4.1.1.1 Proses Pembelajaran Menulis Paragraf Narasi Dengan
Menggunakan Teknik Pertanyaan Terbimbing Melalui Media Film Siklus I
Proses pembelajaran menulis paragraf narasi dengan menggunakan teknik pertanyaan terbimbing melalui media film, langkah-langkahnya antara lain: 1
intensifnya proses internalisasi penumbuhan minat-minat siswa untuk menulis paragraf narasi, 2 intensifnya proses diskusi yang kondusif untuk menentukan
unsur-unsur yang terdapat dalam paragraf narasi, 3 intensifnya proses siswa menulis paragraf narasi dengan menggunakan teknik pertanyaan terbimbing
melalui media film, 4 kondusif atau tidaknya kondisi siswa saat proses menyunting paragraf narasi dengan memperhatikan aspek kebahasaan, 5
terbangunnya suasana yang reflektif sehingga siswa bisa menyadari kekurangan saat proses pembelajaran dan mengetahui apa yang akan dilakukan setelah proses
pembelajaran.
Tabel 4.1 Proses Siswa setelah Mengikuti Pembelajaran No
Aspek Frekuensi
Persentase
1 Intensitas proses internalisasi penumbuhan minat-
minat siswa untuk menulis paragraf narasi 27
77.14 2
Intensitas proses diskusi yang kondusif untuk menentukan unsur-unsur yang terdapat dalam
paragraf narasi 27
77.14 3
Intensitas proses siswa menulis paragraf narasi dengan menggunakan teknik pertanyaan terbimbing
melalui media film 25
71.43 4
Kondusif atau tidaknya kondisi siswa saat proses menyunting paragraf narasi dengan memperhatikan
aspek kebahasaan 22
62.86 5
Terbangunnya suasana yang reflektif sehingga siswa bisa menyadari kekurangan saat proses
pembelajaran dan mengetahui apa yang akan dilakukan setelah proses pembelajaran
28 80.00
Keterangan: Sangat Baik : 85
Baik : 76-85
Cukup : 60-75
Kurang : 60
Berdasarkan hasil data tabel 4.1 dapat diketahui bahwa sebagian besar atau sebanyak 27 siswa dari jumlah keseluruhan 35 anak atau 77,14 dalam kategori
baik intensitas proses internalisasi penumbuhan minat-minat siswa untuk menulis paragraf narasi pada aspek pertama ini tergolong dalam kategori baik. Sebanyak
27 siswa atau 77,14 siswa pada aspek kedua intensitasproses diskusi yang kondusif untuk menentukan unsur-unsur yang terdapat dalam paragraf narasi
tergolong dalam kategori baik. Aspek ketiga, keintensifan siswa dalam proses siswa menulis paragraf narasi dengan menggunakan teknik pertanyaan terbimbing
melalui media film, sebanyak 25 siswa atau 71,43 termasuk dalam kategori cukup. Aspek keempat, kondisi siswa saat proses menyunting paragraf narasi
dengan memperhatikan aspek kebahasaan, sebanyak 22 siswa atau 62,86 termasuk kategori cukup. Selanjutnya, Aspek kelima terbangunnya suasana yang
reflektif sehingga siswa bisa menyadari kekurangan saat proses pembelajaran dan mengetahui apa yang akan dilakukan setelah proses pembelajaran, sebanyak 28
siswa atau 80,00 tergolong dalam kategori baik.
4.1.1.2 Intensifnya Proses Internalisasi Penumbuhan Minat-Minat Siswa