjadi peningkatan dari siklus I ke siklus II. 206 BAB V PENUTUP

5.1 Simpulan

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF NARASI MELALUI MEDIA ANIMASI BERBASIS KOMPUTER DENGAN METODE RESITASI PADA SISWA KELAS VII SMP ISLAM DATUK SINGARAJA

2 15 173

Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf Narasi melalui Teknik Latihan Terbimbing dengan Media Film Kartun Bernard Bear pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Ciledug Lor Kabupaten Cirebon Tahun Ajaran 2010 2011

2 29 240

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MEDIA FOTO IDOLA PADA SISWA Peningkatan Keterampilan Menulis Narasi Melalui Media Foto Idola Pada Siswa Kelas VII.8 SMP Negeri 2 Masaran.

0 3 16

PENDAHULUAN Peningkatan Keterampilan Menulis Narasi Melalui Media Foto Idola Pada Siswa Kelas VII.8 SMP Negeri 2 Masaran.

0 3 5

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MEDIA FOTO IDOLA PADA SISWA Peningkatan Keterampilan Menulis Narasi Melalui Media Foto Idola Pada Siswa Kelas VII.8 SMP Negeri 2 Masaran.

0 4 17

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF NARATIF MELALUI METODE LATIHAN TERBIMBING DENGAN MEDIA LAGU PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF NARATIF MELALUI METODE LATIHAN TERBIMBING DENGAN MEDIA LAGU PADA SISWA KELAS XI-3 SMA NEGERI 1 LASEM KECAMATAN

0 0 14

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TEKNIK CIRC PADA Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf melalui Pendekatan Kooperatif Teknik CIRC Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Wedarijaksa – Pati Tahun Pembelajarn 2011-2012.

0 0 20

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TEKNIK CIRC Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf melalui Pendekatan Kooperatif Teknik CIRC Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Wedarijaksa – Pati Tahun Pembelajarn 2011-2012.

0 1 32

Peningkatan Keterampilan Menulis Hasil Wawancara Menjadi Bentuk Narasi dengan Teknik Menulis Berita Siswa Kelas VII F SMP Negeri 01 Kandeman, Batang Tahun Ajaran 2008/2009.

0 0 233

(abstrak) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS HASIL WAWANCARA DALAM BENTUK NARASI DENGAN TEKNIK MENULIS BERITA PADA SISWA KELAS VII F SMP NEGERI 01 KANDEMAN, BATANG TAHUN AJARAN 2008/2009.

0 0 3