Observasi Siklus II Refleksi Siklus II

keterampilan menulis paragraf narasinya. Guru membagikan catatan harian kepada siswa untuk diisikan mengenai tanggapan siswa terhadap pembelajaran menulis paragraf narasi menggunakan teknik pertanyaan terbimbing melalui media film dan melakukan wawancara.

3.1.2.3 Observasi Siklus II

Observasi yang dilakukan pada siklus II hampir sama dengan pelaksanaan observasi pada siklus I. Melalui pedoman observasi, peneliti mengamati tingkah laku siswa selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Aspek yang diamati dalam proses pembelajaran meliputi : 1 intensif atau tidaknya proses internalisasi penumbuhan minat-minat siswa untuk menulis paragraf narasi, 2 kondusif atau tidaknya proses diskusi untuk menentukan unsur-unsur yang terdapat dalam paragraf narasi, 3 intensifnya proses siswa menulis paragraf narasi dengan menggunakan teknik pertanyaan terbimbing melalui media film, 4 kondusif atau tidaknya kondisi siswa saat proses menyunting paragraf narasi, dan 5 reflektif atau tidaknya suasana saat kegiatan refleksi pada akhir pembelajaran sehingga siswa bisa menyadari kekurangan saat proses pembelajaran dan mengetahui apa yang akan dilakukan setelah proses pembelajaran. Aspek-aspek yang diamati pada perubahan perilaku antara lain: 1 Keantusiasan siswa saat mengikuti proses pembelajaran, 2 Keaktifan siswa dalam merespon, bertanya, dan menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh guru pada kegiatan pembelajaran, 3 kemampuan bekerja sama dan berbagi dalam diskusi kelompok, 4 kemandirian siswa saat proses menulis paragraf narasi, dan 5 tanggung jawab siswa dalam menyunting paragraf narasi. Pada tahap observasi ini, peneliti dan guru memberikan tanda che k list √ pada lembar observasi berdasarkan pengamatan proses pembelajaran berlangsung.

3.1.2.4 Refleksi Siklus II

Refleksi pada siklus II ini dilakukan untuk mengetahui peningkatan keterampilan menulis paragraf narasi dan perubahan perilaku siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran. Refleksi terhadap perubahan-perubahan perilaku dan peningkatan keterampilan menulis paragraf narasi pada setiap siswa dengan cara menganalisis hasil observasi terhadap siswa selama proses pembelajaran siklus II berlangsung. Refleksi pada siklus II dilakukan untuk mengetahui keberhasilan pelaksanaan perbaikan dan keefektifan penggunaan teknik pertanyaan terbimbing melalui media film dalam peningkatan keterampilan menulis paragraf narasi melalui media film siklus II. Refleksi dilakukan dengan menganalisis hasil tes keterampilan menulis paragraf narasi melalui media film dan hasil nontes yang dilakukan pada siklus II. Hasil nontes juga dianalisis untuk mengetahui perubahan perilaku siswa setelah mengikuti pembelajaran pada siklus II. Hasil refleksi pembelajaran pada siklus II menunjukkan adanya peningkatan. Hal ini dapat dilihat dari meningkatnya nilai rata-rata kelas yang sudah mecapai ketuntasan minimal 75. Nilai rata-rata kelas siklus I hanya mencapai 67,27 dan di siklus II meningkat menjadi 78,87. Selanjutnya, berdasarkan hasil nontes yang terdiri atas observasi, catatan harian guru dan siswa, wawancara, dan dokumentasi juga telah mencapai kriteria yang diharapkan. Berdasarkan hasil observasi, jurnal guru dan siswa, wawancara, dan dokumentasi sebagian besar siswa sudah menunjukkan perilaku positif yang mendukung pembelajaran. Siswa yang semula kurang berminat menjadi berminat dan lebih serius dan aktif mengikuti pembelajaran menulis paragraf narasi. Mereka lebih termotivasi mengikuti pembelajaran sehingga mempengaruhi hasil tes menulis paragraf narasi menjadi lebih baik. Siswa yang menyontek dan asal asalan dalam menulis paragraf narasi dan menyunting paragraf narasi, sekarang sudah tidak menyontek lagi mereka lebih antusias. Siswa yang tidak mampu bekerja sama dan berbagi dalam diskusi kelompok, pada siklus II siswa aktif dalam diskusi kelompok.

3.2 Subjek Penelitian

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF NARASI MELALUI MEDIA ANIMASI BERBASIS KOMPUTER DENGAN METODE RESITASI PADA SISWA KELAS VII SMP ISLAM DATUK SINGARAJA

2 15 173

Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf Narasi melalui Teknik Latihan Terbimbing dengan Media Film Kartun Bernard Bear pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Ciledug Lor Kabupaten Cirebon Tahun Ajaran 2010 2011

2 29 240

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MEDIA FOTO IDOLA PADA SISWA Peningkatan Keterampilan Menulis Narasi Melalui Media Foto Idola Pada Siswa Kelas VII.8 SMP Negeri 2 Masaran.

0 3 16

PENDAHULUAN Peningkatan Keterampilan Menulis Narasi Melalui Media Foto Idola Pada Siswa Kelas VII.8 SMP Negeri 2 Masaran.

0 3 5

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MEDIA FOTO IDOLA PADA SISWA Peningkatan Keterampilan Menulis Narasi Melalui Media Foto Idola Pada Siswa Kelas VII.8 SMP Negeri 2 Masaran.

0 4 17

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF NARATIF MELALUI METODE LATIHAN TERBIMBING DENGAN MEDIA LAGU PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF NARATIF MELALUI METODE LATIHAN TERBIMBING DENGAN MEDIA LAGU PADA SISWA KELAS XI-3 SMA NEGERI 1 LASEM KECAMATAN

0 0 14

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TEKNIK CIRC PADA Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf melalui Pendekatan Kooperatif Teknik CIRC Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Wedarijaksa – Pati Tahun Pembelajarn 2011-2012.

0 0 20

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TEKNIK CIRC Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf melalui Pendekatan Kooperatif Teknik CIRC Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Wedarijaksa – Pati Tahun Pembelajarn 2011-2012.

0 1 32

Peningkatan Keterampilan Menulis Hasil Wawancara Menjadi Bentuk Narasi dengan Teknik Menulis Berita Siswa Kelas VII F SMP Negeri 01 Kandeman, Batang Tahun Ajaran 2008/2009.

0 0 233

(abstrak) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS HASIL WAWANCARA DALAM BENTUK NARASI DENGAN TEKNIK MENULIS BERITA PADA SISWA KELAS VII F SMP NEGERI 01 KANDEMAN, BATANG TAHUN AJARAN 2008/2009.

0 0 3