Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah

Dengan demikian, teknik pertanyaan terbimbing diharapkan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dalam menulis paragraf narasi pada umumnya dan juga mempermudah siswa mengkomunikasikan ide-idenya dalam bentuk kalimat. Media film dipergunakan karena mampu menyajikan kronologis peristiwa secara visual sehingga menarik minat siswa untuk aktif dalam pembelajaran menulis paragraf narasi. Penggunaan media film mempermudah siswa dalam menggali sumber atau bahan dalam menulis paragraf narasi, selain itu media film membuat siswa tertarik dan berminat belajar menulis paragraf narasi. Berdasarkan pemaparan di atas, penelitian ini penting dilakukan sebagai upaya mencari teknik yang inovatif sebagai alternatif pemecahan masalah rendahnya kemampuan menulis paragraf narasi siswa kelas VII-B SMP N 2 Kandeman Kabupaten Batang. Adapun judul penelitian ini adalah Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf Narasi Dengan Menggunakan Teknik Pertanyaan Terbimbing Melalui Media Film Pada Siswa Kelas VII-B SMP 2 Kandeman Kabupaten Batang.

1.8 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut maka tampak jelas adanya beberapa masalah yang ada di SMP 2 Kandeman Batang, terutama yang berkaitan dengan masalah pembelajaran menulis. Masalah-masalah tersebut dapat peneliti uraikan , yaitu 1 sekolah kurang mendukung adanya kreativitas siswa untuk giat menulis, 2 guru Bahasa Indonesia masih kurang dalam memberi latihan siswa untuk banyak menuangkan ide,gagasan, dan perasaannya lewat menulis, 3 kurannya minat siswa untuk berlatih menulis sehingga tingkat penguasaan kosakata dan keterampilan mikro bahasanya rendah, 4 metode yang digunakan masih belum sesuai dengan materi yang diajarkan, 5 keterbatasan media dalam pembelajaran menulis paragraf narasi kurang efektif. Dalam hal ini faktor yang mempengaruhi rendahnya keterampilan siswa dalam menulis paragraf narasi ada dua yaitu Faktor dari guru sebagai fasilitator dan faktor siswa sebagai peserta belajar. Keberhasilan sebuah proses pembelajaran ditentukan dari dua faktor tersebut, guru harus dapat memilih metode yang tepat dan media yang mendukung sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai. Sedangkan siswa harus mampu menyerap pengetahuan yang diberikan guru dalam proses pembelajaran. Hal ini didasarkan oleh asumsi bahwa ketepatan guru dalam memilih teknik pembelajaran yang digunakan guru berpengaruh terhadap proses belajar-mengajar yang dilakukan. Jika motivasi siswa sudah terpacu, maka aktivitas siswa untuk berpartisipasi atau terlibat dalam kegiatan belajar-mengajar akan tercapai. Hal ini menunjukkan penggunaan variasi teknik pembelajaran yang tepat dan menarik akan menghasilkan aktivitas belajar yang maksimal dari siswa.

1.9 Pembatasan Masalah

Penyebab rendahnya nilai dan minat siswa dalam mengikuti pelajaran menulis paragraf narasi dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor internal dan fakor eksternal. Faktor internal adalah faktor yang berasal dari diri siswa itu sendiri, seperti 1 adanya anggapan siswa bahwa pelajaran bahasa Indonesia adalah pelajaran yang membosankan sehingga siswa kurang berminat untuk mengikuti pelajaran ini, 2 kurangnya perhatian siswa dalam pemilihan kata atau diksi dan penggunaan ejaan dan tanda baca. Faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar siswa, seperti, 1 waktu latihan dalam menulis paragraf narasi masih terbatas, 2 kurangnya latihan menulis paragraf narasi, dan 3 teknik yang digunakan guru kurang tepat dan medianya kurang menarik. Dengan demikian, perlu diterapkan teknik pembelajaran yang efektif dalam menulis paragraf narasi. Dalam penelitian ini, diterapkan pembelajaran menulis paragraf narasi dengan teknik pertanyaan terbimbing melalui media film.

1.10 Rumusan Masalah

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF NARASI MELALUI MEDIA ANIMASI BERBASIS KOMPUTER DENGAN METODE RESITASI PADA SISWA KELAS VII SMP ISLAM DATUK SINGARAJA

2 15 173

Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf Narasi melalui Teknik Latihan Terbimbing dengan Media Film Kartun Bernard Bear pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Ciledug Lor Kabupaten Cirebon Tahun Ajaran 2010 2011

2 29 240

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MEDIA FOTO IDOLA PADA SISWA Peningkatan Keterampilan Menulis Narasi Melalui Media Foto Idola Pada Siswa Kelas VII.8 SMP Negeri 2 Masaran.

0 3 16

PENDAHULUAN Peningkatan Keterampilan Menulis Narasi Melalui Media Foto Idola Pada Siswa Kelas VII.8 SMP Negeri 2 Masaran.

0 3 5

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MEDIA FOTO IDOLA PADA SISWA Peningkatan Keterampilan Menulis Narasi Melalui Media Foto Idola Pada Siswa Kelas VII.8 SMP Negeri 2 Masaran.

0 4 17

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF NARATIF MELALUI METODE LATIHAN TERBIMBING DENGAN MEDIA LAGU PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF NARATIF MELALUI METODE LATIHAN TERBIMBING DENGAN MEDIA LAGU PADA SISWA KELAS XI-3 SMA NEGERI 1 LASEM KECAMATAN

0 0 14

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TEKNIK CIRC PADA Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf melalui Pendekatan Kooperatif Teknik CIRC Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Wedarijaksa – Pati Tahun Pembelajarn 2011-2012.

0 0 20

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TEKNIK CIRC Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf melalui Pendekatan Kooperatif Teknik CIRC Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Wedarijaksa – Pati Tahun Pembelajarn 2011-2012.

0 1 32

Peningkatan Keterampilan Menulis Hasil Wawancara Menjadi Bentuk Narasi dengan Teknik Menulis Berita Siswa Kelas VII F SMP Negeri 01 Kandeman, Batang Tahun Ajaran 2008/2009.

0 0 233

(abstrak) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS HASIL WAWANCARA DALAM BENTUK NARASI DENGAN TEKNIK MENULIS BERITA PADA SISWA KELAS VII F SMP NEGERI 01 KANDEMAN, BATANG TAHUN AJARAN 2008/2009.

0 0 3