Kemandirian Siswa Dalam Menulis Paragraf Narasi

Dengan demikian dapat disimpulkan, bahwa berdasarkan instrumen nontes yaitu observasi, jurnal siswa, jurnal guru, dan dokumentasi gambar 4.28 pada siklus I dan siklus II menunjukkan kemampuan bekerja sama dan berbagi dalam kegiatan diskusi kelompok sudah mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II. Semua siswa harus memiliki kemampuan bekerja sama saat kegiatan diskusi. Ketika kegiatan berdiskusi tiap anggota kelompok dituntut untuk dapat bekerja sama dalam kelompoknya. Tanggung jawab yang diberikan guru pada proses menulis paragraf narasi ditunujukkan siswa pada proses ini yaitu kesungguhan dan kerjasam siswa dalam kelompoknya.

4.2.3.4 Kemandirian Siswa Dalam Menulis Paragraf Narasi

Hasil observasi mengenai kemandirian siswa saat proses menulis paragraf narasi pada siklus II menunjukkan 30 siswa atau 85,71 menunjukkan sikap mandiri dalam menulis paragraf narasi dan mengalami peningkatan 22,85. Pada aspek perubahan perilaku ini terjadi peningkatan dibanding siklus I yang tercatat 22 siswa atau 62,86 menunjukkan sikap mandiri saat proses menulis paragraf narasi. Kemandirian siswa dalam proses pembelajaran menulis paragraf narasi dengan menggunakan teknik pertanyaan terbimbing melalui media film siklus I belum mencapai hasil yang maksimal. Sebagian besar siswa secara belum mampu mandiri dalam menulis paragraf narasi. Siswa masih melihat hasil pekerjaan teman yang telah selesai menulis paragraf narasi. Mereka masih kesulitan dalam penggunaan ejaan yang tepat. Kemandirian siswa dalam proses pembelajaran menulis paragraf narasi dengan teknik pertanyaan terbimbing melalui media film siklus II sudah termasuk dalam kategori baik. Pada silkus II sebagian besar siswa telah menunjukkan sikap mandiri saat menulis paragraf narasi. Siswa sudah tidak lagi melihat hasil pekerjaan teman yang telah selesai menulis paragraf narasi. Pada catatan harian siswa sebagian besar siswa dapat secara mandiri menulis paragraf narasi. Pada catatan harian siswa. Siswa sudah lebih paham dalam penggunaan ejaan yang tepat. Dari hasil dokumentasi foto siklus I dan siklus II ini, kemandirian siswa pada saat proses menulis paragraf narasi termasuk baik, yaitu menunjukkan peningkatan, hal ini dapat dibuktikan dengan dokumentasi foto berikut. Siklus I Siklus II Gambar 4.29 Kemandirian Siswa saat Proses Menulis Paragraf Narasi Siklus I dan Siklus II Berdasarkan dokumentasi gambar 4.29 di atas tampak bahwa proses menulis paragraf narasi pada siklus I masih ditemukan siswa yang kurang konsentrasi. Hal tersebut terjadi karena siswa masih kesulitan menulis paragraf narasi. Namun, secara keseluruhan proses menulis paragraf narasi siklus I berjalan dengan kondusif, 22 siswa atau 62,86 menunjukkan sikap yang baik. Kondisi yang demikian sudah tidak terjadi lagi pada proses menulis paragraf narasi siklus II. Dengan demikian dapat disimpulkan Kemandirian siswa meningkat setelah mengikuti pembelajaran menulis paragraf narasi dengan teknik pertanyaan terbimbing melalui media film dari siklus I ke siklus II.

4.2.3.5 Tanggung Jawab Siswa dalam Menyunting Paragraf Narasi

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF NARASI MELALUI MEDIA ANIMASI BERBASIS KOMPUTER DENGAN METODE RESITASI PADA SISWA KELAS VII SMP ISLAM DATUK SINGARAJA

2 15 173

Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf Narasi melalui Teknik Latihan Terbimbing dengan Media Film Kartun Bernard Bear pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Ciledug Lor Kabupaten Cirebon Tahun Ajaran 2010 2011

2 29 240

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MEDIA FOTO IDOLA PADA SISWA Peningkatan Keterampilan Menulis Narasi Melalui Media Foto Idola Pada Siswa Kelas VII.8 SMP Negeri 2 Masaran.

0 3 16

PENDAHULUAN Peningkatan Keterampilan Menulis Narasi Melalui Media Foto Idola Pada Siswa Kelas VII.8 SMP Negeri 2 Masaran.

0 3 5

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MEDIA FOTO IDOLA PADA SISWA Peningkatan Keterampilan Menulis Narasi Melalui Media Foto Idola Pada Siswa Kelas VII.8 SMP Negeri 2 Masaran.

0 4 17

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF NARATIF MELALUI METODE LATIHAN TERBIMBING DENGAN MEDIA LAGU PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF NARATIF MELALUI METODE LATIHAN TERBIMBING DENGAN MEDIA LAGU PADA SISWA KELAS XI-3 SMA NEGERI 1 LASEM KECAMATAN

0 0 14

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TEKNIK CIRC PADA Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf melalui Pendekatan Kooperatif Teknik CIRC Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Wedarijaksa – Pati Tahun Pembelajarn 2011-2012.

0 0 20

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TEKNIK CIRC Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf melalui Pendekatan Kooperatif Teknik CIRC Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Wedarijaksa – Pati Tahun Pembelajarn 2011-2012.

0 1 32

Peningkatan Keterampilan Menulis Hasil Wawancara Menjadi Bentuk Narasi dengan Teknik Menulis Berita Siswa Kelas VII F SMP Negeri 01 Kandeman, Batang Tahun Ajaran 2008/2009.

0 0 233

(abstrak) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS HASIL WAWANCARA DALAM BENTUK NARASI DENGAN TEKNIK MENULIS BERITA PADA SISWA KELAS VII F SMP NEGERI 01 KANDEMAN, BATANG TAHUN AJARAN 2008/2009.

0 0 3