melalui media film. Dokumentasi foto antara lain: 1 aktivitas siswa ketika antusias dalam memperhatikan penjelasan guru dengan baik, 2 aktifitas siswa
ketika merespon, bertanya, dan menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh guru, 3 aktifitas siswa ketika bekerja sama dengan siswa lain dalam diskusi
kelompok, 4 aktivitas siswa saat melakukan proses menulis paragraf narasi dengan teknik pertanyaan terbimbing melalui media film, dan 5 aktifitas siswa
dalam menyunting hasil menulis paragraf narasi. Dengan dokumentasi foto, kegiatan siswa selama proses pembelajaran dapat terekam dan dilihat kembali
untuk mengamati kegiatan siswa selama proses pembelajaran seperti kebiasaan buruk siswa dalam menulis paragraf narasi yang dapat menghambat proses
pembelajaran. Selain itu juga digunakan sebagai refleksi guru peneliti untuk pembelajaran yang berikutnya.
3.5.3 Validasi Instrumen
Data mempunyai kedudukan penting dalam penelitian. Benar atau tidaknya data tergantung baik atau tidaknya hasil penelitian. Untuk itu, sebelum
melakukan penelitian perlu dilakukan uji instrumen untuk mengetahui tingkat validitas suatu instrumen. Uji instrumen dilakukan untuk mengetahui validitas
instrumen dengan uji validitas, yaitu konsultasi dengan dosen pembimbing dan guru bidang studi yang diperoleh kesepakatan bersama bahwa instrumen yang
digunakan telah valid. Atas saran dari dosen pembimbing telah diadakan perbaikan pada instrumen tes dan nontes, sehingga instrumen yang digunakan
telah valid untuk penelitian tindakan kelas pada pembelajaran menulis paragraf
narasi dengan menggunakan teknik pertanyaan terbimbing melalui media film. mengenal, menangkap, dan memahami informasi secara tersurat.
3.6 Teknik Pengumpulan Data
Teknik Pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik tes dan teknik nontes.
3.6.1 Teknik Tes
Data dalam penelitian ini diperoleh melalui tes. Teknik tes keterampilan menulis paragraf narasi menggunakan teknik pertanyaan terbimbing melalui
media film dilakukan untuk memperoleh data keterampilan menulis paragraf siswa. Teknik tes dilakukan dengan cara siswa diminta menulis menulis paragraf
narasi menggunakan teknik pertanyaan terbimbing melalui media film dengan memperhatikan tindakan atau peristiwa, waktu dan tempat, kronologis kejadian,
kelengkapan unsur cerita alur, tokoh dan penokohan, setting, amanat, penggunaan ejaan dan kerapian tulisan.
Tes dilakukan sebanyak dua kali yaitu tahap siklus I dan siklus II dengan tujuan untuk mengukur keterampilan menulis paragraf narasi menggunakan
teknik pertanyaan terbimbing melalui media film. Tes tertulis berupa lembar tugas yang berisi perintah kepada siswa untuk membuat sebuah paragraf narasi dengan
menggunakan pendekatan teknik pertanyaan terbimbing melalui media film, dan hasil akhir dari tes tersebut berupa paragraf narasi dengan tema ”Harap Tenang
Ada Ujian” hasil karya siswa. Kemudian tes siklus I dianalisis, dari hasil analisis itu dapat menjadi masukan bagi siklus II, yang selanjutnya sebagai dasar untuk